-
This is Sarimind's Blog
Bertempurlah, Bertarunglah dalam kenyataan, Meski kau tahu akan ada kekalahan, Yakinlah; darahmu takkan sia-sia..... ( gola gong )
-
This is Sarimind's Blog
Wahai hati, Bersabarlah dalam menanti. Yakinlah janji-Nya adalah pasti, Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih. Wahai jiwa, Tenanglah dalam lara, Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata. Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...
-
This is Sarimind's Blog
Take a time to THINK, it's the source of power. Take a time to READ, it's the foundation of wisdom. Take a time to QUIET, it's the oportunity to seek God. Take time to DREAM, it's the future made of. Take time to PRAY, it's the greatest power on earth.
Jumat, 26 Desember 2014
Beberapa hari lalu ada sms dari seorang teman isinya tentang kenaikan
gaji PNS tahun 2015 besok. Jujur saja ketika membaca sms tersebut tidak ada
yang terasa wah atau bagaimana githu… meski jujur saja kalau melihat nominal
yang tertulis lumayan juga sih. Terlebih untuk saya sebagai PNS golongan 3A.
seandainya benar, ini benar-benar layak disyukuri. Tapi mau bagaimana lagi,
sudah terbiasa rasanya saya dengan hal-hal yang berbau seperti itu, hoax kalau
istilah kerennya sekarang.
Lalu sekitar tiga hari kemudian,dapat lagi saya berita yang sama dari seorang teman yang
lain. Tapi kali ini lewat BBM. Trus hari ini, di beranda facebook seorang teman
ketika Pra Jabatan dulu juga diposting hal yang serupa. Bahkan kali ini
terlihat jelas kalau berita tadi tercetak dalam surat edaran.
Hmmm… lumayan massif juga
ternyata peredaran berita SKB tiga menteri tentang kenaikan gaji PNS tahun 2015
ini…
Kalo mau tahu, ini lho sebenarnya bunyi SKB tiga menteri yang kami
maksud; “ KABAR GEMBIRA BUAT GURU2. SKB MENKEU.MENDIKBUD. MENPAN NO.251/SKB/2015.
Menjlskan bhw:1.Tnjngan sertpkasi dicabut tmt 1 januari 2015 2.Sbgai
penggantinya dbrkan tnjangan ksjhtraan sesuai GOL/RUANG.GOL.II.A/B.
3JT/BLN. II.C-D. 3,5JT. GOL III.A-B.4JT. III.B-C. 4,5JT. GOL IV.A-B 5JT.
IV C-D.6JT. dtmbh tnjngan daerah terpncil tngkat kab/kota 2,5jt/bln. bg
tnjngn struktral KS. 2,5JT/BL.PENILIK., PENGAWAS 3JT.KA.TU. 3JT/BL KA
UPTD 5JT/BL.GAJI KE-13 DBERIKAN TIAP BLN FBRUARI . DAN GAJI POKOK JG
DIADAKAN PERUBAHAN SBB. GOL II.A.B. 3,5JT. II.CD.4JT.III.A.B
4,5JT.III.C.D.5JT. IV.A.B.5JT. IV.C.D.6,5JT. BAGI GURU WB.. dst “
Lalu kenapa saya tidak terkejut atau mungkin merasa senang ketika
menerima sms tersebut ( meski jujur, kalau memang kejadian seperti yang
tertulis tersebut ya g’ apa-apa juga… kebetulan sekali menurut saya… hehehe… ngarep dot com… ) – ( dan bagi para guru
yang sudah bersertifikasi mungkin saja ini bencana karena cicilan mobilnya
belum pada lunas… hehehe… )
Oke, balik lagi ke bahasan yang di atas, kenapa tidak terkejut itu. Ya
karena dulu, entah tahun berapa itu, kalau tidak salah tahun 2012 mungkin,
pernah ada edaran/ sms beranting yang sama. Isinya malah lebih fantastis kalau
tidak salah ( maaf, saya lupa-lupa ingat ) sekitar 5 jutaan untuk golongan 3
(Alhamdulillah….).
Kemudian yang kedua; edaran tersebut mengatas namakan tiga menteri.
Tapi lihat saja nomor suratnya, harusnya kalau mengatas namakan SKB nomor surat
tidak akan sesederhana itu. Ketika nama yang dipakai lebih banyak, urusannya
juga akan lebih panjang. Imbasnya juga akan ke nomor surat, otomatis juga akan
melibatkan tiga kementrian.
Berikutnya yang ketiga; lihat lagi pada tahun surat, 2015. Yups,
betul, memang SKB ini dikatakan berlalu pada tahun 2015. Seorang teman yang
juga menerima sms ini ngeyel tentang hal ini. Tapi plisss dong, kalau memang
SKB ini bertahun 2015, ngapain keluarnya tahun 2014? Ndak salah itu? Harusnya
tahun surat juga 2014. Terus masih juga ada makhluk yang ngeyel lagi, “ini itu
akan keluar januari nanti pak suratnya’. Tapi nomornya itu lho, banyak bingit.
Rajin amat orang-orang di kementrian sehingga bulan januari saja sudah
mengeluarkan surat dengan nomor ratusan, keputusan bersama lagi.
So, apa kesimpulannya? Bagi bapak atau ibu terutama yang PNS, jangan
terlalu heboh menanggapi beredarnya edaran, SMS, atau BC tentang SKB kenaikan gaji
PNS tahun 2015 ini. Karena jelasjelas ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal.
Tidak perlu juga resah, panik, tidak doyan makan, tidak bisa tidur, atau mimpi
buruk karena tunjangan sertifikasi hilang… hehehe… karena sekali lagi banyak
hal janggal yang ada dalam edaran tersebut.
Semoga tulisan ini bermanfaat… wassalam…
Sabtu, 20 Desember 2014
Alkisah Pagi itu di sebuah klinik
terlihat sangat sibuk.
Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia
70an dtg utk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Seorang perawat
menyiapkan berkasnya & memintanya menunggu, sebab semua dokter
masih sibuk, mungkin dia baru dapat
ditangani setidaknya 1 jam lagi.
Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Seorang Perawat merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang Sang Perawat sempatkan untuk memeriksa lukanya, & nampaknya cukup baik & kering, tinggal membuka jahitan & memasang perban baru. Pekerjaan yg tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, Sang Perawat putuskan utk melakukannya sendiri.
Sambil menangani lukanya, Sang Perawat bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-
buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya, seperti yg dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu & istrinya mengidap penyakit Alzheimer.
Lalu Sang Perawat bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab bahwa
istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir.
Sang Perawat sangat terkejut & berkata, "Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak
kenal lagi?"
Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tangan Sang Perawat sambil berkata, "Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, kan?"
Sang Perawat terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tangannya masih tetap merinding.
Cinta kasih seperti itulah yang Sang Perawat mau dalam hidupnya?
Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, & yang tidak akan pernah terjadi.
Baginya pengalaman ini menyampaikan pesan penting: Orang yang paling berbahagia tidaklah harus
memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.
Hidup bukanlah sekadar berjuang menghadapi badai, tapi bagaimana tetap MENARI DI TENGAH BADAI.
SeBuah perjanjian & komitmen hendaknya dipegang teguh walaupun partner kita sudah lupa atau melupakan.
(Sumber: Chicken Soup)
Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Seorang Perawat merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang Sang Perawat sempatkan untuk memeriksa lukanya, & nampaknya cukup baik & kering, tinggal membuka jahitan & memasang perban baru. Pekerjaan yg tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, Sang Perawat putuskan utk melakukannya sendiri.
Sambil menangani lukanya, Sang Perawat bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-
buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya, seperti yg dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu & istrinya mengidap penyakit Alzheimer.
Lalu Sang Perawat bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab bahwa
istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir.
Sang Perawat sangat terkejut & berkata, "Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak
kenal lagi?"
Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tangan Sang Perawat sambil berkata, "Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, kan?"
Sang Perawat terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tangannya masih tetap merinding.
Cinta kasih seperti itulah yang Sang Perawat mau dalam hidupnya?
Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, & yang tidak akan pernah terjadi.
Baginya pengalaman ini menyampaikan pesan penting: Orang yang paling berbahagia tidaklah harus
memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.
Hidup bukanlah sekadar berjuang menghadapi badai, tapi bagaimana tetap MENARI DI TENGAH BADAI.
SeBuah perjanjian & komitmen hendaknya dipegang teguh walaupun partner kita sudah lupa atau melupakan.
(Sumber: Chicken Soup)
Selasa, 16 Desember 2014
Copas ; Hidup Makin Sulit Pasca BBM Naik | Kisah Nyata Wanita Tua Penjual Kue Keliling
Hari ini (19/11/2014) sesosok wanita tua mengetuk pintu kaca toko. "Bu... beli kue saya... belum laku satupun... kalau saya sudah ada yang laku saya enggak berani ketuk kaca toko ibu..."
Saya persilakan beliau masuk dan duduk. Segelas air dan beberapa butir kurma saya sajikan untuk beliau.
"Ibu bawa kue apa?"
"Gemblong, getuk, bintul, gembleng bu."
Saya tersenyum... "Saya nanti beli kue ibu... tapi ibu duduk dulu, minum dulu, istirahat dulu, muka ibu sudah pucat."
Dia mengangguk.
"Kepala saya sakit bu.. pusing, tapi harus cari uang. Anak saya sakit, suami saya sakit, di rumah hari ini beras udah gak ada sama sekali. Makanya saya paksain jualan," katanya sambil memegang keningnya.. air matanya mulai jatuh. saya cuma bisa memberinya sehelai tisu...
"Sekarang makan makin susah bu.... kemarin aja beras gak kebeli... apalagi sekarang... katanya bensin naik.. apa apa serba naik.. saya udah 3 bulan cuma bisa bikin bubur.. kalau masak nasi gak cukup. Hari ini jualan gak laku, nawarin orang katanya gak jajan dulu. Apa apa pada mahal katanya uang belanjanya pada enggak cukup."
"Anak ibu sakit apa?" saya bertanya... "Gak tau ibu..batuknya berdarah..." saya terpana... "Ibu.. ibu harus bawa anak ibu ke puskesmas kan ada BPJS..."
Dia cuma tertunduk.. "Saya bawa anak saya pakai apa bu? gendong gak kuat.. jalannya jauh.. naik ojek gak punya uang..."
"Ini ibu kue bikin sendiri?"
"Enggak bu... ini saya ngambil," jawabnya. Terus ibu penghasilannya dari sini aja? dia mengangguk lemah... berapa ibu dapet setiap hari? gak pasti bu... ini kue untungnya 100-300 perak, bisa dapet 4ribu -12 ribu paling banyak. Kali ini air mata saya yang mulai mengalir...... ibu pulang jam berapa jualan? jam 2.. saya gak bisa lama lama bu.. soalnya uangnya buat beli beras.. suami sama anak saya belum makan. Saya gak mau minta minta, saya gak mau nyusahin orang.
"Ibu, kue-kue ini tolong ibu bagi-bagi di jalan, ini beli beras buat 1 bulan, ini buat 10x bulak balik naik ojek bawa anak ibu berobat, ini buat modal ibu jualan sendiri. Ibu sekarang pulang saja.. bawa kurma ini buat pengganjal lapar..."
Ibu itu menangis... dia pindah dari kursi ke lantai, dia bersujud tak sepatah katapun keluar lalu dia kembalikan uang saya. "Kalau ibu mau beli.. beli lah kue saya. tapi selebihnya enggak bu... saya malu...."
Saya pegang erat tangannya... "Ibu... ini bukan buat ibu... tapi buat ibu saya... saya melakukan bakti ini untuk ibu saya, agar dia merasa tidak sia sia membesarkan dan mendidik saya... tolong di terima..."
Saya bawa keranjang jualannya... saat itu aku memegang lengannya dan saya menyadari dia demam tinggi. "Ibu pulang ya..." dia cuma bercucuran airmata lalu memeluk saya... "Bu.. saya gak mau kesini lagi... saya malu.... ibu gak doyan kue jualan saya... ibu cuma kasihan sama saya... saya malu...."
Saya cuma bisa tersenyum... "Ibu saya doyan kue jualan ibu, tapi saya kenyang... sementara di luar pasti banyak yang lapar dan belum tentu punya makanan. sekarang ibu pulang yaa..."
Saya bimbing beliau menyeberang jalan, lalu saya naikkan angkot... beliau terus berurai air mata...
Lalu saya masuk lagi ke toko, membuka buka FB saya dan membaca status orang orang berduit yang menjijikan. ....the show must go on...
*dari wall fb bu Ernydar Irfan
Hari ini (19/11/2014) sesosok wanita tua mengetuk pintu kaca toko. "Bu... beli kue saya... belum laku satupun... kalau saya sudah ada yang laku saya enggak berani ketuk kaca toko ibu..."
Saya persilakan beliau masuk dan duduk. Segelas air dan beberapa butir kurma saya sajikan untuk beliau.
"Ibu bawa kue apa?"
"Gemblong, getuk, bintul, gembleng bu."
Saya tersenyum... "Saya nanti beli kue ibu... tapi ibu duduk dulu, minum dulu, istirahat dulu, muka ibu sudah pucat."
Dia mengangguk.
"Kepala saya sakit bu.. pusing, tapi harus cari uang. Anak saya sakit, suami saya sakit, di rumah hari ini beras udah gak ada sama sekali. Makanya saya paksain jualan," katanya sambil memegang keningnya.. air matanya mulai jatuh. saya cuma bisa memberinya sehelai tisu...
"Sekarang makan makin susah bu.... kemarin aja beras gak kebeli... apalagi sekarang... katanya bensin naik.. apa apa serba naik.. saya udah 3 bulan cuma bisa bikin bubur.. kalau masak nasi gak cukup. Hari ini jualan gak laku, nawarin orang katanya gak jajan dulu. Apa apa pada mahal katanya uang belanjanya pada enggak cukup."
"Anak ibu sakit apa?" saya bertanya... "Gak tau ibu..batuknya berdarah..." saya terpana... "Ibu.. ibu harus bawa anak ibu ke puskesmas kan ada BPJS..."
Dia cuma tertunduk.. "Saya bawa anak saya pakai apa bu? gendong gak kuat.. jalannya jauh.. naik ojek gak punya uang..."
"Ini ibu kue bikin sendiri?"
"Enggak bu... ini saya ngambil," jawabnya. Terus ibu penghasilannya dari sini aja? dia mengangguk lemah... berapa ibu dapet setiap hari? gak pasti bu... ini kue untungnya 100-300 perak, bisa dapet 4ribu -12 ribu paling banyak. Kali ini air mata saya yang mulai mengalir...... ibu pulang jam berapa jualan? jam 2.. saya gak bisa lama lama bu.. soalnya uangnya buat beli beras.. suami sama anak saya belum makan. Saya gak mau minta minta, saya gak mau nyusahin orang.
"Ibu, kue-kue ini tolong ibu bagi-bagi di jalan, ini beli beras buat 1 bulan, ini buat 10x bulak balik naik ojek bawa anak ibu berobat, ini buat modal ibu jualan sendiri. Ibu sekarang pulang saja.. bawa kurma ini buat pengganjal lapar..."
Ibu itu menangis... dia pindah dari kursi ke lantai, dia bersujud tak sepatah katapun keluar lalu dia kembalikan uang saya. "Kalau ibu mau beli.. beli lah kue saya. tapi selebihnya enggak bu... saya malu...."
Saya pegang erat tangannya... "Ibu... ini bukan buat ibu... tapi buat ibu saya... saya melakukan bakti ini untuk ibu saya, agar dia merasa tidak sia sia membesarkan dan mendidik saya... tolong di terima..."
Saya bawa keranjang jualannya... saat itu aku memegang lengannya dan saya menyadari dia demam tinggi. "Ibu pulang ya..." dia cuma bercucuran airmata lalu memeluk saya... "Bu.. saya gak mau kesini lagi... saya malu.... ibu gak doyan kue jualan saya... ibu cuma kasihan sama saya... saya malu...."
Saya cuma bisa tersenyum... "Ibu saya doyan kue jualan ibu, tapi saya kenyang... sementara di luar pasti banyak yang lapar dan belum tentu punya makanan. sekarang ibu pulang yaa..."
Saya bimbing beliau menyeberang jalan, lalu saya naikkan angkot... beliau terus berurai air mata...
Lalu saya masuk lagi ke toko, membuka buka FB saya dan membaca status orang orang berduit yang menjijikan. ....the show must go on...
*dari wall fb bu Ernydar Irfan
Sabtu, 13 Desember 2014
Masjid An Nur, Karanganyar - 12 Desember 2014 –
Mohon maaf sebelumnya, bagi Bapak/Ibu Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)
Kabupaten karanganyar yang sudah tersertifikasi, saat ini ada model baru lagi
dari form daftar hadir GPAI yang terbaru yang harus dilaporkan ke bidang PAKIS
Kementrian Agama Kabupaten Karanganyar. Dengan adanya form baru ini, maka
secara otomatis bentuk form pelaporan lama
yang telah terlaksana selama ini, baik itu yang berisi data-data siswa maupun
yang berupa Copy-an absensi seluruh guru di sekolah dianulir. Dan sebagai
gantinya adalah sebagaimana yang dapat Bapak/Ibu Guru unduh melalui link Form
Daftar Hadir GPAI Kabupaten Karanganyar
Terbaru 2014 berikut ini.
Ini link-nya : Form Daftar Hadir GPAI Kabupaten Karanganyar Terbaru 2014 yang ini untuk file dalam bentuk RAR. Adapun file dalam bentuk microsof excel adalah link yang berikut ini; Form Daftar Hadir GPAI Kabupaten Karanganyar Terbaru 2014 excel.
Demikian info dari kami
Konyol juga sih sebenarnya kalo baca cerita yang satu ini. Saya dapat dari senior di Natural Nusantara. Lumayan menghibur, lucu, sekaligus ada pelajarannya. simak aja...
Suatu hari terjadi perampokan di bank. Perampok berteriak kepada semua orang di bank, “Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup anda adalah milik anda.” Semua orang di bank kemudian tiarap.
Hal ini disebut “Mind changing concept – Merubah cara berfikir”. Semua orang berhasil merubah cara berfikir dari cara yang biasa menjadi cara kreatif.
Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak, “Yang sopan mbak ! Ini perampokan bukan perkosaan!”
Hal ini disebut “Being professional – Bertindak professional”. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.
Setelah selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD, “Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita.”Perampok tua menjawab, “Dasar bodoh. Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”
Hal ini disebut “Experience – Pengalaman”. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.
Sementara di bank yang dirampok, si manajer bank berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata, “Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 miliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”
Hal ini disebut “Swim with the tide – Ikuti arus”. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.
Kemudian kepala cabangnya berkata, “Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”
Hal ini disebut “Killing boredom – Menghilangkan kebosanan”. Kebahagian pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan anda.
Keesokan harinya, berita di TV melaporkan uang 100 Miliar dirampok dari bank. Perampok menghitung uang rampokan dan perampok sangat murka “Kita susah payah merampok cuma dapat 20 Miliar, orang bank tanpa usaha dapat 80 Miliar. Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”
Hal ini disebut “Knowledge is worth as much as gold – Pengetahuan lebih berharga dari pada emas”.
Dan di tempat lain manager dan kepala cabang bank tersenyum bahagia karena mendapat keuntungan dari perampokan yang dilakukan orang lain.
Hal ini disebut “Seizing the opportunity – Berani mengambil resiko”.
Selamat Mencermati artikel di atas.
Be SMART and MATURE ✌👍✌
Just Joke. Don't TRY this
Suatu hari terjadi perampokan di bank. Perampok berteriak kepada semua orang di bank, “Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup anda adalah milik anda.” Semua orang di bank kemudian tiarap.
Hal ini disebut “Mind changing concept – Merubah cara berfikir”. Semua orang berhasil merubah cara berfikir dari cara yang biasa menjadi cara kreatif.
Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak, “Yang sopan mbak ! Ini perampokan bukan perkosaan!”
Hal ini disebut “Being professional – Bertindak professional”. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.
Setelah selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD, “Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita.”Perampok tua menjawab, “Dasar bodoh. Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”
Hal ini disebut “Experience – Pengalaman”. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.
Sementara di bank yang dirampok, si manajer bank berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata, “Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 miliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”
Hal ini disebut “Swim with the tide – Ikuti arus”. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.
Kemudian kepala cabangnya berkata, “Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”
Hal ini disebut “Killing boredom – Menghilangkan kebosanan”. Kebahagian pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan anda.
Keesokan harinya, berita di TV melaporkan uang 100 Miliar dirampok dari bank. Perampok menghitung uang rampokan dan perampok sangat murka “Kita susah payah merampok cuma dapat 20 Miliar, orang bank tanpa usaha dapat 80 Miliar. Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”
Hal ini disebut “Knowledge is worth as much as gold – Pengetahuan lebih berharga dari pada emas”.
Dan di tempat lain manager dan kepala cabang bank tersenyum bahagia karena mendapat keuntungan dari perampokan yang dilakukan orang lain.
Hal ini disebut “Seizing the opportunity – Berani mengambil resiko”.
Selamat Mencermati artikel di atas.
Be SMART and MATURE ✌👍✌
Just Joke. Don't TRY this
Sabtu, 22 November 2014
Posted by ashidqy hayun on 08.18 in MGMP PAI | No comments
Rabu, 19 November 2014. Akhirnya sebagai penutup dari rangkaian
kegiatan MGMP PAI SMP Kabupaten Karanganyar, sebagaimana telah disepakati pada
pertemuan sebelumnya maka pada hari ini dilaksanakan kegiatan Tadabur alam plus
Sertijab dari kepengurusan MGMP yang lama kepada Pengurus MGMP yang baru.
Sesuai jadwal, jam 06.00 pagi dengan mengendarai 2 buah bus, seluruh
peserta dari pos pemberangkatan di Panti Asuhan Putri Aisyah Kabupaten Karanganyar
take off. Untuk selanjutnya menuju
pos-pos penjemputan yang sudah ditentukan sebelumnya. Pos 2 berada di Palur,
Karanganyar. Pos 3 di Terminal Tirtonadi Solo. Pos 4 di Kartasura. Dan terakhir
pos 4 di daerah Delanggu Klaten.
Tujuan pertama adalah Pantai Parangtritis. Sekitar 09.30, rombongan
sampai di lokasi. Seluruh peserta dipersilahkan untuk melaksanakan kegiatan
masing-masing. Yang mau sholat dhuha, silahkan. Yang ingin mandi di pantai
dipersilahkan (namun mohon hati-hati ya?). yang ingin naik motor ATV monggo,
yang ingin naik dokar, disilahkan. Yang cuma mau duduk-duduk manis menikmati
semilir angin pantai yang bercampur sedikit panas juga tidak masalah. Inti dari
kegiatan kali ini memang untuk mengagumi ciptaan Tuhan sekaligus refresing mengendurkan
syaraf yang tegang dengan aktifitas sehari-hari, sekaligus mengakrabkan antar
personel anggota MGMP.
Lewat tengah hari, rombongan bergerak menuju tujuan berikutnya, Pantai
Depok. Lokasinya memang masih bersebelahan dengan Pantai Parangtritis, namun di
Pantai yang satu ini (menrut beberapa Ibu-Ibu lo ya…) ada yang spesial, pasar
ikan. ( hadewwh )
Di Pantai Depok ini, rombongan melaksanakan kegiatan istirahat
sekaligus sholat. Yang selanjutnya masih di tempat yang sama, tepatnya di 'Masjid Nurul-Bihaar' Pantai Depok,
Bantul, secara sederhana diadakan acara Serah terima jabatan dari Ketua MGMP
lama kepada Ketua MGMP yang baru.
Kemudian dilanjutkan dengan acara yang paling ditunggu oleh seluruh peserta. Makan siang… hehehe…
Setelah acara makan siang selesai, kembali para peserta dipersilahkan
menikmati pemandangan yang masih identik dengan tempat tujuan yang pertama
tadi, ombak yang berdebur memecah pantai… hehehe…
Setelah puas menikmati aroma laut, tujuan yang berikutnya adalah pusat
kota jogja, MALIOBORO. Beberapa peserta terutama yang Ibu-ibu terlihat antisias
menikmati wisata di sepanjang Malioboro. (Kalau saya sendiri lebih asyik
menikmati kereta api yang lalu lalang di Perempatan Stasiun Tugu. Maklum bukan
shopaholics.. hehehe…)
Ba’da maghrib, rombongan menyelesaikan wisata di Malioboro dan
bertolak pulang kembali ke Solo. Untuk selanjutnya meneruskan perjalanan ke
tempat tinggal masingmasing.
And the mission, terselesaikan…
Rombongan MGMP PAI SMP Kab. Karanganyar |
Menikmati suasana pantai |
Suasana Pantai Depok, Bantul, Jogjakarta |
Masjid Nurul Bihaar |
Sertijab Sederhana :-) |
Selasa, 18 November 2014
Posted by ashidqy hayun on 11.16 in Alonrider, cerita kecil, yang penting nulis adjah... | No comments
Beberapa hari lalu ada seorang teman di BBM yang memasang DP pose masa
kuliah dulu. Saya lupa-lupa ingat ( malah tidak ingat sekali ternyata ) foto
itu diambil ketika sedang ada kegiatan apa. Yang jelas banyak dari kami ada di
gambar DP tersebut. It’s fine, tidak
masalah. Tapi yang jadi masalah menurut saya adalah status yang bersangkutan
beberapa detik kemudian, “Kau mantan terindahku..”
So, kenapa harus bermasalah? Ya karena dari sekian banyak laki-laki di
DP itu, Cuma saya yang pernah menjalin ikatan dengan ‘dia’… hehehe… [ ketahuan
nich…. ]
Ya ampun, selama ini masih juga dikenang-kenang. 15 tahun lebih, hubungan
yang seingat saya cuma sekitar 3 bulan, mungkin kurang malah. Bukankah dia
sesudah itu pernah menjalin hubungan dengan beberapa orang. Lalu kenapa musti
saya?
Lalu kenapa saya juga musti ribut? Bukan ribut sebenarnya, hanya
merasa sedikit terganggu saja. karena terus terang kejadiannya bukan hanya
tentang depe ini saja. Ada beberapa kali peristiwa yang hampir sejenis. Pernah
dulu by SMS, mungkin karena saya agak cuek berhenti dengan sendirinya. pernah
juga lewat Facebook, kalo yang ini saya blokir [ hehehe ]. Nah sekarang via BBM…
dan dari beberapa teman juga, saya sedikit tahu tentang kondisi yang
sebenarnya. Dan saya hanya bisa mendoakan dia…
Saya jadi ingat beberapa tahun lalu pernah membaca sebuah buku yang (
maaf judulnya lupa ) pada salah satu bab-nya menceritakan tentang cara unik
suku di Afrika ketika berburu monyet/kera. Mereka berburu bukan dengan panah,
bukan dengan tombak, bukan pula dengan senapan. Mereka berburu tidak dengan
alat-alat tadi. Karena kalau dengan alat tersebut, hewan buruan mereka akan
sangat mungkin tertangkap dalam kondisi mati. Jika itu yang terjadi, maka harga
jual hewan buruan mereka akan jauh lebih murah dibanding jika hewan buruan
tersebut masih dalam keadaan hidup. Lalu dengan cara apa mereka melakukannya?
Mereka berburu hanya dengan umpan beberapa butir kacang. Kacang? Iya bener
kacang.
Caranya cukup sederhana sekali. Dengan perangkat tambahan yang berupa
toples yang bermulut sempit. Toples tadi ditanam terlebih dahulu ke dalam tanah
dan dipastikan kalau si toples tidak mungkin tertarik keluar dengan mudah.
Selanjutnya, beberapa butir kacang dimasukkan ke dalam toples tadi. Diberi
sedikit aroma, dan si pemburu hanya tinggal menunggu si monyet terjebak perangkap.
Prosesnya seperti ini, ketika si monyet melihat beberapa butir kacang di dalam
toples, mereka akan berusaha mengambilnya. Tapi tangan mereka yang menggenggam
kacang sangat tidak dimungkinkan untuk bisa lepas dari toples. Jadi sang
pemburu tinggal berjalan saja kemudian melemparkan jala ke arah si monyet. Dan
si monyet pun tertangkap hidup-hidup.
Terus apa hubungannya Depe mantan sama cerita nangkap monyet?
Ya dihubung-hubungkan saja. Begini penggambarannya, anggap saja
‘kacang’ adalah masa lalu. Lalu ‘monyet’ adalah diri kita. Yups, yang cerdas
pasti langsung nemu hubungannya. Seandainya saja si monyet mau melepaskan
kacang yang digenggamnya, pasti dia bisa lari menghindari jeratan jala sang
pemburu. Demikian juga halnya dengan kita. Seberapa kuat sebenarnya kita
menggenggam masa lalu kita, itu yang akan menentukan bisa tidak kita lari dari
toples kecil kita.
Semuanya kembali pada kita. Keikhlasan kita untuk melepas masa lalu,
menjadikan kenangan hanyalah sekedar kenangan, tidak lebih.
Namun sekali lagi semua memang kembali ke individu masing-masing.
Seberapa ingin kita mempertahankan ‘kacang’ kita, selama itu pula kita akan
terjebak dalam toples yang mungkin seiring waktu akan terlalu berat untuk
diangkat.
Tapi mungkin itulah sebenarnya diri kita. Kita mungkin saja masih
bersikap seperti seekor monyet dalam cerita di atas. Kita terus menggenggam
erat sesuatu hal yang sangat kecil. Tapi dari hal kecil itu akhirnya kita terpaksa
harus membawa ‘toples’ di tangan kita kemana-mana.
Sahabatku, teman-temanku, mungkin juga mantan pacarku [ :-p ]
mudah-mudahan kita bukanlah seekor monyet bodoh yang terjebak di toples hanya
karena mempertahankan sebutir kecil kacang. Semoga kita bisa dengan ikhlas
melepas segala tetek bengek ‘kacang’ yang menganjal dalam hati kita, sehingga
kita bisa mampu melangkah bebas dan ringan tanpa perlu membawa ‘toples’ yang
mengatas namakan kenangan, masalah, dendam, atau hal lain yang sejenis dengan
hal-hal tersebut.
Teman-temanku, sahabatku, ayo lepaskan ‘kacang’nya dan berlarilah…!!
#ayo Eb, lari yang kencang…!!! hhehehe…
Sabtu, 15 November 2014
Hampir sama seperti kejadian ketika acara pembukaan
kemarin, jatah membacakan doa kali ini juga sangat mendadak. Hmmm… sudah
tradisi barangkali..
Tetapi sekali lagi terimakasih
pada dunia ajaib internet, karena tinggal ceklak-ceklik semua yang diinginkan
bisa diperoleh. Tinggal sedikit editing saja untuk menyesuaikan diksi. By the way, trims buat mas yang punya
bingkaiperjuangan.wordpress.com bahan dari blog-nya sudah saya pake… :-p
Audzubillahiminasy
syaithannirrajim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillahirabbil’alamin,
hamdan yuwafi nikmahu
Ya rabbana
walakal hamdu, walaka syukru
Allahumma
shalli ala Muhammadin wa ala ali Muhammad
Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan kami..
Dengan mengucapkan puji serta syukur kehadirat-MU
atas segala rahmat karunia-MU yang telah ENGKAU limpahkan kepada kami, pada
hari ini dengan penuh pengharapan kami hadir di sini kiranya ENGKAU memberikan
barokah dan ridho-MU dalam acara yang kami laksanakan ini.
Ya Allah Ya Tuhan kami..
Ya Allah Ya Tuhan kami..
Kegiatan ini sangat besar sekali arti dan maknanya
bagi kami, menjalin silaturahim sekaligus meningkatkan kompetensi kami di
bidang kami, untuk itu ya Allah, tanamkan sifat rahman dan rahim-MU kepada kami
sekalian sehingga dapat berkiprah dalam pembangunan pendidikan ini.
Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan kami..
Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan kami..
Dengan telah berakhirnya kegiatan ini kiranya Ya
Allah, ENGKAU dapat melimpahkan pengetahuan dan kekuatan kepada kami dan ENGKAU
tumbuhkan rasa persaudaraan, persatuan yang kokoh di antara kami terjalin
dengan baik dan utuh.
Ya Allah Tuhan kami, ENGKAUlah Sang Maha Pengampun..
Ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa pemimpin kami
serta dosa dan kesalahan kedua orang tua kami.
Perkenankanlah doa dan pinta kami ini.
Perkenankanlah doa dan pinta kami ini.
Rabbana atina
fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar
Alhamdulillahrabbil
alamin.
Kamis, 13 November 2014
Posted by ashidqy hayun on 13.08 in MGMP PAI | No comments
Pemilihan Ketua dan Pergantian Pengurus MGMP PAI Kab. Karanganyar Masa
Bhakti 2014 – 2017
Karanganyar, 12 November 2014. Bertempat di Panti Asuhan Putri
Muhammadiyah Karanganyar, acara yang mengagendakan pemilihan ketua baru dan
pergantian pengurus MGMP PAI Kabupaten Karanganyar masa bhakti 2014 – 2017 pada
hari ini adalah rangkaian dari kegiatan pertemuan rutin bagi para Guru
Pendidikan Agama Islam se-Kabupaten Karanganyar pada tahun ajaran 2014 – 2015.
Kegiatan kali ini terlebih dahulu diawali dengan sepatah dua patah
kata oleh Bapak Drs. Sutadi selaku Ketua MGMP PAI periode sebelumnya sekaligus
juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban dari kegiatan yang telah
dilaksanakan selama periode kepemimpinan beliau. Dalam kesempatan iniBeliau
juga sekaligus berpamitan kepada seluruh Guru PAI di Kabupaten Karanganyar
dikarenakan Beliau saat ini sudah memasuki masa purna tugas.
Selanjutnya adalah prosesi pemilihan ketua. Diawali dengan penjaringan
bakal calon. Dalam hal ini tiap-tiap Pokja yang ada di lingkup kegiatan MGMP
PAI Kabupaten Karanganyar diminta untuk mengajukan tiga orang sebagai bakal
calon. Selanjutnya bakal calon yang telah diajukan tadi akan dipilih lewat
mekanisme yang telah ditentukan. Berhubung opsi mekanisme musyawarah untuk
mufakat ternyata tidak bisa dijalankan, akhirnya pemilihan ketua disepakati
menggunakan mekanisme voting dengan pilihan suara terbanyak yang akan menduduki
kursi Ketua MGMP PAI.
Dari hasil pemungutan suara tersebut akhirnya Bapak Suharta, M.Pd
berhasil mengumpulkan suara terbanyak. Otomatis kepada beliau kursi ketua akan
diserahkan. Untuk memperlanjar proses peralihan, secara cepat dibentuklah tim
formatur. Dari hasil rapat kilat tim formatur, akhirnya tersusunlah struktur
organisasi kepengurusan MGMP PAI Kabupaten Karanganyar yang diharapkan akan
solid mendampingi ketua terpilih selama kepengurusan tiga tahun ke depan.
Adapun susunan lengkap kepengurusan MGMP PAI Kabupaten Karanganyar
periode 2014 -2017 adalah sebagai berikut:
Ketua Umum :
Suharta, M.Pd
Sekretaris :
Agus Suyono, M.PdI
Bendahara :
Drs. Agus Sholeh
Sie. MAPSI :
Yuni Mustofa, S.Ag
Sie. Kurikulum : Shobari, M.PdI
Sie. Sarpras :
Syamsuri, S.Ag
Kepengurusan inti MGMP PAI Kabupaten ini kemudian masih akan ditambah
lagi dengan lima orang Ketua Pokja. Yang dalam hal ini tiap Pokja secara
otomatis juga harus segera mengadakan re-organisasi kepengurusan dikarenakan
periode kepengurusan MGMP tingkat pokja juga menyesuaikan masa kepengurusan
MGMP tingkat kabupaten.
Selanjutnya sesudah kepengurusan ini lengkap, para pengurus yang
biasanya disebut dengan “TIM SEBELAS” inilah yang akan menggawangi dan
menjembatani segala kepentingan dan keperluan para Guru Pendidikan Agama Islam
di Kabupaten Karanganyar.
Akhirnya, selamat bagi para pengurus baru. Harapan kami semoga
istiqomah dan dapat membawa kemajuan bagi semua. Amiiiiin…..
@alonrider
Senin, 10 November 2014
Al-kisah, ada seorang raja yang menerima hadiah dari Arab berupa dua
elang falcon yang terlihat gagah. Elang ini termasuk jenis peregrine falcon
(alap-alap kawah), merupakan burung paling indah yang pernah dilihat sang raja.
Dia memberikan kedua burung berharga itu pada kepala pengurus elang falcon-nya
untuk dilatih. Hari demi hari pun berlalu, dan suatu waktu kepala pengurus itu
memberi tahu raja kondisi perkembangan kedua alap-alap kawah itu. Meski salah
satunya mampu terbang tinggi dengan gagahnya, yang lainnya tidak bergerak
sedikit pun dari batang pohon sejak hari pertama dia tiba di istana. Sang raja
pun memanggil tabib dan para ahli lainnya dari penjuru negeri untuk merawat burung
elang falcon ini, tapi tidak satu pun dari mereka yang berhasil membuat burung
itu terbang. Akhirnya raja menyerahkan tugas ini kepada pejabat istananya.
Keesokan harinya, sang raja melihat lewat jendela istananya bahwa burung itu
belum juga berpindah dari tempatnya bertengger. Merasa sudah melakukan semua
cara, sang raja berpikir keras mencari cara lain, “Mungkin aku perlu seseorang
yang lebih mengenali daerah pedesaan untuk memahami sifat dari persoalan ini.”
Maka, sang raja segera memerintahkan pengawalnya. “Cepat panggil seorang
petani!” Esok paginya, sang raja merasa gembira melihat elang falcon itu sudah
terbang tinggi di atas taman istana. Katanya kepada pengawas istana, “Panggil
petani yang membuat keajaiban ini.” Si pengawas segera menemukan petani itu,
yang akhirnya menghadap sang raja. Sang raja bertanya padanya, “Bagaimana kau
bisa membuat elang itu terbang?” Dengan kepala tertunduk, petani itu menjawab,
“Sangat mudah, Yang Mulia. Saya sekadar memotong ranting pohon tempat burung
itu bertengger.”
Sahabat, Ketahuilah bahwa kita semua diciptakan untuk “terbang
tinggi”—dengan menyadari betul potensi kita yang luar biasa sebagai makhluk
hidup. Namun alih-alih mencapai potensi itu, kita sekadar duduk-duduk santai di
“ranting” kita sendiri, bertautan pada hal-hal yang sudah lazim bagi kita. Di
luar sana yang namanya peluang itu tiada akhir. Tapi bagi kebanyakan kita,
semua peluang itu masih menjadi misteri. Kita menyesuaikan diri dengan sesuatu
yang lazim, yang nyaman, dan yang biasa-biasa saja. Dengan demikian untuk
sebagian besar, hidup kita hanya biasa-biasa saja, alih-alih menggairahkan,
menyenangkan, dan memuaskan. Jadi, mari kita belajar untuk menghancurkan
ranting-ranting ketakutan kita yang selama ini menjadi tempat kita
menggelantung. Bebaskan diri kita pada kepuasan akan “terbang tinggi”.
form: KDI NASA SOLO on Whatsapp
Rabu, 05 November 2014
Alon rider – Hari Minggu, harinya buat keluarga tercinta. Tidak ada
yang lebih berharga selain spending time
bersama dengan orang-orang terkasih.
Kemana? Banyak pilihan tempat yang bisa dijadikan tujuan di Kota Bengawan ini.
Ada Taman Bale Kambang, ada Gelora Manahan, ada Taman Satwa Taru Jurug, ada
CFD, atau kalau mau banyak lagi tempat hiburan yang murah meriah.
Kali ini tujuan kami cukup ke CFD saja. Mau nge-mall lagi tanggal tua
( hehehe.. ) jam 6.30an take off dari
rumah, tujuannya ya seperti biasa, Jalan Slamet Riyadi pas di depan Taman
Rakyat Sriwedari. Kenapa titik tujuannya di tempat itu, memang sengaja, karena
tempat ini memang sepertinya titik yang paling ramai dari seluruh jalan Slamet
Riyadi Solo yang di pakai untuk gelaran car free day. Lagipula biasanya juga
ada beberapa perform di depan Taman
Sriwedari. Pernah dulu, ada Project Pop manggung di situ. Lumayan… eh, amat
sangat lumayan sekali ding… hehe..
Hanya seperempat jam jalan untuk sampai ke lokasi. Selanjutnya tinggal
mengikuti si Wildan dan Mama-nya, jalan-jalan melemaskan kaki di sepanjang
Slamet Riyadi sambil menikmati udara pagi kota Solo yang sejuk. Lumayan ramai
juga kali ini. Banyak sekali yang berkegiatan kali ini. Baru nyadar, rupanya
Selasa besok pas tanggal 28 Oktober, sumpah pemuda. Pantes, yang pawai sampai happening art lumayan banyak.
Puas jalan-jalannya, saatnya naik ke pedestrian. Biasa, nyari sesuatu yang bisa buat ganjel perut.
Sambil jalan santai, lirik sana lirik sini ( lihat paha paha mulus juga…
hahahaha… dasar lelaki…) nyari yang kosong dan kira-kira pas di lidah. Pas di
sebelah selatan Hotel Novotel, terlihat ada yang sedikit atraktif.
Hmm, teh tarik. Jadi pengen nyoba, kira-kira sama tidak rasanya dengan
yang di ‘KL’ dulu…
Lumayan juga, sambil duduk-duduk di pinggir trotoar. Menikmati segelas
the tarik. Diiringi lagu ‘terlalu manis’-nya Slank yang dinyanyikan oleh
sekelompok anak muda yang sedang happening
di seberang jalan..
“…hari berganti angin tetap
berhembus
Cuaca berubah daun-daun tetap
tumbuh
Kata hatiku pun tak pernah
berubah
Berjalan dengan apa adanya
*:
Di malam yang dingin dan gelap
sepi
Benakku melayang pada kisah kita
*:
Terlalu manis
Untuk dilupakan
Kenangan yang indah bersamamu
Tinggallah mimpi
Terlalu manis……”
Ah, benar-benar pas. Segelas teh tarik dan sekelebat kenangan masa
lalu…
Benar-benar layak untuk dinikmati…
Benar-benar terlalu manis untuk dilupakan…
#seandainya bisa…
Selasa, 04 November 2014
Alon rider – Harusnya kemarin adalah acara pembersihan akuarium yang
rutin dilakukan seperti biasa. Harusnya juga, kegiatan bersih-bersih tadi
berjalan lancer juga seperti biasa. Maklum, sudah lebih dari setahun benda
bening terbuat dari kaca dan berisi air itu nongkrong di pojokan ruang. ( bagi
yang ingin tahu awal pembuatan akuariumnya, bisa dibaca di link akhirnya punya akuarium juga ini ).
Namun yang terjadi ternyata tidak seperti yang diharapkan. Seperti
biasa, yang dilakukan pertama adalah menguras air. Tidak lupa juga sekalian
kotoran yang mengendap dibersihkan pake selang kecil yang dipakai buat nguras
tadi. Ketika air akuarium mulai berkurang, seperti biasa pompa mini yang ada di
dalam akuarium saya matikan ( biasanya kemudian diambil untuk dibersihkan ).
Sampai di sini semua masih lancar. Bahkan sampai proses pengisian kembali,
semua masih lancar. Pompa akuarium-pun juga sama, tidak tampak ada masalah.
Hingga akhirnya ketika si pompa kembali dipasang. Ketika dihubungkan
ke steker, si pompa cuma mengeluarkan suara berderak-derak. Tidak seperti biasa
yang langsung serrr airnya mengalir
lancar. Tidak cuma itu, kemudian terdengar suara letupan kecil.
Segera saya cabut sambungan listrik. Ketika pompa saya angkat tercium
bau terbakar, ada yang korslet pastinya. Dan yang pastinya lagi, si pompa sudah
tidak akan bisa digunakan.ya bisa dimaklumi, benda kecil ini sudah bekerja
tanpa henti 24 jam sehari selama setahun lebih, kalau rusak ya wajar…
Akhirnya saya putuskan yo wislah,
tidak usah pake pompa air dulu. Males rasanya musti keluar rumah 7 kilo ke
Pasar Depok Solo ( maklum tempat ini yang paling dekat juga paling komplit kalo
untuk urusan ubo rampe pelihara ikan di Solo, bukan hanya melulu pasar burung
). Untuk pompa kan bisa nunggu 2 atau 3 hari, sekalian besok mampir sepulang
ngantor.
Tapi sepertinya terror itu dimulai dari keputusan ini. Semua berjalan
seolah biasa saja, air masih bening, ikan juga terlihat berenang-renang riang… hallah…
Hingga….
Ba’da ‘isya terlihat beberapa ikan mulai berenang terus dipermukaan
akuarium. Saya pikir tidak masalah. Hingga akhirnya ketika tengah malam sudah
lewat, saya dengar bunyi-bunyi berkecipak yang semakin keras dan sering. Karena
penasaran, coba saya tengok apa yang terjadi. Dan… 2 penghuni akuarium sudah
terbaring di dasar, sementara yang lain tampak berenang-renang lemas
dipermukaan. Ikan sapu-sapu yang biasanya diam tak bergerak juga terlihat
naik-turun seperti kehabisan nafas.
Langsung saya paham, pasti oksigen di dalan tangki akuarium sangat
minim. Ikan-ikan itu pasti serasa dicekik karena tiak bisa bernapas.
Segera saya ambil ember, mengisinya dengan air, membuatnya mendapat
tetesan kecil terus-menerus di bawah kran, mencoba menyelamatkan yang masih
tersisa. Meski saya sendiri tidak terlalu yakin… L ( tapi daripada tidak… )
Esoknya, satu ekor lagi menyusul mati. Alhamdulillah, 4 ekor terlihat
sehat + 1 ekor sapu-sapu..
Selanjutnya terpaksa akuarium dikuras lagi, dan pergi 7 kilo buat beli
pompa akuarium yang baru…
Well, apa hikmah yang bisa didapat kali ini; jangan pernah merasa
males, terutama bila berkaitan dengan makhluk yang ada dalam perawatan kita…
#maaf..
Sabtu, 01 November 2014
Alon rider – After 99999,9
kilometer. Keren ya judulnya? Mirip-mirip macam judul film sci-fi. Mungkin
menarik juga kalau dibuat jadi novel.. hehe..
Tidak ada yang menarik sebenarnya dengan judul di atas. Hanya sekedar
ingin tahu saja apa yang terjadi setelah angka 99999,9 tadi. Angka apa to? Itu
lho angka maksimal yang tertera di speedometer untuk mengukur jarak yang telah
ditempuh oleh sebuah kendaraan bermotor.
Kebetulan setelah sekian tahun dipake, si supri merah tunggangan
kesayangan itu angka kilometernya sudah hamper menunjukkan limit atas. Dulu
pernah ngalamin ketika masih pake Honda Grand, tapi waktu itu kana lat
pengukurnya belum digital, jadi ketika sudah sampai angka maksimal, langsung
balik lagi ke angka “0”. Nah, kali ini
yang ada pengukur digital, penasarn sih, soalnya belum pernah ada yang cerita.
Hehehe…
Kalau sudah maksimal terus bagaimana? Stag berhenti di angka itu?
Balik mulai dari “0” lagi? Mesinnya berhenti? Atau meledak seperti bom mobil?
Hahahaha…. Kalau yang terakhir ini sih lebay kayaknya…
Kali ini postingan iseng aja intinya. Siang tadi sehabis nurunin temen
yang biasa nebeng kalo pulang kerja, saya photo itu angka kilometer.
beberapa kilo sebelum 99999,9 |
Lalu lanjut lagi jalannya.
Lalu ketika sampe limit maksimal tak photo lagi.
ketika pas di limit 99999,9 kilometer |
Seratus meter kemudian?
balik ke 'nol' kilometer lagi |
Balik lagi ke angka “0” ternyata….
Dan tidak terjadi apa-apa. Tidak ada yang namanya ledakan ( hehe ) tidak
juga keluar uang macam ‘jackpot’ hehehe…
Dan tetep saja angkanya maju lagi seperti biasa…
tetep normal |
Well, sekedar demikian tentang after 99999,9 km kali ini.. hehe…
Sekali lagi Cuma iseng ngisi waktu luang saja…
Senin, 27 Oktober 2014
Definisi wasiat
Dalam
definisi wasiat secara lughawi, wasiat berasal dari bahasa arab yang berarti
"pesan". Sementara menurut istilah syara' wasiat berarti pesan yang
diberikan oleh seseorang yang hendak meninggal dunia tentang sesuatu yang baik,
yang harus dilaksanakan atau dijalankan sesudah ia meninggal dunia. Secara umum
pemberian wasiat dikaitkan dengan kondisi seseorang (yang memberi wasiat) dalam
keadaan sakit menjelang kematian. Sementara wasiat meliputi atas sesuatu
pekerjaan, jasa, maupun harta peninggalan. Dengan demikian, lingkup wasiat
dalam pembahasan fiqih meliputi pesan atas sesuatu harta dari seseorang
menjelang kematian.
Hukum wasiat
Adapun hukum wasiat bagi orang yang
menerimanya adalah wajib. Dan dalam fiqih islam, wasiat boleh dilakukan oleh
seseorang selama wasiat tersebut tidak bertentangan dengan aturan syari'at.
Landasan hukum pelaksanaan wasiat antara lain firman Alloh swt dalam surah al-bakarah : 180.
Dalam implementasinya dilapangan, hukum melaksanakan isi wasiat bisa berubah dengan situasi dan kondisi, baik yang terkait dengan substansi yang dikandung dalam wasiat tersebut maupun keadaan yang melingkupinya.
Landasan hukum pelaksanaan wasiat antara lain firman Alloh swt dalam surah al-bakarah : 180.
Dalam implementasinya dilapangan, hukum melaksanakan isi wasiat bisa berubah dengan situasi dan kondisi, baik yang terkait dengan substansi yang dikandung dalam wasiat tersebut maupun keadaan yang melingkupinya.
Syarat wasiat
Pelaksanaan wasiat dianggap syah
bila memenuhi syarat wasiat berikut :
1. Bagi orang yang mewasiatkan harus
baligh, berakal sehat dan atas kehendak sendiri
2. Bagi orang yang menerima wasiat
secara hukum jelas ada, orang diberi wasiat menerima (tidak menolak), dan bukan
merupakan ahli waris yang berhak menerima warisan dari orang yang berwasiat
kecuali memperoleh persetujuan yang lain.
3. Bagi harta atau sesuatu yang
diwasiatkan
a. tidak lebih dari sepertiga dari
seluruh harta yang ditinggalkan
b. dapat berpindah milik dari
seseorang kepada orang lain
c. jelas keberadaannya ketika wasiat
diucapkan
d. dapat memberi manfaat secara
hakiki
e. tidak bertentangan dengan hukum
syara, misalnya wasiat agar membuat bangunan megah diatas kuburannya
4. Sighat wasiat harus dapat
dimengerti atau dipahami, baik dengan lisan maupun tulisan. Selain itu
penerimaan wasiat diucapkan setelah orang yang berwasiat meninggal dunia.
Wasiat 'adamul mawaris
Dalam hal wasiat 'adamul mawaris (
wasiat bagi orang yang tidak mempunyai ahli waris para ulama berbeda pendapat,
yang secara umum dapat dibedakan menjadi dua :
a. Sebagian berpendapat bahwa orang
yang tidak mempunyai ahli waris tidak boleh berwasiat lebih 1/3 harta miliknya.
Alasan mereka didasarkan kepada hadits-hadits nabi saw yang sahih yang
mengatakan bahwa 1/3 itupun sudah banyak, dan nabi saw, tidak memberikan
pengecualian kepada orang yang tidak mempunyai ahli waris.
b. Sebagian ulama lain berpendapat,
bahwa orang yang tidak mempunyai ahli waris boleh mewasiatkan lebih dari 1/3
hartanya. Mereka beralasan bahwa hadits-hadits nabi saw yang membatasi 1/3
adalah karena ada ahli waris yang sebaiknya ditinggalkan dalam keadaan cukup
daripada dalam keadaan miskin. Maka apabila ahli waris tidak ada pembatasan 1/3
itu tidak berlaku. Pendapat diatas dikemukakan oleh Ibnu Mas'ud, Ibnu Ubadah.
Masruq dan diikuti oleh ulama-ulama Hanafiyah.
Ketentuan wasiat
Dalam menjalani ketentuan wasiat
seseorang pada hartanya hanya dapat dipenuhi maksimal 1/3 total harta yang
dimilikinya secara sempurna, setelah dikurangi berbagai kewajiban-kewajibannya,
seperti penunaian hutang, pajak, dan juga zakatnya. Rasululloh bersabda "
Wasiat itu sepertiga, sedangkan sepertiga itu sudah banyak.Dan ketika Sa'ad bin
Abi Waqash sakit, ia bertanya kepada Nabi saw, Apakah aku boleh berwasiat 2/3
atau 1/2 dari harta yang dimiliki ? Rasululloh menjawab dalam haditsnya yang
diriwayatkan Bukhari Muslim "Tidak, saya bertanya lagi (bagaimana kalau)
1/3 ? Nabi menjawab "ya" 1/3, 1/3 itupun banyak. Sesungguhnya engkau
tinggalkan ahli waris dalam keadaan cukup itu lebih baik daripada engkau
meninggalkan dalam keadaan papa dan harus meminta-minta kepada orang
lain". Dalam pembatasan pada angka 1/3 dimaksudkan untuk melindungi ahli
waris dari hak-hak kewarisannya sekaligus mencegah terjadinya konflik akibat
distribusi harta yang tidak merata.
Hikmah wasiat
Dalam implementasinya, dalam hikmah
wasiat diantaranya :
1. Pembolehan pemberian wasiat atas
harta menegaskan akan hak pemilik harta yang masih utuh
2. Melakukan amal kebajikan dan amal
jariyah
3. Jalan keluar untuk
mendistribusikan harta kepada kaum kerabat
4. Pembatasan wasiat sampai 1/3
untuk memberikan perlindungan kepada ahli waris.
Sabtu, 25 Oktober 2014
Posted by ashidqy hayun on 09.28 in Kerohanian Islam, Materi PAI, yang penting nulis adjah... | No comments
Alon rider – Kamis kemarin ketika
sampai di sekolahan, belum juga kelar melepas jaket waktu parkir motor,
tiba-tiba saja Wakil Kepala Sekolah Bag. Kurikulum mendatangi saya. Hari ini
ada acara di Aula Sekolah katanya. Intinya saya dapat jatah membacakan Do’a.
Yaelah, mendadak sekali. Kenapa memeberitahunya tidak dari kemarin-kemarin… Tapi
ini kan jaman teknologi, tinggal buka hape, searching di Google, nemu deh
postingan doa yang dimaksud. Tapi tetep saja di beberapa bagian musti ada
sedikit proses editing biar lebih sesuai dengan tema. Dan akhirnya, jam 07.30
pas, ketika acara dimulai semua sudah siap.
Ini Do’a yang saya baca ketika pembukaan acara pendampingan
kurikulum 2013 di cluster SMP N 1 Jumapolo kemarin.
Bapak dan Ibu yang kami hormati, Sebelum
memulai acara ini, marilah kita
tundukkan kepala, hati dan jiwa kita
kepada Allah Sang Robb, Sang Malik, dan Illah, untuk memohon keridhoan-Nya atas
apa yang akan kita lakukan di sini..
…..
A’udzubillahi minasysyaithannirrajim
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillahirabbil’alamin, hamdan yuwafi nikmahu
Yaa Rabbana walakal hamdu, walaka syukru
Allahumma Yaa Allah Yaa Tuhan kami..
Dengan mengucapkan puji dan syukur
kehadirat-Mu atas segala rahmat dan karunia-Mu yang telah Engkau limpahkan
kepada kami, kepada para pemimpin kami, kepada masyarakat dan Negara kami.
Allahumma Yaa Allah Yaa Rabbana Yaa Karim..
Jadikan acara kami ini sebagai
majelis ilmu yang bermanfaat, yang membuahkan hasil bermanfaat bagi kami, anak didik kami, masyarakat dan
Negara kami
Yaa Allah Yaa Rabbana..
Acara ini ditujukan tidak lain hanya
untuk memperoleh ridho-Mu semata, untuk itu berilah petunjuk dan bimbingan
kepada kami agar kami dapat menjalankannya dengan baik..
Allahumma Yaa Allah Yaa Rabbana Yaa Karim Yaa Tawwaf..
Jadikanlah kami semua yang hadir di
sini pendidik yang mempunyai sifat amanah. Jika kami pemimpin jadikanlah
pemimpin yang amanah. Jika kami rakyat biasa, jadikanlah rakyat yang amanah.
Karena kami yakin dengan amanah akan mendatangkan ridho-Mu.
Yaa Allah, hanya kepada-Mu kami
melakukan pengabdian dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.
Anugerahkanlah kepada kami tekad, kekuatan, keikhlasan, lindungan, dan
bimbingan untuk menjalankan amanah sebagai pendidik yang bekerja dan berkarya
demi pengabdian pada-Mu semata.
Iyyaka na’ budu waiyyaka nasta’in
Jumat, 24 Oktober 2014
Dari Pesantren Hingga Akhirnya Madrasah dan Sekolah
Tinjauan
Historis dari zaman Kolonial Belanda Hingga Zaman Kemerdekaan Indonesia
Ø Asal-usul
Sistem Pendidikan Yang Dualistis
Gubernur
Jendral Van der Capellen memerintahkan mengadakan suatu penelitian tentang
pendidikan masyarakat jawa, dengan tujuan meningkatkan kemampuan membaca dan
menulis di kalangan mereka.study ini memberikan pelajaran bahasa, huruf arab,
jawa ataupun latin.
Tokoh
pertama dalam kalangan pegawai pemerintahan kolonial Belanda yang secara penuh
bekerja untuk pendidikan orang bukan eropa, ia adalah seorang inspektur
pendidikan pribumi yang bernama J.A Van der Chijs. Pada tahun 1865, inspektur
J.A Van der Chijs menolak menyesuaikan pendidikan islam yamg ada berdasarkan
alasan teknis pendidikan. Dia berpendapat sangat setuju kalau sekolah pribumi
diselingi dengan kebiasaan pribumi tetapi dia tidak mau menerima karena
kebiasaan tersebut terlalu jelek maksudnya kebiasaan jelek itu adalah metode
dalam membaca teks arab yang hanya di hafal tanpa pengertian.
Ø Situasi
Pendidikan Islam Pada Awal Abad Ke-20
1.
Pengajaran Al-Qur’an
Pendidikan islam
yang paling sederhana
Pendidikan
yang paling sederhana, seluruhnya dipusatkan pada al-qur’an yang disebut
pengajian al-qur’an. Permulaan diajarkan surat Al-fatihah dan surat pendek
dalam juz Amma. Pengajian ini murid mempelajari huruf arab dan menghafalkan
teks dalam al-qur’an serta tata tertib sholat, wudlu dan doa.
Pengajian ini diberikan
secara individual dirumah guru, langgar, surau, rumah orang tua murid bagi yang
mempunyai kedudukan penting.
2.
Pengajian Kitab :
Pendidikan Lanjutan
Pengajian
kitab agama berbeda dengan pengajian Al-Qur’an. Pada pengajian kitab murid pada
umumnya masuk pesantren, mata pelajaran lebih banyak dari pada pengajian
Al-Qur’an, pendidikan diberikan secara individual juga kelompok.
Tingkat
pertama pada pengajian kitab adalah mempelajari bahasa arab, setelah santri
menyelesaikan beberapa cabang tata bahasa arab baru dia mempelajari fiqh,
tauhid atau ushuluddin dan tafsir Al-Qur’an. Setelah menyelesaikan ketiga macam
pelajaran tadi santri dapat mengambil pelajaran tasawuf, hadist, hisab atau
falak yang semuanya tergantung pada keahlian atau perhatian kyai pesantren
tersebut.
Pendidikan
pesantren dilhat dari segi bentuk dan sistemnya berasal dari India. Sebelum
proses penyeberan islam di Indonesia, sistem tersebut telah dipergunakan secara
umum untuk pendidikan dan pengajaran agama Hindu di Jawa. Setelah islam masuk
dan tersebar di jawa, sistem tersebut kemudian diambil oleh islam. Istilah
pesantren seperti halnya mengaji bukanlah berasal dari istilah arab melainkan
dari india. Demikian juga istilah pondok, langgar di Jawa, surau di Minangkabau
dan rangkang di Aceh bukanlah istilah arab tetapi dari istilah di India.
Pendidikan
Kolonial
Sistem pendidikan kolonial merupakan suatu
sistem yang cukup rumit karena terdiri dari beberapa bagian, satu bagian
berdasarkan bahasa belanda bagian lain berdasarkan bahasa Indonesia dan yang
lainnya merupakan campuran.
Ø Pembaharuan
Pendidikan Islam di Indonesia Sebagai Salah Satu Aspek Pembaharuan Islam dalam
Permulaan Abad Ke-20
Pada abad ke-20 terjadi beberapa
perubahan dalam islam di Indonesia sebagai kebangkitan, pembaharuan, bahkan
pencerahan (renaisseance).
Faktor
pendorong bagi perubahan islam di Indonesia adalah: tahun 1900 dibeberapa
tempat muncul keinginan kembali pada Qur’an dan sunnah dijadikan titik tolak
untuk menilai kebiasaan agama dan kebudayaan yang ada dan menolak taqlid, sifat
penawanan nasional terhadap penguasa kolonial belanda,usaha yang kuat dari
orang islam untuk memperkuat organisasinya di bidang sosial ekonomi,berasal
dari pembaharuan pendidikan islam.
Pada
permulaan abad ke-20 tokoh dan organisasi penting dalam islam terbagi daalm 2
kelompok :
a)
Gerakan Salaf
Gerakan dari orang-orang terdahulu yang
ingin kembali pada rel utama salaf yang dipilih oleh Jamaluddin al-Afghani
untuk menamakan gerakannya sebagai gerakan salaf. Gerakan salaf sebagai gerakan
yang berusaha mengembalikan ajaran islam pada Qur’an dan sunnah serta mengikis
bid’ah dan khurafad takhayul serta klenik dan membuka terus pintu ijtihad.
b)
Gerakan Modernis
Gerakan modernis dia menyebut gerakan
islam yang bersifat politik. Gerakan ini tidak menyetujui pandangan kritis
terhadap pandangan islam yang sebenarnya. Mereka masih memelihara ajarannya
sendiri dan memelihara apa yang didapat dari ulama-ulama terdahulu. Gerakan
modernis adalah persatuan umat islam Majalengka, Jamiatul Washliyah, Perti dan
Nahdatul Ulama.
Ø Pembaharuan
Pendidikan Islam di Minangkabau 1906-1930
Pada
tahun 1906 ada satu gambaran yang menarik tentang sebuah sekolah .di Surakarta
yaitu sekolah tinggi yang didirikan oleh sunan Pakubuwono. Pelajaran agama
terdiri dari membaca dan menghafal Al-Qur’an, kitab Safinah dan Ummul Barahim.
Pelajaran selanjutnya diberikan dalam bahasa arab, ilmu falak, pengetahuan
tentang peredaran matahari, perhitungan tentang gerhana matahari, aljabar dan
mantik.
Tokoh
pertama gerakan ini belajar di Mekkah dibawah bimbingan Ahmad Chatib yang
mempunyai kedudukan tinggi dalam mazhab
Syafi’i. Tokoh terpenting dalam gerakan ini adalah Thahir Jalaluddin.
a.
Abdullah Ahmad
Pada
tahun 1905 Abdullah Ahmad menulis surat kepada bekas gurunya Syikh Ahmad Chatib
di Makkah, untuk meminta fatwa mengenai tarekat Naqsyabandiyah. Berdasarkan
fatwa yang diterimanya, dia menerbitkan tulisan yang menentang tarekat.
Peristiwa ini merupakan tanda modernisasi Islam di Minangkabau.
b.
Murid-murid Hamka
Hasil pertama yang dapat bertahan lama
yaitu madrasah diniyah dan sumatera thawalib. Pembaharuan islam ini didorong tokoh
yang mempunyai kepribadian yang kuat, Zainuddin Labai El Junusi (1890-1924).
Madrasah diniyah bertujuan untuk memperbaiki pendidikan dasar yaitu pengajian
Qur’an, sedangkan sumatera thawalib meliputi para pelajar dari pendidikan agama
lanjutan yaitu pengajaran kitab.
Ø Muhammadiyah
Tokoh
pembentukan muhammadiyah yaitu Ahmad Dahlan. Disini beiau membuat sebuah
gagasan yaitu membuat tanda shaf dan bertujuan agar memberi arah kiblat yang
benar. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah bertujuan untuk
mendalami agama islam di kalangan anggotannya sendiri dan menyebarkan agama
islam di luar anggota inti.
Ø
Masyarakat Arab di
Jakarta, Surabaya dan beberapa tempat lainnya
Pada tahun 1901
masyarakat Arab di jakarta mendirikan sekolah dan madrasah dengan tujuan
menyelenggarakan pendidikan umum dan agama yang lebih baik tapi usaha itu gagal
namun pada tahun 1905 organisasi Al-Jamiat Khoiriyah berhasil mendirikan
sekolah yang pertama bagi masyarakat arab di Jakarta. Dengan anggaran dasar,
anggaran rumah tangga, ketua, sekretaris, bendahara sehingga organisasi
tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan pengakuan resmi
pemerintah.
Ø Menolak
Sambil Mengikuti di Minangkabau : PERTI
Persatuan tarbiyah islam(dikenal dengan
perti) mengadakan rapat pada tanggal 5 Mei 1928 di rumah Sulaiman dan atas
bimbingannya pemimpin persatuan ulama Sumatera dan pemilik surau di Candung
yang diundang adalah beberapa ulama yang dalam beberapa hal tidak setuju dengan
aliran pendidikan madrasah diniyah, Sumatera Thawalib dan PGAI dalam kelompok
kaum muda. Ulama tradisional yang sepaham dengan Syaikh Abas mengambil ide dan
memutuskan bahwa semua surau harus memasukkan unsur dari sekolah yang memakai
sistem klasikal.
Ø
Menolak dan Mencontoh
di Jawa : Nahdatul Ulama
Kyai H.Abdul Wahab Hasbullah dan H.Mas
Mansur pada tahun 1914 keduanya mendirikan organisasi Jamiah Nahdatul Wathan.
Jamiah ini bertujuan memperbaiki pendidikan agama melalui sistem yang tersusun
yang lebih baik dengan cara sistem klasikal. Pada tahun 1922 Mas Mansur masuk
ke perserikatan Muhammadiyah, tugas pendidikan ia tinggalkan dan ia keluar dari
jamiah nahdatul wathan.
Ø Perserikatan
Ulama dan K.H Abdul Halim dari Majalengka Ahli Pendidikan dari Jawa Barat
K.H
Abdul Halim menganut ajaran mazhab Syafi’i dari Ahmad Khotib, teman
sepengajarannya antara lain Ahmad Dahlan dan Wahab Hasbullah hingga meninggal
ia tetap memegang mazhab Syafi’i. Beliau lebih tertarik pada lembaga pendidikan
klasikal dan kurikulum tertentu serta memasukkan beberapa peralatan seperti
papan tulis, meja dan kursi di dalam ruangan dari pada sistem pendidikah
Halaqah.
Pada
tahun 1916 Abdul Halim mendirikan sebuah madrasah yang hanya mempelajari agama
(pesantren tradisional) namun pengaturannya memakai metode klasikal yang mempunyai
lima kelas. Dia sangat menganggap penting pengetahuan bahasa arab yang aktif
dan mendalam sehingga bahasa arab di gunakan sebagai satu-satunya bahasa
pengantar.
Ø Pembaharuan
Pendidikan di Sumatera Utara : Jamilatul Washliyah di Medan
Kegiatan
Muhammadiyah sama seperti ditempat lain yaitu Tabligh serta membentuk
organisasi wanita. Tiga tahun kemudian pada tanggal 30 November 1930 didirikan
Jamiatul Washliyah yang bertujuan mengembangkan agama dalam arti yang agak
luas. Jamiatul Washliyah banyak menekankan pada madrasah yaitu sekolah yang
memberikan prioritas pada agama.
Ø Perkembangan
Sejak Tahun 1945. Kebijaksanaan Pendidikan Departemen Agama Republik Indonesia
: “Cita-cita Konvergensi”
Pada
waktu Departemen Agama dahulu kementrian agama didirikan pada tanggal 3 Januari
1946 di negara yang masih muda Indonesia. Ia merupakan kebijakan yang sudah
diperkirakan sejak semula dan tidak merupakan suatu Departemen yang seratus
persen baru. Pada tahun 1946 dalam salah satu nota Islamic Education in
Indonesia yabg disusun oleh bagian pendidikan Departemen Agama pada tanggal 1
September 1956 hal ini digambarkan sebagai berikut:
1.
Memberi pengajaran
agama di sekolah negeri dari partikulir.
2.
Memberi pengetahuan
umum di madrasah.
3.
Mengadakan Pendidikan
Guru Agama (PGA) dan Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN).
Sistem
madrasah dan pengajaran agama yang diberikan dengan sistem sekolah termasuk
wewenang Departemen Agama. Tujuan utama dari kebijakan departemen agama adalah
untuk menghapuskan perbedaan antara sistem sekolah dan madrasah tetapi
departemen agama tidak begitu campur tangan dalam sistem pemerintah dan
beberapa bentuk pengajian Al-Qur’an.
Search Our Site
Popular Posts
-
Doa Pada Upacara Hari Kartini 2014 Allahuma Yaa Allah, Yaa Tuhan kami… Kami agungkan segala asma kebesaran-Mu, karena Engkau z...
-
Beberapa hari lalu ada sms dari seorang teman isinya tentang kenaikan gaji PNS tahun 2015 besok. Jujur saja ketika membaca sms tersebut tid...
-
Hampir sama seperti kejadian ketika acara pembukaan kemarin, jatah membacakan doa kali ini juga sangat mendadak. Hmmm… sudah tradisi barangk...
-
Ujian praktik merupakan salah satu dari tiga aspek Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam (USBN PAI) ; aspek yang lain ada...
-
Alon rider – Kamis kemarin ketika sampai di sekolahan, belum juga kelar melepas jaket waktu parkir motor, tiba-tiba saja Wakil Kepala Sekola...
-
Ceritanya beberapa bulan yang lalu istri saya merengek minta supaya sepeda motor yang biasa tiap hari dipakai buat nganter anak ke sekol...
-
ALHAMDULILLAHIROBIL ALAMIN, YAA ROBBANA LAKALHAMDU WALAKAL MULQU WALAKAL SYUKRU KAMAA YANBAGHI LIJALAALIWAJHIKA WA ADZIIMI SULTHOONIK. ...
-
Alon rider - Saat ini sudah semakin banyak terobosan yang dilakukan oleh pemerintah demi kenyamanan pelayanan kepada masyarakatnya. Beberap...
-
Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Islam Secara garis besar, sejarah perkembangan Islam dibagi menjadi empat masa, yaitu; 1. ...
Categories
Blog Archive
-
2015
(79)
- Desember (3)
- November (10)
- Oktober (12)
- September (5)
- Agustus (3)
- Juni (1)
- Mei (18)
- April (12)
- Maret (7)
- Februari (5)
- Januari (3)
-
2014
(87)
- Desember (5)
-
November
(8)
- Tadabur Alam dan Sertijab Kepengurusan MGMP PAI S...
- Lepaskan Kacangnya dan Larilah…!!
- Doa Penutup Acara Workshop Pendampingan Kurikulum ...
- Pemilihan Ketua dan Pergantian Pengurus MGMP PAI K...
- Jika Bisa Terbang, Mengapa Harus Berjalan?
- Menikmati Teh Tarik di Gelaran Car Free Day ( CFD ...
- Teror Dalam Akuarium
- After 99999,9 kilometer
- Oktober (8)
- September (12)
- Agustus (4)
- Juni (1)
- Mei (13)
- April (13)
- Maret (13)
- Februari (10)