Aku, dan apa yang ada di sekitarku...

Sabtu, 06 September 2014

Posted by ashidqy hayun on 08.27 in | No comments
Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Islam

Secara garis besar, sejarah perkembangan Islam dibagi menjadi empat masa, yaitu;


1. Pada masa Rasulullah SAW
2. Pada masa khulafaurrasyidin
3. Pada Masa Daulah Bani Umayyah
4. Pada Masa Daulah Banu abbasiyah


1.   Ilmu Pengetahuan Islam Pada Masa Nabi Muhammad Saw
Beberapa hal yang melandasi pengembangan ilmu pengetahuan pada jaman Rosulullah adalah :

a.   Wahyu pertama diawali  dengan perintah  membaca,membaca adalah kemampuan awal dalam menggali ilmu pengetahuan
b.   Bangsa Arab pada umumnya  mempunyai daya hafal yang tinggi
c.   Rasulullah membangun tradisi menulis dengan  menunjuk Zaid ibn Tsabit sebagai penulis wahyu Al-Quran merupakan sumber ilmu pengetahuan.
d.   Disamping itu di dalam Al-Quran pun terdapat dorongan untuk menuntut ilmu : (QS. Al-Mujadalah ayat 11

2.   Ilmu Pengetahuan Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Dengan bimbingan Rasulullah munculah para sahabat yang memiliki kemampuan dalam bidangnya :

a.       Umar ibn Khattab ahli dalam bidang hukum dan manajemen lembaga pemerintahan.
b.      Abdullah ibn Umar merupakan salah satu pengumpul hadits.
c.       Ali bin Abi Tholib, Abdullah  ibn Masud dan Ubay  ibn Kaab menguasai bidang tafsir.
d.      Abdullah ibn Abbas mahir dalam asbabun nuzul, faroid dan sejarah peperangan Rasulullah

Pada masa khulafaurrasyidin ilmu pengetahuan berkembang pesat terutama masa Umar bin Khattab, Saat itu wilayah Islam sampai ke Syiria, Mesir, Palestina dan syiria.

3.   Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Islam Pada Masa Bani Umayyah
Ilmu Pengetahuan pada masa Bani Umayyah dikeleompokkan sebagai berikut :

a. Ilmu Pengetahuan Agama (Ulumuddin) yang bersumber pada al-Quran dan Hadits Nabi
b. Ilmu Sejatah (Ulum al-tarikh) membahas perjalanan hidup, kisah dan riwayat.
c. Ilmu bahasa (ulum al-lughah) mempelajari nahwu dan  sharaf
d. Ilmu Filsafat (ulum al-falasifa) ilmu yang berasal dari bahasa asing seperti ilmu mantik (logika), kedokteran, kimia ,astronomi.

Para ilmuwan di masa Bani Umayyah :

a. Khalid ibn Yazid ahli ilmu Kimia dan Kedokteran
b. Al Walid ibn Abdul Malik ahli pada bimaristan (ahli rumah sakit)
c. Umar ibn Abdul Aziz ahli pembukuan hadits-hadits Nabi secara lengkap
d. Abdul Malik ibn Marwan ahli ilmu logika

4.   Sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan Islam pada Masa Khalifah Bani Abbasiyah

Perkembangan ilmu pengetahuan Islam mencapai puncak  kejayaan pada masa Abbasiyah, meliputi ilmu naqli (tafsir, hadits kalam, tasawwuf, bahasa, fiqh dan ilmu aqli (filsafat, kedokteran, optik, astronomi, matematika, kimia, sejarah, geografi, seni dan mekanik).   
Ilmuwan Muslim  menjadi peletak dasar perkembangan ilmu-ilmu modern pada saat ini.

a.   Pada masa Abbasiyyah, perkembangan ilmu pengetahuan ditandai dengan dibangunnya gedung perpustakaan yang diberi nama Khizanatul Hikmah kemu­dian diubah namanya oleh Al-Ma’mun menjadi Baitul Hikmah. Pada masa ini pun ada penerjemahan besar-besaran ilmu, dari Yunani ke dalam bahasa Arab. Dengan demikian, masa Abbasiyyah merupakan masa kejayaan berkembangnya ilmu pengetahuan dalam dunia Islam.
b.  Ilmu pada masa pemerintahan Abbasiyyah dibedakan menjadi dua macam, yaitu ilmu naqli dan ilmu aqli (rasional).
c.  Perkembangan ilmu naqli pada masa Abbasiyyah meliputi: ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu kalam, ilmu tasawuf, ilmu bahasa, dan ilmu fikih.
d.  Perkembangan ilmu aqli (rasional) meliputi ilmu fisika, ilmu ke­dokteran, ilmu geografi, ilmu matematika, astronomi (ilmu falak), filsafat, sejarah, kimia, seni drama, seni bahasa, seni musik, dan seni kesusasteraan.

Beberapa Ilmuwan pada masa Daulah bani Abbasiyah adalah sebagai berikut:

bidang tafsir ;

Ibnu Jarir Ath Thabari, Ibnu Atiah Al Andalusy, Mohammad bin Ishak, As Suda, Az Zamakhsyari, Al Qhusyairi

bidang hadis ;

Imam Bukhori, Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Dawud, At Tirmizi, An Nasa’i

bidang-bidang lain;

Al Gazali, ahli dibidang tasawuf dan ilmu kalam (teologi).

Ibnu Sina, ahli filsafat dan kedokteran

Umar Khayyam, ahli dalam bidang ilmu perbintangan, (ilmu falak) dan matematika.

Al Biruni (362-448 H/973-1048 M), ahli fisika, astronimim geografi, matematika, astrologi, mineralogi, sejarah, dan filsafat

Al Kindi, Al Faradi, Ibnu Miskawaih (bidang filsafat)

0 komentar:

Posting Komentar

Search Our Site