Alon rider – Hari Minggu, harinya buat keluarga tercinta. Tidak ada
yang lebih berharga selain spending time
bersama dengan orang-orang terkasih.
Kemana? Banyak pilihan tempat yang bisa dijadikan tujuan di Kota Bengawan ini.
Ada Taman Bale Kambang, ada Gelora Manahan, ada Taman Satwa Taru Jurug, ada
CFD, atau kalau mau banyak lagi tempat hiburan yang murah meriah.
Kali ini tujuan kami cukup ke CFD saja. Mau nge-mall lagi tanggal tua
( hehehe.. ) jam 6.30an take off dari
rumah, tujuannya ya seperti biasa, Jalan Slamet Riyadi pas di depan Taman
Rakyat Sriwedari. Kenapa titik tujuannya di tempat itu, memang sengaja, karena
tempat ini memang sepertinya titik yang paling ramai dari seluruh jalan Slamet
Riyadi Solo yang di pakai untuk gelaran car free day. Lagipula biasanya juga
ada beberapa perform di depan Taman
Sriwedari. Pernah dulu, ada Project Pop manggung di situ. Lumayan… eh, amat
sangat lumayan sekali ding… hehe..
Hanya seperempat jam jalan untuk sampai ke lokasi. Selanjutnya tinggal
mengikuti si Wildan dan Mama-nya, jalan-jalan melemaskan kaki di sepanjang
Slamet Riyadi sambil menikmati udara pagi kota Solo yang sejuk. Lumayan ramai
juga kali ini. Banyak sekali yang berkegiatan kali ini. Baru nyadar, rupanya
Selasa besok pas tanggal 28 Oktober, sumpah pemuda. Pantes, yang pawai sampai happening art lumayan banyak.
Puas jalan-jalannya, saatnya naik ke pedestrian. Biasa, nyari sesuatu yang bisa buat ganjel perut.
Sambil jalan santai, lirik sana lirik sini ( lihat paha paha mulus juga…
hahahaha… dasar lelaki…) nyari yang kosong dan kira-kira pas di lidah. Pas di
sebelah selatan Hotel Novotel, terlihat ada yang sedikit atraktif.
Hmm, teh tarik. Jadi pengen nyoba, kira-kira sama tidak rasanya dengan
yang di ‘KL’ dulu…
Lumayan juga, sambil duduk-duduk di pinggir trotoar. Menikmati segelas
the tarik. Diiringi lagu ‘terlalu manis’-nya Slank yang dinyanyikan oleh
sekelompok anak muda yang sedang happening
di seberang jalan..
“…hari berganti angin tetap
berhembus
Cuaca berubah daun-daun tetap
tumbuh
Kata hatiku pun tak pernah
berubah
Berjalan dengan apa adanya
*:
Di malam yang dingin dan gelap
sepi
Benakku melayang pada kisah kita
*:
Terlalu manis
Untuk dilupakan
Kenangan yang indah bersamamu
Tinggallah mimpi
Terlalu manis……”
Ah, benar-benar pas. Segelas teh tarik dan sekelebat kenangan masa
lalu…
Benar-benar layak untuk dinikmati…
Benar-benar terlalu manis untuk dilupakan…
#seandainya bisa…
0 komentar:
Posting Komentar