Aku, dan apa yang ada di sekitarku...

Sabtu, 14 November 2015

Posted by ashidqy hayun on 11.34 in , | No comments
Alkisah Seorang Tukang Bangunan ditugaskan utk mendirikan sebuah tembok dgn menggunakan 2000 buah batu bata.
Dgn susah payah akhirnya tukang bangunan menyelesaikannya pekerjaannya dgn baik & tepat pada waktunya.
Sayangnya setelah selesai semuanya, Tukang Bangunan itu baru menyadari bahwa ada 2 buah batu bata yg tampak lebih menonjol keluar dibandingkan dgn batu bata lainnya.
Akibatnya tembok yg sdh selesai itu ada bagian yg tidak rata.
Tukang Bangunan itu tampak sedih & kecewa dengan hasil pekerjaannya.
Tukang Bangunan itu pun akhirnya bermaksud untuk merobohkan tembok itu & mengulangi untuk membangunnya.
Saat itu datanglah Kepala Tukang Bangunan melihat & mengatakan,
"Sungguh hasil karyamu yg luar biasa dan bagus..."
Lalu Tukang Bangunan berkata,
"Tapi ada 2 batu bata yg tampak menonjol, coba lihatlah...!
Sungguh membuat tembok itu menjadi tidak sempurna..."
Kepala Tukang Bangunan itu menjawab,
"Saya tidak melihat 2 batu bata menonjol yg kamu tunjukkan.
Sebaliknya saya jelas² melihat ada 1998 batu bata yg tersusun begitu sempurna..."
SESUNGGUHNYA.. 2 batu bata itu menggambarkan MASALAH dalam hidup kita.
*****
Apakah hanya karena beberapa MASALAH kecil saja yg merintangi, kita sedih, susah, kecewa dlm menjalani kehidupan ini?
Janganlah melihat pada kekurangan saja & Janganlah hanya melihat sisi keburukan saja, tapi lihatlah juga sisi kebaikan-kebaikan dan kelebihan-kelebihannya.
Salah satu penghalang terbesar dalam berkarya adalah INGIN SEMPURNA, sehingga selalu merasa kurang ini dan kurang itu ... Dan di detik-detik akhir, standar kesempurnaan kita yang terlalu kaku kita kendorkan ...
Itulah sebabnya, tidak jarang tugas kita bisa selesai, di menit-menit atau pada detik-detik akhir ...
Kesempurnaan itu baik adanya ... Tapi RASA INGIN SEMPURNA yang tidak diwaspadai, adalah lintah yang selalu menyedot rasa percaya diri ...
Rasa ingin sempurna adalah rayap bagi rasa berkecukupan ...
Seringkali, kita mengukur kesempurnaan dalam kacamata kita ...
Padahal, sesuatu yang bagi kita tidak sempurna, bisa jadi, itu adalah kesempurnaan, bagi orang lain ...

0 komentar:

Posting Komentar

Search Our Site