Pada suatu pagi
yang cerah seorang petani berjalan melintasi perkebunan. Petani melihat banyak
tanaman tetangganya telah tumbuh cukup tinggi.
Lalu teringat
bahwa tanamannya sendiri masih kecil pertumbuhannya. Agar tinggi tanamannya bisa
menyamai milik tetangganya, sang petani menarik batang tanamannya ke atas satu
demi satu hingga tampak lebih tinggi dari yang lain.
Lega dan bangga
petani tersebut melihat karyanya yang dianggap luar biasa. Tetapi keesokan harinya,
bencana menghampiri sang petani, semua tanamannya layu dan mati.
******
Pada masa kini
seringkali kita jumpai banyak orang dengan segala cara ingin melampaui hasil yang
dicapai orang lain.
Seorang pelajar
karena ingin mendapat nilai tertinggi akhirnya menyontek dengan cara yang super
canggih, seorang penjual ingin mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dengan
cara ‘menipu’ konsumen, seorang
leader networker ingin mencapai posisi puncak dengan menyabotase jaringan
temannya sendiri, seorang supervisor ingin dipromosikan dengan cara menfitnah
atasannya sendiri.seorang ingin cepat terkenal dgn menghasut teman yg
dikenalnya untuk menjauhi seseorang atau kelompoknya.
Salah jadi benar
dan benar jadi salah. Ketenaran, kekayaan, jabatan, penghargaan seringkali membuat
kita lupa diri, serakah dan ujung-ujungnya menghalalkan segala cara demi
mencapai ambisi.
Benarkah dengan
cara seperti itu akan memperoleh sukses sejati yang penuh kebahagiaan?
Barang siapa
menabur angin, ia akan menuai badai. Barang siapa menabur kejahatan, ia pun akan
menerima hasil buruk yang berlipat ganda.
Hukum alam
bekerja secara netral. Jika kita ciptakan sebab yang baik, akibat baik yang
berlipat ganda pun akan anda dapatkan.
Alam semesta
begitu sempurna dengan hukum-hukum alam yang begitu teratur. Segala sesuatu di
alam ini mempunyai siklus dan waktu untuk tumbuh berkembang menjadi sempurna.
Kalau kita benar
– benar ingin mempraktekan rahasia sukses , pembelajaran yang paling mudah bisa
kita dapatkan pada cara kerja seorang petani.
Bagaimana
seorang petani mulai dari mengolah lahan hingga panen raya, itulah konsep
berpikir yang harus kita praktekkan.
Ada lahan yang
subur, bibit yang unggul, air, matahari, pupuk, perawatan secara konsisten, cuaca
yang sesuai, musim yang sesuai dan lainnya. Jika semua itu serasi dan seimbang,
maka akan terjadi panen raya.
Hal yang sama
juga terjadi dalam kehidupan nyata, Jika semua faktor kesuksesan telah dijalankan
secara benar, pasti kesuksesan Sejati akan kita peroleh.
0 komentar:
Posting Komentar