Aku, dan apa yang ada di sekitarku...
  • This is Sarimind's Blog

    Bertempurlah, Bertarunglah dalam kenyataan, Meski kau tahu akan ada kekalahan, Yakinlah; darahmu takkan sia-sia..... ( gola gong )

  • This is Sarimind's Blog

    Wahai hati, Bersabarlah dalam menanti. Yakinlah janji-Nya adalah pasti, Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih. Wahai jiwa, Tenanglah dalam lara, Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata. Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...

  • This is Sarimind's Blog

    Take a time to THINK, it's the source of power. Take a time to READ, it's the foundation of wisdom. Take a time to QUIET, it's the oportunity to seek God. Take time to DREAM, it's the future made of. Take time to PRAY, it's the greatest power on earth.

Sabtu, 22 November 2014

Posted by ashidqy hayun on 08.18 in | No comments
Rabu, 19 November 2014. Akhirnya sebagai penutup dari rangkaian kegiatan MGMP PAI SMP Kabupaten Karanganyar, sebagaimana telah disepakati pada pertemuan sebelumnya maka pada hari ini dilaksanakan kegiatan Tadabur alam plus Sertijab dari kepengurusan MGMP yang lama kepada Pengurus MGMP yang baru.
Sesuai jadwal, jam 06.00 pagi dengan mengendarai 2 buah bus, seluruh peserta dari pos pemberangkatan di Panti Asuhan Putri Aisyah Kabupaten Karanganyar take off. Untuk selanjutnya menuju pos-pos penjemputan yang sudah ditentukan sebelumnya. Pos 2 berada di Palur, Karanganyar. Pos 3 di Terminal Tirtonadi Solo. Pos 4 di Kartasura. Dan terakhir pos 4 di daerah Delanggu Klaten.
Tujuan pertama adalah Pantai Parangtritis. Sekitar 09.30, rombongan sampai di lokasi. Seluruh peserta dipersilahkan untuk melaksanakan kegiatan masing-masing. Yang mau sholat dhuha, silahkan. Yang ingin mandi di pantai dipersilahkan (namun mohon hati-hati ya?). yang ingin naik motor ATV monggo, yang ingin naik dokar, disilahkan. Yang cuma mau duduk-duduk manis menikmati semilir angin pantai yang bercampur sedikit panas juga tidak masalah. Inti dari kegiatan kali ini memang untuk mengagumi ciptaan Tuhan sekaligus refresing mengendurkan syaraf yang tegang dengan aktifitas sehari-hari, sekaligus mengakrabkan antar personel anggota MGMP.
Lewat tengah hari, rombongan bergerak menuju tujuan berikutnya, Pantai Depok. Lokasinya memang masih bersebelahan dengan Pantai Parangtritis, namun di Pantai yang satu ini (menrut beberapa Ibu-Ibu lo ya…) ada yang spesial, pasar ikan. ( hadewwh )
Di Pantai Depok ini, rombongan melaksanakan kegiatan istirahat sekaligus sholat. Yang selanjutnya masih di tempat yang sama, tepatnya di 'Masjid Nurul-Bihaar' Pantai Depok, Bantul, secara sederhana diadakan acara Serah terima jabatan dari Ketua MGMP lama kepada Ketua MGMP yang baru.
Kemudian dilanjutkan dengan acara yang paling ditunggu oleh seluruh  peserta. Makan siang… hehehe…
Setelah acara makan siang selesai, kembali para peserta dipersilahkan menikmati pemandangan yang masih identik dengan tempat tujuan yang pertama tadi, ombak yang berdebur memecah pantai… hehehe…
Setelah puas menikmati aroma laut, tujuan yang berikutnya adalah pusat kota jogja, MALIOBORO. Beberapa peserta terutama yang Ibu-ibu terlihat antisias menikmati wisata di sepanjang Malioboro. (Kalau saya sendiri lebih asyik menikmati kereta api yang lalu lalang di Perempatan Stasiun Tugu. Maklum bukan shopaholics.. hehehe…)
Ba’da maghrib, rombongan menyelesaikan wisata di Malioboro dan bertolak pulang kembali ke Solo. Untuk selanjutnya meneruskan perjalanan ke tempat tinggal masingmasing.
And the mission, terselesaikan…

tadabur alam
Rombongan MGMP PAI SMP Kab. Karanganyar
piknik+alam
Menikmati suasana pantai

tadabur alam
Suasana Pantai Depok, Bantul, Jogjakarta
Masjid Nurul Bihaar+bantul
Masjid Nurul Bihaar

sertijab Eselon 4
Sertijab Sederhana :-)



Selasa, 18 November 2014

Posted by ashidqy hayun on 11.16 in , , | No comments
Beberapa hari lalu ada seorang teman di BBM yang memasang DP pose masa kuliah dulu. Saya lupa-lupa ingat ( malah tidak ingat sekali ternyata ) foto itu diambil ketika sedang ada kegiatan apa. Yang jelas banyak dari kami ada di gambar DP tersebut. It’s fine, tidak masalah. Tapi yang jadi masalah menurut saya adalah status yang bersangkutan beberapa detik kemudian, “Kau mantan terindahku..”
So, kenapa harus bermasalah? Ya karena dari sekian banyak laki-laki di DP itu, Cuma saya yang pernah menjalin ikatan dengan ‘dia’… hehehe… [ ketahuan nich…. ]
Ya ampun, selama ini masih juga dikenang-kenang. 15 tahun lebih, hubungan yang seingat saya cuma sekitar 3 bulan, mungkin kurang malah. Bukankah dia sesudah itu pernah menjalin hubungan dengan beberapa orang. Lalu kenapa musti saya?
Lalu kenapa saya juga musti ribut? Bukan ribut sebenarnya, hanya merasa sedikit terganggu saja. karena terus terang kejadiannya bukan hanya tentang depe ini saja. Ada beberapa kali peristiwa yang hampir sejenis. Pernah dulu by SMS, mungkin karena saya agak cuek berhenti dengan sendirinya. pernah juga lewat Facebook, kalo yang ini saya blokir [ hehehe ]. Nah sekarang via BBM… dan dari beberapa teman juga, saya sedikit tahu tentang kondisi yang sebenarnya. Dan saya hanya bisa mendoakan dia…
monyet+kacang+toples+ebnu
Saya jadi ingat beberapa tahun lalu pernah membaca sebuah buku yang ( maaf judulnya lupa ) pada salah satu bab-nya menceritakan tentang cara unik suku di Afrika ketika berburu monyet/kera. Mereka berburu bukan dengan panah, bukan dengan tombak, bukan pula dengan senapan. Mereka berburu tidak dengan alat-alat tadi. Karena kalau dengan alat tersebut, hewan buruan mereka akan sangat mungkin tertangkap dalam kondisi mati. Jika itu yang terjadi, maka harga jual hewan buruan mereka akan jauh lebih murah dibanding jika hewan buruan tersebut masih dalam keadaan hidup. Lalu dengan cara apa mereka melakukannya? Mereka berburu hanya dengan umpan beberapa butir kacang. Kacang? Iya bener kacang.
Caranya cukup sederhana sekali. Dengan perangkat tambahan yang berupa toples yang bermulut sempit. Toples tadi ditanam terlebih dahulu ke dalam tanah dan dipastikan kalau si toples tidak mungkin tertarik keluar dengan mudah. Selanjutnya, beberapa butir kacang dimasukkan ke dalam toples tadi. Diberi sedikit aroma, dan si pemburu hanya tinggal menunggu si monyet terjebak perangkap. Prosesnya seperti ini, ketika si monyet melihat beberapa butir kacang di dalam toples, mereka akan berusaha mengambilnya. Tapi tangan mereka yang menggenggam kacang sangat tidak dimungkinkan untuk bisa lepas dari toples. Jadi sang pemburu tinggal berjalan saja kemudian melemparkan jala ke arah si monyet. Dan si monyet pun tertangkap hidup-hidup.
Terus apa hubungannya Depe mantan sama cerita nangkap monyet?
Ya dihubung-hubungkan saja. Begini penggambarannya, anggap saja ‘kacang’ adalah masa lalu. Lalu ‘monyet’ adalah diri kita. Yups, yang cerdas pasti langsung nemu hubungannya. Seandainya saja si monyet mau melepaskan kacang yang digenggamnya, pasti dia bisa lari menghindari jeratan jala sang pemburu. Demikian juga halnya dengan kita. Seberapa kuat sebenarnya kita menggenggam masa lalu kita, itu yang akan menentukan bisa tidak kita lari dari toples kecil kita.
Semuanya kembali pada kita. Keikhlasan kita untuk melepas masa lalu, menjadikan kenangan hanyalah sekedar kenangan, tidak lebih.
Namun sekali lagi semua memang kembali ke individu masing-masing. Seberapa ingin kita mempertahankan ‘kacang’ kita, selama itu pula kita akan terjebak dalam toples yang mungkin seiring waktu akan terlalu berat untuk diangkat.
Tapi mungkin itulah sebenarnya diri kita. Kita mungkin saja masih bersikap seperti seekor monyet dalam cerita di atas. Kita terus menggenggam erat sesuatu hal yang sangat kecil. Tapi dari hal kecil itu akhirnya kita terpaksa harus membawa ‘toples’ di tangan kita kemana-mana.
Sahabatku, teman-temanku, mungkin juga mantan pacarku [ :-p ] mudah-mudahan kita bukanlah seekor monyet bodoh yang terjebak di toples hanya karena mempertahankan sebutir kecil kacang. Semoga kita bisa dengan ikhlas melepas segala tetek bengek ‘kacang’ yang menganjal dalam hati kita, sehingga kita bisa mampu melangkah bebas dan ringan tanpa perlu membawa ‘toples’ yang mengatas namakan kenangan, masalah, dendam, atau hal lain yang sejenis dengan hal-hal tersebut.

Teman-temanku, sahabatku, ayo lepaskan ‘kacang’nya dan berlarilah…!!



#ayo Eb, lari yang kencang…!!! hhehehe…

Sabtu, 15 November 2014

Posted by ashidqy hayun on 13.14 in , | No comments
Hampir sama seperti kejadian ketika acara pembukaan kemarin, jatah membacakan doa kali ini juga sangat mendadak. Hmmm… sudah tradisi barangkali..
Tetapi sekali lagi terimakasih pada dunia ajaib internet, karena tinggal ceklak-ceklik semua yang diinginkan bisa diperoleh. Tinggal sedikit editing saja untuk menyesuaikan diksi. By the way, trims buat mas yang punya bingkaiperjuangan.wordpress.com bahan dari blog-nya sudah saya pake… :-p


Audzubillahiminasy syaithannirrajim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillahirabbil’alamin, hamdan yuwafi nikmahu
Ya rabbana walakal hamdu, walaka syukru
Allahumma shalli ala Muhammadin wa ala ali Muhammad
Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan kami..
Dengan mengucapkan puji serta syukur kehadirat-MU atas segala rahmat karunia-MU yang telah ENGKAU limpahkan kepada kami, pada hari ini dengan penuh pengharapan kami hadir di sini kiranya ENGKAU memberikan barokah dan ridho-MU dalam acara yang kami laksanakan ini.
Ya Allah Ya Tuhan kami..
Kegiatan ini sangat besar sekali arti dan maknanya bagi kami, menjalin silaturahim sekaligus meningkatkan kompetensi kami di bidang kami, untuk itu ya Allah, tanamkan sifat rahman dan rahim-MU kepada kami sekalian sehingga dapat berkiprah dalam pembangunan pendidikan ini.
Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan kami..
Dengan telah berakhirnya kegiatan ini kiranya Ya Allah, ENGKAU dapat melimpahkan pengetahuan dan kekuatan kepada kami dan ENGKAU tumbuhkan rasa persaudaraan, persatuan yang kokoh di antara kami terjalin dengan baik dan utuh.
Ya Allah Tuhan kami, ENGKAUlah Sang Maha Pengampun..
Ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa pemimpin kami serta dosa dan kesalahan kedua orang tua kami.
Perkenankanlah doa dan pinta kami ini.
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar
Alhamdulillahrabbil alamin.

Kamis, 13 November 2014

Posted by ashidqy hayun on 13.08 in | No comments
Pemilihan Ketua dan Pergantian Pengurus MGMP PAI Kab. Karanganyar Masa Bhakti 2014 – 2017
mgmp+pai+karanganyar
Karanganyar, 12 November 2014. Bertempat di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Karanganyar, acara yang mengagendakan pemilihan ketua baru dan pergantian pengurus MGMP PAI Kabupaten Karanganyar masa bhakti 2014 – 2017 pada hari ini adalah rangkaian dari kegiatan pertemuan rutin bagi para Guru Pendidikan Agama Islam se-Kabupaten Karanganyar pada tahun ajaran 2014 – 2015.
Kegiatan kali ini terlebih dahulu diawali dengan sepatah dua patah kata oleh Bapak Drs. Sutadi selaku Ketua MGMP PAI periode sebelumnya sekaligus juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama periode kepemimpinan beliau. Dalam kesempatan iniBeliau juga sekaligus berpamitan kepada seluruh Guru PAI di Kabupaten Karanganyar dikarenakan Beliau saat ini sudah memasuki masa purna tugas.
Selanjutnya adalah prosesi pemilihan ketua. Diawali dengan penjaringan bakal calon. Dalam hal ini tiap-tiap Pokja yang ada di lingkup kegiatan MGMP PAI Kabupaten Karanganyar diminta untuk mengajukan tiga orang sebagai bakal calon. Selanjutnya bakal calon yang telah diajukan tadi akan dipilih lewat mekanisme yang telah ditentukan. Berhubung opsi mekanisme musyawarah untuk mufakat ternyata tidak bisa dijalankan, akhirnya pemilihan ketua disepakati menggunakan mekanisme voting dengan pilihan suara terbanyak yang akan menduduki kursi Ketua MGMP PAI.
Dari hasil pemungutan suara tersebut akhirnya Bapak Suharta, M.Pd berhasil mengumpulkan suara terbanyak. Otomatis kepada beliau kursi ketua akan diserahkan. Untuk memperlanjar proses peralihan, secara cepat dibentuklah tim formatur. Dari hasil rapat kilat tim formatur, akhirnya tersusunlah struktur organisasi kepengurusan MGMP PAI Kabupaten Karanganyar yang diharapkan akan solid mendampingi ketua terpilih selama kepengurusan tiga tahun ke depan.
Adapun susunan lengkap kepengurusan MGMP PAI Kabupaten Karanganyar periode 2014 -2017 adalah sebagai berikut:
Ketua Umum           :     Suharta, M.Pd
Sekretaris                :     Agus Suyono, M.PdI
Bendahara               :     Drs. Agus Sholeh

Sie. MAPSI              :     Yuni Mustofa, S.Ag
Sie. Kurikulum          :     Shobari, M.PdI
Sie. Sarpras              :     Syamsuri, S.Ag

Kepengurusan inti MGMP PAI Kabupaten ini kemudian masih akan ditambah lagi dengan lima orang Ketua Pokja. Yang dalam hal ini tiap Pokja secara otomatis juga harus segera mengadakan re-organisasi kepengurusan dikarenakan periode kepengurusan MGMP tingkat pokja juga menyesuaikan masa kepengurusan MGMP tingkat kabupaten.

Selanjutnya sesudah kepengurusan ini lengkap, para pengurus yang biasanya disebut dengan “TIM SEBELAS” inilah yang akan menggawangi dan menjembatani segala kepentingan dan keperluan para Guru Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Karanganyar.
Akhirnya, selamat bagi para pengurus baru. Harapan kami semoga istiqomah dan dapat membawa kemajuan bagi semua. Amiiiiin…..

mgmp+pai

mgmp+mgmp+mgmp

pemilu+mgmp

@alonrider

Senin, 10 November 2014

Posted by ashidqy hayun on 10.06 in , | No comments
Al-kisah, ada seorang raja yang menerima hadiah dari Arab berupa dua elang falcon yang terlihat gagah. Elang ini termasuk jenis peregrine falcon (alap-alap kawah), merupakan burung paling indah yang pernah dilihat sang raja. Dia memberikan kedua burung berharga itu pada kepala pengurus elang falcon-nya untuk dilatih. Hari demi hari pun berlalu, dan suatu waktu kepala pengurus itu memberi tahu raja kondisi perkembangan kedua alap-alap kawah itu. Meski salah satunya mampu terbang tinggi dengan gagahnya, yang lainnya tidak bergerak sedikit pun dari batang pohon sejak hari pertama dia tiba di istana. Sang raja pun memanggil tabib dan para ahli lainnya dari penjuru negeri untuk merawat burung elang falcon ini, tapi tidak satu pun dari mereka yang berhasil membuat burung itu terbang. Akhirnya raja menyerahkan tugas ini kepada pejabat istananya. Keesokan harinya, sang raja melihat lewat jendela istananya bahwa burung itu belum juga berpindah dari tempatnya bertengger. Merasa sudah melakukan semua cara, sang raja berpikir keras mencari cara lain, “Mungkin aku perlu seseorang yang lebih mengenali daerah pedesaan untuk memahami sifat dari persoalan ini.” Maka, sang raja segera memerintahkan pengawalnya. “Cepat panggil seorang petani!” Esok paginya, sang raja merasa gembira melihat elang falcon itu sudah terbang tinggi di atas taman istana. Katanya kepada pengawas istana, “Panggil petani yang membuat keajaiban ini.” Si pengawas segera menemukan petani itu, yang akhirnya menghadap sang raja. Sang raja bertanya padanya, “Bagaimana kau bisa membuat elang itu terbang?” Dengan kepala tertunduk, petani itu menjawab, “Sangat mudah, Yang Mulia. Saya sekadar memotong ranting pohon tempat burung itu bertengger.”
falcon
Sahabat, Ketahuilah bahwa kita semua diciptakan untuk “terbang tinggi”—dengan menyadari betul potensi kita yang luar biasa sebagai makhluk hidup. Namun alih-alih mencapai potensi itu, kita sekadar duduk-duduk santai di “ranting” kita sendiri, bertautan pada hal-hal yang sudah lazim bagi kita. Di luar sana yang namanya peluang itu tiada akhir. Tapi bagi kebanyakan kita, semua peluang itu masih menjadi misteri. Kita menyesuaikan diri dengan sesuatu yang lazim, yang nyaman, dan yang biasa-biasa saja. Dengan demikian untuk sebagian besar, hidup kita hanya biasa-biasa saja, alih-alih menggairahkan, menyenangkan, dan memuaskan. Jadi, mari kita belajar untuk menghancurkan ranting-ranting ketakutan kita yang selama ini menjadi tempat kita menggelantung. Bebaskan diri kita pada kepuasan akan “terbang tinggi”.


form: KDI NASA SOLO on Whatsapp

Rabu, 05 November 2014

Posted by ashidqy hayun on 11.47 in , | No comments
Alon rider – Hari Minggu, harinya buat keluarga tercinta. Tidak ada yang lebih berharga selain spending time  bersama dengan orang-orang terkasih. Kemana? Banyak pilihan tempat yang bisa dijadikan tujuan di Kota Bengawan ini. Ada Taman Bale Kambang, ada Gelora Manahan, ada Taman Satwa Taru Jurug, ada CFD, atau kalau mau banyak lagi tempat hiburan yang murah meriah.
Kali ini tujuan kami cukup ke CFD saja. Mau nge-mall lagi tanggal tua ( hehehe.. ) jam 6.30an take off dari rumah, tujuannya ya seperti biasa, Jalan Slamet Riyadi pas di depan Taman Rakyat Sriwedari. Kenapa titik tujuannya di tempat itu, memang sengaja, karena tempat ini memang sepertinya titik yang paling ramai dari seluruh jalan Slamet Riyadi Solo yang di pakai untuk gelaran car free day. Lagipula biasanya juga ada beberapa perform di depan Taman Sriwedari. Pernah dulu, ada Project Pop manggung di situ. Lumayan… eh, amat sangat lumayan sekali ding… hehe..
Hanya seperempat jam jalan untuk sampai ke lokasi. Selanjutnya tinggal mengikuti si Wildan dan Mama-nya, jalan-jalan melemaskan kaki di sepanjang Slamet Riyadi sambil menikmati udara pagi kota Solo yang sejuk. Lumayan ramai juga kali ini. Banyak sekali yang berkegiatan kali ini. Baru nyadar, rupanya Selasa besok pas tanggal 28 Oktober, sumpah pemuda. Pantes, yang pawai sampai happening art lumayan banyak.
Puas jalan-jalannya, saatnya naik ke pedestrian. Biasa, nyari sesuatu yang bisa buat ganjel perut. Sambil jalan santai, lirik sana lirik sini ( lihat paha paha mulus juga… hahahaha… dasar lelaki…) nyari yang kosong dan kira-kira pas di lidah. Pas di sebelah selatan Hotel Novotel, terlihat ada yang sedikit atraktif.
teh+tarik+solo+3

teh+tarik+solo

Hmm, teh tarik. Jadi pengen nyoba, kira-kira sama tidak rasanya dengan yang di ‘KL’ dulu…
Lumayan juga, sambil duduk-duduk di pinggir trotoar. Menikmati segelas the tarik. Diiringi lagu ‘terlalu manis’-nya Slank yang dinyanyikan oleh sekelompok anak muda yang sedang happening di seberang jalan..

“…hari berganti angin tetap berhembus
Cuaca berubah daun-daun tetap tumbuh
Kata hatiku pun tak pernah berubah
Berjalan dengan apa adanya

*:
Di malam yang dingin dan gelap sepi
Benakku melayang pada kisah kita

*:
Terlalu manis
Untuk dilupakan
Kenangan yang indah bersamamu
Tinggallah mimpi
Terlalu manis……”


Ah, benar-benar pas. Segelas teh tarik dan sekelebat kenangan masa lalu…

Benar-benar layak untuk dinikmati…

Benar-benar terlalu manis untuk dilupakan…

#seandainya bisa…

Selasa, 04 November 2014

Posted by ashidqy hayun on 08.59 in , | No comments
Alon rider – Harusnya kemarin adalah acara pembersihan akuarium yang rutin dilakukan seperti biasa. Harusnya juga, kegiatan bersih-bersih tadi berjalan lancer juga seperti biasa. Maklum, sudah lebih dari setahun benda bening terbuat dari kaca dan berisi air itu nongkrong di pojokan ruang. ( bagi yang ingin tahu awal pembuatan akuariumnya, bisa dibaca di link akhirnya punya akuarium juga ini ).
Namun yang terjadi ternyata tidak seperti yang diharapkan. Seperti biasa, yang dilakukan pertama adalah menguras air. Tidak lupa juga sekalian kotoran yang mengendap dibersihkan pake selang kecil yang dipakai buat nguras tadi. Ketika air akuarium mulai berkurang, seperti biasa pompa mini yang ada di dalam akuarium saya matikan ( biasanya kemudian diambil untuk dibersihkan ). Sampai di sini semua masih lancar. Bahkan sampai proses pengisian kembali, semua masih lancar. Pompa akuarium-pun juga sama, tidak tampak ada masalah.
Hingga akhirnya ketika si pompa kembali dipasang. Ketika dihubungkan ke steker, si pompa cuma mengeluarkan suara berderak-derak. Tidak seperti biasa yang langsung serrr airnya mengalir lancar. Tidak cuma itu, kemudian terdengar suara letupan kecil.
Segera saya cabut sambungan listrik. Ketika pompa saya angkat tercium bau terbakar, ada yang korslet pastinya. Dan yang pastinya lagi, si pompa sudah tidak akan bisa digunakan.ya bisa dimaklumi, benda kecil ini sudah bekerja tanpa henti 24 jam sehari selama setahun lebih, kalau rusak ya wajar…
Akhirnya saya putuskan yo wislah, tidak usah pake pompa air dulu. Males rasanya musti keluar rumah 7 kilo ke Pasar Depok Solo ( maklum tempat ini yang paling dekat juga paling komplit kalo untuk urusan ubo rampe pelihara ikan di Solo, bukan hanya melulu pasar burung ). Untuk pompa kan bisa nunggu 2 atau 3 hari, sekalian besok mampir sepulang ngantor.
Tapi sepertinya terror itu dimulai dari keputusan ini. Semua berjalan seolah biasa saja, air masih bening, ikan juga terlihat berenang-renang riang… hallah…
Hingga….
kehabisan+nafas
Ba’da ‘isya terlihat beberapa ikan mulai berenang terus dipermukaan akuarium. Saya pikir tidak masalah. Hingga akhirnya ketika tengah malam sudah lewat, saya dengar bunyi-bunyi berkecipak yang semakin keras dan sering. Karena penasaran, coba saya tengok apa yang terjadi. Dan… 2 penghuni akuarium sudah terbaring di dasar, sementara yang lain tampak berenang-renang lemas dipermukaan. Ikan sapu-sapu yang biasanya diam tak bergerak juga terlihat naik-turun seperti kehabisan nafas.

ikan sapu-sapu
Langsung saya paham, pasti oksigen di dalan tangki akuarium sangat minim. Ikan-ikan itu pasti serasa dicekik karena tiak bisa bernapas.
Segera saya ambil ember, mengisinya dengan air, membuatnya mendapat tetesan kecil terus-menerus di bawah kran, mencoba menyelamatkan yang masih tersisa. Meski saya sendiri tidak terlalu yakin… L ( tapi daripada tidak… )
Esoknya, satu ekor lagi menyusul mati. Alhamdulillah, 4 ekor terlihat sehat + 1 ekor sapu-sapu..
Selanjutnya terpaksa akuarium dikuras lagi, dan pergi 7 kilo buat beli pompa akuarium yang baru…
Well, apa hikmah yang bisa didapat kali ini; jangan pernah merasa males, terutama bila berkaitan dengan makhluk yang ada dalam perawatan kita…

#maaf..

Sabtu, 01 November 2014

Posted by ashidqy hayun on 09.46 in , | No comments
Alon rider – After 99999,9 kilometer. Keren ya judulnya? Mirip-mirip macam judul film sci-fi. Mungkin menarik juga kalau dibuat jadi novel.. hehe..
Tidak ada yang menarik sebenarnya dengan judul di atas. Hanya sekedar ingin tahu saja apa yang terjadi setelah angka 99999,9 tadi. Angka apa to? Itu lho angka maksimal yang tertera di speedometer untuk mengukur jarak yang telah ditempuh oleh sebuah kendaraan bermotor.
Kebetulan setelah sekian tahun dipake, si supri merah tunggangan kesayangan itu angka kilometernya sudah hamper menunjukkan limit atas. Dulu pernah ngalamin ketika masih pake Honda Grand, tapi waktu itu kana lat pengukurnya belum digital, jadi ketika sudah sampai angka maksimal, langsung balik lagi ke angka “0”.  Nah, kali ini yang ada pengukur digital, penasarn sih, soalnya belum pernah ada yang cerita. Hehehe…
Kalau sudah maksimal terus bagaimana? Stag berhenti di angka itu? Balik mulai dari “0” lagi? Mesinnya berhenti? Atau meledak seperti bom mobil? Hahahaha…. Kalau yang terakhir ini sih lebay kayaknya…
Kali ini postingan iseng aja intinya. Siang tadi sehabis nurunin temen yang biasa nebeng kalo pulang kerja, saya photo itu angka kilometer.

beberapa kilo sebelum 99999,9
Lalu lanjut lagi jalannya.

Lalu ketika sampe limit maksimal tak photo lagi.

ketika pas di limit 99999,9 kilometer
Seratus meter kemudian?
balik ke 'nol' kilometer lagi

Balik lagi ke angka “0” ternyata….
Dan tidak terjadi apa-apa. Tidak ada yang namanya ledakan ( hehe ) tidak juga keluar uang macam ‘jackpot’ hehehe…
Dan tetep saja angkanya maju lagi seperti biasa…

tetep normal 
Well, sekedar demikian tentang after 99999,9 km kali ini.. hehe…
Sekali lagi Cuma iseng ngisi waktu luang saja…


Search Our Site