Aku, dan apa yang ada di sekitarku...

Senin, 17 Maret 2014

Posted by ashidqy hayun on 12.03 in | No comments
Jabir r.a. berkata, ”Suatu saat Rasulullah Saw menemui kami. Beliau berkata, ”Baru saja kawan setiaku, Jibril, pergi dari hadapanku. Ia berkata kepadaku, ”Muhammad, demi Zat yang mengutusmu secara benar; sesungguhnya Allah mempunyai seorang hamba yang menyembah-Nya selama lima ratus tahun di atas gunung di sebuah laut. Di dekat orang tersebut keluar sebuah mata air tawar sebesar jari tangan yang terus menerus mengalir. Mata air ini bersumber dari bawah gunung. Di atas gunung tersebut di dekat tukang ibadah terdapat sebuah pohon apel yang setiap malam berbuah. Siang dan malam orang itu terus-terusan beribadah kepada Allah. Ia memohon kepada Tuhannya agar diambil nyawanya dalam keadaan sujud. Dan dia meminta kepada Allah agar tidak memberi kesempatan kepada bumi atau perkara yang lainnya untuk mengganggu dirinya sampai dirinya dibangkitkan nanti dalam keadaan sujud.
apel-malang
”Maka Allah, lanjut Jibril, mengabulkan apa yang diminta olehnya. Kami biasa melewati orang tersebut ketika kami turun dari dan naik ke langit. Kami pun berdasarkan ilmu menemukan bahwa orang ini pada hari kiamat akan dibangkitkan. Ia berdiri di hadapan Allah Swt. Tuhan berkata kepadanya, ”Wahai para malaikat, masukanlah hamba-Ku ini ke dalam surga karena rahmat-Ku!” Orang tersebut berkata, ”Wahai Tuhanku, atas amalku (bukan karena kasihan)!” Allah Swt berkata , ”Wahai para malaikat, masukkanlah hamba-Ku ini ke dalam surga karena rahmat-Ku!” Orang tersebut berkata, ”Wahai Tuhanku, atas amalku (bukan karena kasihan)!” Allah Swt berkata, ”Wahai para malaikat, ukurlah amal hamba-Ku ini dengan nikmat-Ku kepadanya!” Ternyata, ditemukan bahwa sebuah nikmat dapat melihat saja telah mampu melingkup ibadahnya yang dilakukan selama 500 tahun. Kemudian, ditambah nikmat jasad yang masih jauh terbandingi oleh amalnya. Allah berkata kepada para malaikat, ”Bawa lagi orang ini ke sini!” Maka ia dihadapkan kepada Allah. Allah Swt berfirman, ”Wahai hamba-Ku, siapa yang menciptakanmu padahal sebelumnya engkau bukan apa-apa ?” Ia menjawab, ”Engkau, wahai Tuhanku!” Allah Swt bertanya lagi, ”Siapa yang menempatkanmu untuk berada di atas gunung yang berada di tengah-tengah lautan? Siapa yang mengeluarkan apel setiap malam padahal biasanya pohon apel berbuah dalam setahun sekali? Dan siapa yang diminta olehmu untuk dapat mencabut nyawamu pada saat sujud/” Sang hamba tersebut menjawab, ”Engkau, wahai Tuhanku!” Allah berkata, ”Nah, itu semua rahmat-Ku dan atasrahmat-Ku pula saya memasukkanmu ke dalam surga. Wahai para malaikat, masukkan hamba-Ku ini ke dalam surga! Sungguh, engkau hamba-Ku yang paling baik!” Maka Allah memasukkan hamba itu ke dalam surga.”

Disadur dari buku : Menggapai Hidayah dari Kisah, karya Imam Al Ghazali

0 komentar:

Posting Komentar

Search Our Site