Alkisah seorang pengemis yg setiap hari berkeliaran di jalanan.
Dia selalu berpikir, betapa senangnya jika ditangannya ada uang 2.000.000
Suatu hari pengemis ini tanpa sengaja, melihat seekor anjing kecil yg lucu. Ia melihat di sekelilingnya tidak ada seorangpun, lalu ia menggendong anjing kecil ini pulang ke gubuknya & mengikatnya.
Rupanya pemilik anjing adalah orang yg paling kaya di kota tersebut. Orang kaya ini sangat panik, karena anjing tersebut ras nya sangat terkenal.
Lalu orang kaya ini membuat pengumuman di stasiun TV di kota tersebut, bahwa
"Siapa yg menemukan anjingnya akan diberi hadiah 2.000.000"
Keesokan harinya pengemis ini keluar untuk mengemis, melihat pengumuman tsb, sang pemgemis ter-gesa² pulang ke rumahnya untuk menukar anjing tsb dgn uang.
Ketika dia menggendong anjing itu ke stasiun TV, dia melihat pengumuman hadiah berubah menjadi 3.000.000 karena orang kaya ini belum dapat menemukan anjingnya.
Langkah kaki pengemis itu berhenti, setelah di pikir² akhirnya dia menggendong anjingnya kembali ke gubuknya.
Hari ke 3,
benar saja hadiahnya bertambah lagi,
Hari ke 4,
hadiah bertambah lagi.
Pada
Hari yg ke 7,
hadiahnya sdh sangat menggagetkan seluruh penduduk kota.
Pada saat itu pengemis tsb lari pulang ke gubuknya, untuk mengambil anjing itu, tapi diluar dugaan anjing kecil itu sudah mati kelaparan.
Pengemis tetap jadi pengemis.
*****
Ketika kita sudah hampir mendekati sebuah target, terkadang kita akan merubah arah mendekati target yg lebih tinggi.
”Harapan manusia bagaikan sebuah gunung merapi, jika kita tidak dapat mengontrolnya bisa2 akan melukai diri kita sendiri.
”Keinginan kita adalah sumber penderitaan yg selalu menuntut untuk terpuaskan, padahal nafsu keinginan tsb tidak bisa dipuaskan kecuali memiliki rasa puas atas apa yg sdh dimiliki...
Mari kita belajar, berusaha, mengendalikan, mengekang nafsu dan keinginan yg senantiasa membuncah dlm diri kita.....
Sebenarnya di dalam kehidupan, banyak kesempatan bagus, bukan karena kita tidak berjodoh mendapatkannya, tapi harapan kita terlalu tinggi.
Dia selalu berpikir, betapa senangnya jika ditangannya ada uang 2.000.000
Suatu hari pengemis ini tanpa sengaja, melihat seekor anjing kecil yg lucu. Ia melihat di sekelilingnya tidak ada seorangpun, lalu ia menggendong anjing kecil ini pulang ke gubuknya & mengikatnya.
Rupanya pemilik anjing adalah orang yg paling kaya di kota tersebut. Orang kaya ini sangat panik, karena anjing tersebut ras nya sangat terkenal.
Lalu orang kaya ini membuat pengumuman di stasiun TV di kota tersebut, bahwa
"Siapa yg menemukan anjingnya akan diberi hadiah 2.000.000"
Keesokan harinya pengemis ini keluar untuk mengemis, melihat pengumuman tsb, sang pemgemis ter-gesa² pulang ke rumahnya untuk menukar anjing tsb dgn uang.
Ketika dia menggendong anjing itu ke stasiun TV, dia melihat pengumuman hadiah berubah menjadi 3.000.000 karena orang kaya ini belum dapat menemukan anjingnya.
Langkah kaki pengemis itu berhenti, setelah di pikir² akhirnya dia menggendong anjingnya kembali ke gubuknya.
Hari ke 3,
benar saja hadiahnya bertambah lagi,
Hari ke 4,
hadiah bertambah lagi.
Pada
Hari yg ke 7,
hadiahnya sdh sangat menggagetkan seluruh penduduk kota.
Pada saat itu pengemis tsb lari pulang ke gubuknya, untuk mengambil anjing itu, tapi diluar dugaan anjing kecil itu sudah mati kelaparan.
Pengemis tetap jadi pengemis.
*****
Ketika kita sudah hampir mendekati sebuah target, terkadang kita akan merubah arah mendekati target yg lebih tinggi.
”Harapan manusia bagaikan sebuah gunung merapi, jika kita tidak dapat mengontrolnya bisa2 akan melukai diri kita sendiri.
”Keinginan kita adalah sumber penderitaan yg selalu menuntut untuk terpuaskan, padahal nafsu keinginan tsb tidak bisa dipuaskan kecuali memiliki rasa puas atas apa yg sdh dimiliki...
Mari kita belajar, berusaha, mengendalikan, mengekang nafsu dan keinginan yg senantiasa membuncah dlm diri kita.....
Sebenarnya di dalam kehidupan, banyak kesempatan bagus, bukan karena kita tidak berjodoh mendapatkannya, tapi harapan kita terlalu tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar