Pada suatu masa, ada 10 batang kayu bakar di sudut dapur saling bercerita,
“Dulu
aku pernah menjadi meja tulis Presiden di istana Negara, sudah ada 3 presiden
yang menggunakan meja tulis, sehingga jasaku begitu besar”.
Kayu
bakar yang lainnya tidak mau kalah, “Aku ini dulu adalah merupakan bagian dari
kapal laut yang sangat besar, nelayan dan pelaut yang tangguh begitu
menggagumiku karena jasa-jasaku dalam mengarungi lautan dan samudera, sudah
banyak belahan dunia yang kujelajahi”.
Yang
lainnya tidak mau kalah, kayu bakar lainnya mengatakan, “Ah, kalian, aku ini
dulu adalah sebuah pohon besar yang cantik dikunjungi oleh banyak manusia
setiap hari".
Sementara
9 batang kayu bercerita tentang kehebatan dan kejayaan mereka di masa lalu, ada
satu batang kayu bakar yang sangat bijaksana berkata,
“Apalah
gunanya membanggakan kejayaan masa lalu dan nyatanya kita semua sama-sama berada
di pojok dapur ini sebagai seonggok kayu bakar, yang nantinya akan segera
dibakar”.
*****
Kita
boleh saja bangga dengan prestasi masa lalu kita, namun yang paling penting
adalah mempertahankan prestasi kita hari ini dan memberikan hasil prestasi
terbaik setiap hari, karena mempertahankan juara/prestasi, jauh lebih sulit
daripada merebut juara...
0 komentar:
Posting Komentar