Aku, dan apa yang ada di sekitarku...
  • This is Sarimind's Blog

    Bertempurlah, Bertarunglah dalam kenyataan, Meski kau tahu akan ada kekalahan, Yakinlah; darahmu takkan sia-sia..... ( gola gong )

  • This is Sarimind's Blog

    Wahai hati, Bersabarlah dalam menanti. Yakinlah janji-Nya adalah pasti, Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih. Wahai jiwa, Tenanglah dalam lara, Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata. Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...

  • This is Sarimind's Blog

    Take a time to THINK, it's the source of power. Take a time to READ, it's the foundation of wisdom. Take a time to QUIET, it's the oportunity to seek God. Take time to DREAM, it's the future made of. Take time to PRAY, it's the greatest power on earth.

Kamis, 29 Oktober 2015

Posted by ashidqy hayun on 09.59 in , , | No comments
Pada suatu masa, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya.
Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup".
Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubuk mungilnya untu k disimpan disana.
Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya.
Masih kurang!
Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.
qanaah
*****
Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata "cukup".
Kapankah kita bisa berkata cukup?
Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya.
Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang.
Kapankah kita bisa berkata cukup? Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.
Tak perlu takut berkata cukup.
Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya.
"Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan.
Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.
Mari kita belajar untuk berkata & berprilaku "Cukup."
(Dari Bc SeOrang SahAbat)
SELAMAT PAGI.

Selasa, 27 Oktober 2015

Posted by ashidqy hayun on 10.04 in , , | No comments
Alkisah suatu ketika seorang Indian muda, mendatangi tenda ayahnya. Di dalam sana, duduk seorang tua, dengan pipa panjang yang mengepulkan asap. Matanya terpejam, tampak sedang bersemadi. Hening. "Ayah, bolehkah aku ikut berburu besok pagi?" tanya Indian muda itu memecahkan kesunyian disana. Mata sang Ayah membuka perlahan, sorot matanya tajam, memandang ke arah anak paling disayanginya itu. Kepala suku itu hanya diam.
"Ya Ayah, bolehkah aku ikut berburu besok? Lihat, aku sudah mengasah pisauku. Kini semuanya tajam dan berkilat." Tangan si kecil merogoh sesuatu dari balik kantung kulitnya. Sang Ayah masih diam mendengarkan. "Aku juga sudah membuat panah-panah untuk bekalku berburu. Ini, lihatlah Ayah, semuanya pasti tajam. Busurku pun telah kurentangkan agar lentur. Pasti aku akan menjadi Indian pemberani yang hebat seperti Ayah. Ijinkan aku ikut Ayah." Terdengar permintaan merengek dari si kecil.
Suasana masih tetap senyap. Keduanya saling pandang. Terdengar suara berat sang Ayah, "Apakah kamu sudah berani untuk berburu? "Ya!" segera saya terdengar jawaban singkat dari si kecil. "Dengan pisau dan panahku, aku akan menjadi yang paling hebat." Sang Ayah tersenyum, "Baiklah, kamu boleh ikut besok, tapi ingat, kamu harus berjalan di depan pasukan kita. Mengerti?" Sang Indian muda mengangguk.
Keesokan hari, pasukan Indian telah siap di pinggir hutan. Kepala suku, dan Indian muda, berdiri paling depan. "Hari ini anakku yang akan memimpin perburuan kita. Biarkan dia berjalan di depan." Indian muda itu tampak gagah. Ada beberapa pisau yang terselip di pinggang. Panah dan busur, tampak melintang penuh di punggungnya. Ini adalah perburuan pertamanya. Si kecil berteriak nyaring, "ayo kita berangkat."
Mereka mulai memasuki hutan. Pohon-pohon semakin rapat, dan semak semakin meninggi. Sinar matahari pun tak leluasa menyinari lebatnya hutan. Mulai terdengar suara-suara dari binatang yang ada disana. Indian kecil yang tadi melangkah dengan gagah, mulai berjalan hati-hati. Parasnya cemas dan takut. Wajahnya sesekali menengok ke belakang, ke arah sang Ayah. Linglung, dan ngeri. Tiba-tiba terdengar beberapa suara harimau mengaum. "Ayah...!!" teriak si kecil. Tangannya menutup wajah, dan ia berusaha lari ke belakang. Sang Ayah tersenyum melihat kelakuan anaknya, begitupun Indian lainnya.
"Kenapa? Kamu takut? Apakah pisau dan panahmu telah tumpul? Mana keberanian yang kamu perlihatkan kemarin?" Indian muda itu terdiam. "Bukankah kamu bilang, pisau dan panahmu dapat membuatmu berani? Kenapa kamu takut sekarang? Lihat Nak, keberanian itu bukan berasal dari apa yang kau miliki. Tapi, keberanian itu datang dari sini, dari jiwamu, dari dalam dadamu." Tangan Kepala Suku menunjuk ke arah dada si kecil.
"Kalau kamu masih mau jadi Indian pemberani, teruskan langkahmu. Tapi jika, di dalam dirimu masih ada jiwa penakut, ikuti langkah kakiku." Indian muda itu masih terdiam. "Setajam apapun pisau dan panah yang kau punya, tak akan membuatmu berani kalau jiwamu masih penakut. Sekuat apapun busur telah kau rentangkan, tak akan membuatmu gagah jika jiwa pengecut lebih banyak berada di dalam dirimu." "...Aauummmm." Tiba-tiba terdengar suara harimau yang mengaum kembali. Indian muda kembali pucat. Ia memilih untuk berjalan di belakang sang Ayah.
~Author Anknown~
*****
litle boy indian
Apakah itu keberanian? Keberanian bukanlah rasa yang dimiliki oleh orang yang menganggap dirinya memiliki segalanya.
Keberanian juga bukan merupakan rasa yang berasal dari sifat-sifat sombong dan takabur.
Keberanian adalah jiwa yang berasal dari dalam hati, dan bukan dari materi yang kita miliki.
Keberanian adalah sesuatu yang tersembunyi yang membuat orang tak pernah gentar walau apapun yang dia hadapi.
Kita percaya, keberanian bukan berasal dari apa yang kita sandang atau kita miliki. Keberanian bukan datang dari apa yang kita pamerkan atau yang kita punyai.
Tapi, keberanian adalah datang dari dalam diri, dari dalam dada kita sendiri. Keberanian adalah sesuatu yang melingkupi perasaan kita, dan menjadi bekal dalam setiap langkah yang kita ayunkan.
Mungkin saat ini kita diberikan banyak kemudahan, dan membuat kita merasa cukup berani dalam menjalani hidup.
Kita mungkin dititipkan kelebihan-kelebihan dan membuat kita takabur bahwa semua masalah akan mampu di hadapi.
Mungkin saat ini kita kaya, rupawan, berpendidikan tinggi, dan berkedudukan bagus, tapi apakah itu bisa menjadi jaminan bahwa kita akan selamanya dapat menjalani hidup ini?
Apakah itu akan selamanya cukup untuk menjadi bekal kita dalam "perburuan" hidup ini?
Jadilah Indian muda yang tetap melangkah, dengan jiwa pemberani yang hadir dari dalam hati, dan BUKAN dari pisau dan panah yang telah diasah. Jadilah Indian muda yang tak pernah gentar mendengar suara harimau, sekeras apapun suara itu terdengar.
Jadilah Indian muda yang tetap yakin dengan pilihan keberanian yang ia putuskan. Jangan gentar,
jangan surut untuk melangkah.
"Tetap Semangat & Keep Smile"
Posted by ashidqy hayun on 09.52 in , | No comments
kayu bakar
Pada suatu masa, ada 10 batang kayu bakar di sudut dapur saling bercerita,
“Dulu aku pernah menjadi meja tulis Presiden di istana Negara, sudah ada 3 presiden yang menggunakan meja tulis, sehingga jasaku begitu besar”.
Kayu bakar yang lainnya tidak mau kalah, “Aku ini dulu adalah merupakan bagian dari kapal laut yang sangat besar, nelayan dan pelaut yang tangguh begitu menggagumiku karena jasa-jasaku dalam mengarungi lautan dan samudera, sudah banyak belahan dunia yang kujelajahi”.
Yang lainnya tidak mau kalah, kayu bakar lainnya mengatakan, “Ah, kalian, aku ini dulu adalah sebuah pohon besar yang cantik dikunjungi oleh banyak manusia setiap hari".
Sementara 9 batang kayu bercerita tentang kehebatan dan kejayaan mereka di masa lalu, ada satu batang kayu bakar yang sangat bijaksana berkata,
“Apalah gunanya membanggakan kejayaan masa lalu dan nyatanya kita semua sama-sama berada di pojok dapur ini sebagai seonggok kayu bakar, yang nantinya akan segera dibakar”.
*****
Kita boleh saja bangga dengan prestasi masa lalu kita, namun yang paling penting adalah mempertahankan prestasi kita hari ini dan memberikan hasil prestasi terbaik setiap hari, karena mempertahankan juara/prestasi, jauh lebih sulit daripada merebut juara...

Senin, 19 Oktober 2015

Posted by ashidqy hayun on 13.12 in , , , | No comments
Alkisah seorang ayah mengajak putranya berjalan jalan ke pegunungan yg bertebing & ditumbuhi pepohonan.
Adakah pelajaran yang bisa kita sampaikan dari sebuah pohon ?. lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.
Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran & penyeimbang kesejukan udara, jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian.
“Bagus” jawab spontan sang ayah. “Tapi, ada hal lain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon,” tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas.
“Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama.
Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya,” jelas sang ayah.
“Anakku” ucap sang ayah sambil tiba2 tangan kanannya meraih punggung puteranya.
“Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran,” ungkap sang ayah begitu berkesan.**
*****
Keadaan tanah kehidupan yang kita pijak saat ini, kadang tidak berada pada hamparan luas nan datar.
Selalu saja ada keadaan tidak seperti yang kita inginkan. Ada tebing nan curam, ada tanjakan yang melelahkan, ada turunan landai yang melenakan, dan ada lubang-lubang yang muncul di luar dugaan.
Pepohonan, seperti yang diucapkan sang ayah kepada puteranya, selalu memposisikan diri pada kekokohan untuk selalu tegak lurus mengikuti sumber cahaya kebenaran. Walaupun berada di tebing ancaman, tanjakan hambatan, turunan godaan, dan lubang jebakan.
“Jadikan diri kita seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran.”
Posted by ashidqy hayun on 13.05 in , , | No comments
Alkisah Seekor monyet sedang berada di pucuk pohon kelapa. Dia tidak sadar lagi dintai oleh tiga angin besar. Angin Topan, Tornado dan Bahorok. Ketiga angin itu rupanya sedang berlomba, siapa yang bisa menjatuhkan si monyet dr pohon kelapa. Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju untuk mencoba menjatuhkan si monyet.
Angin TOPAN dapat giliran pertama, dia meniup se-kencang2nya, Wusssssss.,
Merasa ada angin besar datang, si monyet langsung memegang batang pohon kelapa, Si Monyet berpegangan se-kuat2nya. Beberapa menit lewat, ternyata si monyet tdk jatuh2 si. Angin Topan pun nyerah.
Berikutnya giliran Angin TORNADO.
Wuuss.. Wuuss..Wuuss
Ditiup se-kencang-kencangnya. Tapi monyet itu tidak jatuh juga.
Angin Tornado jg nyerah.
Terakhir tiba pd giliran, Angin BAHOROK. Lebih kencang lagi meniup si monyet.
Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kuat pegangannya.
Ternyata si monyet tidak jatuh juga.
Ketiga angin gede itu akhirnya mengakui, si monyet memang jagoan, tangguh, daya tahannya luar biasa.
Tidak lama berselang, datang angin Sepoi-Sepoi, Dia bilang mau ikut untuk menjatuhkan si monyet.
Keinginan itu ditertawai oleh ketiga angin lainnya. Yang besar saja tidak bisa, apalagi yang kecil.
Dengan tidak banyak omong, angin Sepoi sepoi langsung meniup ubun-ubun si monyet.
Psssssttt…
Enak banget. Dingin… Sejuk… mata si monyet mulai berat. Tidak beberapa lama ketiduran terus lepaslah pegangannya dan jatuhlah si monyet.
*****
Boleh jadi ketika kita Diuji dengan Kesusahan, dicoba dengan Penderitaan, didera dengan Malapetaka... Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya...
Tetapi ketika kita diuji dengan Kenikmatan, Kesenangan , Kelimpahan...
Disinilah kita jatuh.
Maka dari itu, Jangan sampai kita terlena tetaplah rendah hati dan mawas diri. Ingatlah kita hanya hidup sementara di dunia ini, jadilah manusia yg bijak dan tetaplah selalu bersyukur..
Banyak diantara kita yang mengeluh saat mendapat cobaan. Banyak pula yang sedih berkepanjangan, bahkan ada yang menuduh Tuhan tidak adil kepada diri kita.
Padahal, seandainya kita tahu, melalui ujian itu Sang Pencipta bertujuan menjadikan kita orang yang hebat.
Berhati-hatilah bila hidup kita nyaman, tiada cobaan dan tantangan. Karena boleh jadi dalam kondisi seperti ini justru hidup kita sedang menurun.
Ibarat naik sepeda, saat jalan menurun kita tak perlu berkeringat mengayuhnya. Hidup yang tenang, dalam zona nyaman, sering melenakan orang tanpa disadarinya.
Cobaan datang dengan wajah yang sangat beragam. Ada yang berupa rezeki yang tak pernah cukup, sahabat yang tega-teganya menipu, sahabat yang tidak memahami perasaan kita atau kesulitan-kesulitan lain yang datang silih berganti.
Bagaimana cara kita menyikapi jika ujian datang?
Lihatlah selalu sisi positif dari ujian itu.
Yakinilah bahwa saat ujian dan cobaan datang itu pertanda bahwa kita hendak naik kelas.
Ibarat kita sekolah atau kuliah, setiap hendak menuju jenjang yang lebih tinggi kita pasti diuji. Bedanya, ujian saat kita sekolah atau kuliah itu bisa kita pelajari di buku sedangkan ujian kehidupan terkadang harus kita hadapi tanpa panduan. Tetapi itulah yang menyebabkan hidup lebih indah, bermakna dan penuh kejutan.
Sebagai orang yang beriman, kita harus menyakini bahwa cobaan dan ujian itu bisa mengurangi dosa.
“Seseorang yang tertimpa penyakit, atau tertusuk duri maupun lebih dari itu maka DIA mengampuni kesalahan-kesal
ahannya dan menghapus dosa-dosanya sebagaimana daun-daun yang berguguran dari pohon,” begitu kata Sang Bijak.
Jadi tidak perlu takut menghadapi cobaan, ujian dan tantangan. Bila saat ini kita hidup nyaman, tentram atau dengan kata lain berada di zona nyaman, bersegeralah menghadirkan tantangan baru. Lakukan pekerjaan-pekerjaan menantang yang terukur. Jangan biarkan hidup kita terlalu lama di zona nyaman, karena itu bisa menjerumuskan kita di masa yang akan datang.
Kita harus gelisah bila sudah lama tidak menemukan ujian, cobaan dan tantangan.
Mengapa?
Karena itu tanda-tanda kehidupan kita tidak “naik kelas” dan kita juga kehilangan salah satu pintu yang bisa mengurangi dosa. Jadi, hadapi dan nikmatilah setiap cobaan yang datang kepada kita…
"Setiap kejadian seperti pintu yg terbuka untuk menuju keinginan kita yg paling dalam.
Sayangnya, kita terlalu lama berdiri dipintu tersebut dan merenungi mengapa bukan pintu lain yg terbuka".
~Gobind Vashdev~

Senin, 12 Oktober 2015

Posted by ashidqy hayun on 09.05 in , , , | No comments
Pasir mengajarkan kita satu hal:
" Pasir, akan tetap berada di tangan kita jika kita tetap membuka tangan kita setelah mengambilnya...
Tapi ingat, ketika pasir itu kita genggam... maka pasir itu akan semakin berusaha untuk keluar dari genggaman...
Dan semakin kuat kita menggenggam maka semakin banyak pula pasir yang akan luput dari genggaman kita... "
"Kita tidak bisa memegang terlalu banyak hal. Tidak peduli apapun yang kita kerjakan untuk memegangnya, & seberapa ngotot kita ingin tetap menjaganya, angin akan meniupnya pergi.
Maka belajarlah merelakan & pilih dgn hati2 yg kita inginkan untuk tetap tinggal, karena seperti pasir, hanya yg ada di tengah genggaman lah yg akan tinggal"
*****

Jadi jangan membuang waktu dengan membenci seseorang ataupun membuat permusuhan...
Kasihilah diri sendiri dan kasihi sesama...
Dunia sangatlah luas dan Hidup sangatlah pendek...
(Dari Bc SeOrang SahAbat)
SELAMAT PAGI.
Posted by ashidqy hayun on 08.34 in , , , | No comments
Riset Ilmiah menyebutkan :
1. Sebuah smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai (mubazir) .
2. Sebuah mobil mewah, 70% speednya mubadzir.
3. Sebuah villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong.
4. Sebuah Universitas, 70 % materinya tidak dapat diterapkan.
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70% nya iseng² tidak bermakna.
6. Pakaian dan peralatan dalam sebuah rumah, 70%nya nganggur tidak terpakai.
7. Seumur hidup cari duit banyak², 70% nya dinikmati ahli waris.
Hidup seperti pertandingan bola.
Babak Pertama (masa muda) : Menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb.
Babak kedua (masa tua) stamina menurun karena Darah Tinggi, Gula Darah, Asam Urat, Kolestrol.... dsb .
Semoga kita selalu waspada dari awal hingga akhir, harus menang 2 babak.
Tidak sakit juga harus Check Up, tidak haus juga harus minum.
Galau juga harus cari Solusi, merasa benar juga harus mengalah.
Powerfull juga perlu merendah, tidak capekpun perlu istirahat.
Tidak kayapun perlu bersyukur, sesibuk apapun juga perlu olahraga.
Sadarlah, hidup itu pendek, pasti ada saatnya Finish !
Jangan tertipu dengan usia muda…, karena syarat mati tidak harus tua…
Jangan terpedaya dengan tubuh badan Sehat… karena syarat mati tidak mesti Sakit.
Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yang baik, walaupun tidak banyak orang yg memahami.
Jadilah seperti jantung, yang tidak terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat,
Ajal tak mengenal waktu dan Usia,
Jadi...
Terus berbuat baik, bersyukur atas apa yg sdh ada dan selalu menyampaikan kebenaran, dimanapun dan kapanpun......
life is beautiful..
Posted by ashidqy hayun on 08.31 in , , | No comments
Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.
Ada seorang murid bekerja di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid - murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
*Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.
Seorang anak berkata kepada ibunya : "Ibu hari ini sangat cantik." Ibu menjawab : "Mengapa?" Anak menjawab : "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah - marah."
*Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah - marah.
Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata : "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur." Petani menjawab : "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku."
*Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya : "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?" Ada yang menjawab : "Cari mulai dari bagian tengah." Ada pula yang menjawab : "Cari di rerumputan yang cekung ke dalam." Dan ada yang menjawab : "Cari di rumput yang paling tinggi." Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat : "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput yang sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana."
*Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat - loncat.
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan : "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku." Katak di pinggir jalan menjawab : "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah." Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
*Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.
Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya : "Mengapa engkau begitu santai?" Dia menjawab sambil tertawa : "Karena barang bawaan saya sedikit."
*Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.
Posted by ashidqy hayun on 08.19 in , | No comments
Mungkin ada beberapa teman yang hoby engutak-atik kode-kode yang ada di Blackberry Message - BBM - Kali ini ada kode-kode yang mungkin bisa dicoba kalau teman-teman ingin menambah gambar bendera di BBM. Kode harus di input dengan menggunakan tanda bintang (asterisk’s)
A
AFGHANISTAN – *AF*
ÅLAND ISLANDS – *AX*
ALBANIA – *AL*
ALGERIA – *DZ*
AMERICAN SAMOA – *AS*
ANDORRA – *AD*
ANGOLA – *AO*
ANGUILLA – *AI*
ANTARCTICA – *AQ*
ANTIGUA AND BARBUDA – *AG*
ARGENTINA – *AR*
ARMENIA – *AM*
ARUBA – *AW*
AUSTRALIA – *AU*
AUSTRIA – *AT*
AZERBAIJAN – *AZ*
B
BAHAMAS – * BS*
BAHRAIN – *BH*
BANGLADESH – *BD*
BARBADOS – *BB*
BELARUS – *BY*
BELGIUM – *BE*
BELIZE – *BZ*
BENIN – *BJ*
BERMUDA – *BM*
BHUTAN – *BT*
BOLIVIA, PLURINATIONAL STATE OF – *BO*
BOSNIA AND HERZEGOVINA – *BA*
BOTSWANA – *BW*
BOUVET ISLAND – *BV*
BRAZIL – *BR*
BRITISH INDIAN OCEAN TERRITORY – *IO*
BRUNEI DARUSSALAM – *BN*
BULGARIA – *BG*
BURKINA FASO – *BF*
BURUNDI – *BI*
C
CAMBODIA – *KH*
CAMEROON – *CM*
CANADA – *CA*
CAPE VERDE – *CV*
CAYMAN ISLANDS – *KY*
CENTRAL AFRICAN REPUBLIC – *CF*
CHAD – *TD*
CHILE – *CL*
CHINA – *CN*
CHRISTMAS ISLAND – *CX*
COCOS (KEELING) ISLANDS – *CC*
COLOMBIA – *CO*
COMOROS – *KM*
CONGO – *CG*
CONGO, THE DEMOCRATIC REPUBLIC OF THE – *CD*
COOK ISLANDS – *CK*
COSTA RICA – *CR*
CÔTE D’IVOIRE – *CI*
CROATIA – *HR*
CUBA – *CU*
CYPRUS – *CY*
CZECH REPUBLIC – *CZ*
D
DENMARK – *DK*
DJIBOUTI – *DJ*
DOMINICA – *DM*
DOMINICAN REPUBLIC – *DO*
E
ECUADOR – *EC*
EGYPT – *EG*
EL SALVADOR – *SV*
EQUATORIAL GUINEA – *GQ*
ERITREA – *ER*
ESTONIA – *EE*
ETHIOPIA – *ET*
F
FALKLAND ISLANDS (MALVINAS) – *FK*
FAROE ISLANDS – *FO*
FIJI – *FJ*
FINLAND – FI**
FRANCE – *FR*
FRENCH GUIANA – *GF*
FRENCH POLYNESIA – *PF*
FRENCH SOUTHERN TERRITORIES – *TF*
G
GABON – *GA*
GAMBIA – *GM*
GEORGIA – *GE*
GERMANY – *DE*
GHANA – *GH*
GIBRALTAR – GI**
GREECE – *GR*
GREENLAND – *GL*
GRENADA – *GD*
GUADELOUPE – *GP*
GUAM – *GU*
GUATEMALA – *GT*
GUERNSEY – *GG*
GUINEA – *GN*
GUINEA-BISSAU – *GW*
GUYANA – *GY*
H
HAITI – *HT*
HEARD ISLAND AND MCDONALD ISLANDS – *HM*
HOLY SEE (VATICAN CITY STATE) – *VA*
HONDURAS – *HN*
HONG KONG – *HK*
HUNGARY – *HU*
I
ICELAND – *IS*
INDIA – *IN*
INDONESIA – *ID*
IRAN, ISLAMIC REPUBLIC OF – *IR*
IRAQ – *IQ*
IRELAND – *IE*
ISLE OF MAN – *IM*
ISRAEL – *IL*
ITALY – *IT*
J
JAMAICA – *JM*
JAPAN – *JP*
JERSEY – *JE*
JORDAN – *JO*
K
KAZAKHSTAN – *KZ*
KENYA – *KE*
KIRIBATI – *KI*
KOREA, DEMOCRATIC PEOPLE’S REPUBLIC OF – *KP*
KOREA, REPUBLIC OF – *KR*
KUWAIT – *KW*
KYRGYZSTAN – *KG*
L
LAO PEOPLE’S DEMOCRATIC REPUBLIC – *LA*
LATVIA – *LV*
LEBANON – *LB*
LESOTHO – *LS*
LIBERIA – *LR*
LIBYAN ARAB JAMAHIRIYA – *LY*
LIECHTENSTEIN – *LI*
LITHUANIA – *LT*
LUXEMBOURG – *LU*
M
MACAO – *MO*
MACEDONIA, THE FORMER YUGOSLAV REPUBLIC OF – *MK*
MADAGASCAR – *MG*
MALAWI – *MW*
MALAYSIA – *MY*
MALDIVES – *MV*
MALI – *ML*
MALTA – *MT*
MARSHALL ISLANDS – *MH*
MARTINIQUE – *MQ*
MAURITANIA – *MR*
MAURITIUS – *MU*
MAYOTTE – *YT*
MEXICO – *MX*
MICRONESIA, FEDERATED STATES OF – *FM*
MOLDOVA, REPUBLIC OF – *MD*
MONACO – *MC*
MONGOLIA – *MN*
MONTENEGRO – *ME*
MONTSERRAT – *MS*
MOROCCO – *MA*
MOZAMBIQUE – *MZ*
MYANMAR – *MM*
N
NAMIBIA – *NA*
NAURU – *NR*
NEPAL – *NP*
NETHERLANDS – *NL*
NETHERLANDS ANTILLES – *AN*
NEW CALEDONIA – *NC*
NEW ZEALAND – *NZ*
NICARAGUA – *NI*
NIGER – *NE*
NIGERIA – *NG*
NIUE – *NU*
NORFOLK ISLAND – *NF*
NORTHERN MARIANA ISLANDS – *MP*
NORWAY – *NO*
O
OMAN – *OM*
P
PAKISTAN – *PK*
PALAU – *PW*
PALESTINIAN TERRITORY, OCCUPIED – *PS*
PANAMA – *PA*
PAPUA NEW GUINEA – *PG*
PARAGUAY – *PY*
PERU – *PE*
PHILIPPINES – *PH*
PITCAIRN – *PN*
POLAND – *PL*
PORTUGAL – *PT*
PUERTO RICO – *PR*
Q
QATAR – *QA*
R
RÉUNION – *RE*
ROMANIA – *RO*
RUSSIAN FEDERATION – *RU*
RWANDA – *RW*
S
SAINT BARTHÉLEMY – *BL*
SAINT HELENA, ASCENSION AND TRISTAN DA
CUNHA – *SH*
TTS AND NEVIS – *KN*
SAINT LUCIA – *LC*
SAINT MARTIN – *MF*
SAINT PIERRE AND MIQUELON – *PM*
SAINT VINCENT AND THE GRENADINES – *VC*
SAMOA – *WS*
SAN MARINO – *SM*
SAO TOME AND PRINCIPE – *ST*
SAUDI ARABIA – *SA*
SENEGAL – *SN*
SERBIA – *RS*
SEYCHELLES – *SC*
SIERRA LEONE – *SL*
SINGAPORE – *SG*
SLOVAKIA – *SK*
SLOVENIA – *SI*
SOLOMON ISLANDS – *SB*
SOMALIA – *SO*
SOUTH AFRICA – *ZA*
SOUTH GEORGIA AND THE SOUTH SANDWICH ISLANDS – *GS*
SPAIN – *ES*
SRI LANKA – *LK*
SUDAN – *SD*
SURINAME – *SR*
SVALBARD AND JAN MAYEN – *SJ*
SWAZILAND – *SZ*
SWEDEN – *SE*
SWITZERLAND – *CH*
SYRIAN ARAB REPUBLIC – *SY*
T
TAIWAN, PROVINCE OF CHINA – *TW*
TAJIKISTAN – *TJ*
TANZANIA, UNITED REPUBLIC OF – *TZ*
THAILAND – *TH*
TIMOR-LESTE – *TL*
TOGO – *TG*
TOKELAU – *TK*
TONGA – *TO*
TRINIDAD AND TOBAGO – *TT*
TUNISIA – *TN*
TURKEY – *TR*
TURKMENISTAN – *TM*
TURKS AND CAICOS ISLANDS – *TC*
TUVALU – *TV*
U
UGANDA – *UG*
UKRAINE – *UA*
UNITED ARAB EMIRATES – *AE*
UNITED KINGDOM – *GB*
UNITED STATES – *US*
UNITED STATES MINOR OUTLYING ISLANDS – *UM*
URUGUAY – *UY*
UZBEKISTAN – *UZ*
V
VANUATU – *VU*
VATICAN CITY STATE – *see HOLY SEE*
VENEZUELA, BOLIVARIAN REPUBLIC OF – *VE*
VIET NAM – *VN*
VIRGIN ISLANDS, BRITISH – *VG*
VIRGIN ISLANDS, U.S. – *VI*
W
WALLIS AND FUTUNA – *WF*
WESTERN SAHARA – *EH*
Y
YEMEN – *YE*
Z
ZAMBIA – *ZM*
ZIMBABWE – *ZW*

Senin, 05 Oktober 2015

Posted by ashidqy hayun on 08.05 in | No comments
Alhamdulillah, di antara sibuknya berbagai urusan kedinasan, mulai dari pendataan PUPNS yang sekarang secara online ( tapi nyaris tidak bisa ditembus.. hehe.. ), kemudian ada lagi menyusul pendataan EMIS yang di adakan oleh Kemenag, terus yang terakhir persiapan pelaksanaan UTS ( Ujian Tengah Semester ) masih juga dapat melaksanakan kegiatan Jum’at religi dengan lancar tanpa kendala. Terlebih lagi peran dari anak-anak Rohis yang tidak bisa diremehkan lagi, tanpa mereka yang terkait kegiatan keagamaan, benah-benah Mushola, mengontrol kondisi perangkat sholat, urusan dana infaq pasti akan jadi hal yang lumayan merepotkan.
Untuk pelaksanaan pengajian kali ini sebagai yang mengisi tausiah adalah Ustadz Sukamdi, kebetulan beliau juga Kepala Sekolah di salah satu SD di Kecamatan Jumapolo. Tema yang diambil Beliau rasanya pas sekali dengan kondisi saat ini. Tentang tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi. Tentang perbedaan manusia dengan makhluk lain, tentang bahwa manusia punya kewajiban yang lebih dibandingkan makhluk lain yang bahkan harus tetap dipertanggungjawabkan sesudah manusia tersebut meninggal dunia.dan dengan cara penyampaian yang ceplas-ceplos diselingi humor, Ustadz Sukamdi sukses menarik perhatian audiens yang merupakan anak-anak didik di SMP N 1 Jumapolo.
Akhirnya, dengan diiringi harapan yang besar, sekali lagi semoga saja kegiatan yang rutin dilaksamnakan setiap hari Jumat pada minggu pertama setiap bulan ini mampu untuk tetap menumbuhkan kesadaran kepada anak didik di SMPN 1 Jumapolo tentang nilai-nilai keIslaman, keImanan dan  ketakwaan kepada Allah SWT…
Amiiiin…
#semoga

Sabtu, 03 Oktober 2015

Posted by ashidqy hayun on 10.10 in , | No comments
Alkisah seorang pengemis yg setiap hari berkeliaran di jalanan.
Dia selalu berpikir, betapa senangnya jika ditangannya ada uang 2.000.000
Suatu hari pengemis ini tanpa sengaja, melihat seekor anjing kecil yg lucu. Ia melihat di sekelilingnya tidak ada seorangpun, lalu ia menggendong anjing kecil ini pulang ke gubuknya & mengikatnya.
Rupanya pemilik anjing adalah orang yg paling kaya di kota tersebut. Orang kaya ini sangat panik, karena anjing tersebut ras nya sangat terkenal.
Lalu orang kaya ini membuat pengumuman di stasiun TV di kota tersebut, bahwa
"Siapa yg menemukan anjingnya akan diberi hadiah 2.000.000"
Keesokan harinya pengemis ini keluar untuk mengemis, melihat pengumuman tsb, sang pemgemis ter-gesa² pulang ke rumahnya untuk menukar anjing tsb dgn uang.
Ketika dia menggendong anjing itu ke stasiun TV, dia melihat pengumuman hadiah berubah menjadi 3.000.000 karena orang kaya ini belum dapat menemukan anjingnya.
Langkah kaki pengemis itu berhenti, setelah di pikir² akhirnya dia menggendong anjingnya kembali ke gubuknya.
Hari ke 3,
benar saja hadiahnya bertambah lagi,
Hari ke 4,
hadiah bertambah lagi.
Pada
Hari yg ke 7,
hadiahnya sdh sangat menggagetkan seluruh penduduk kota.
Pada saat itu pengemis tsb lari pulang ke gubuknya, untuk mengambil anjing itu, tapi diluar dugaan anjing kecil itu sudah mati kelaparan.
Pengemis tetap jadi pengemis.
*****

Ketika kita sudah hampir mendekati sebuah target, terkadang kita akan merubah arah mendekati target yg lebih tinggi.
”Harapan manusia bagaikan sebuah gunung merapi, jika kita tidak dapat mengontrolnya bisa2 akan melukai diri kita sendiri.
”Keinginan kita adalah sumber penderitaan yg selalu menuntut untuk terpuaskan, padahal nafsu keinginan tsb tidak bisa dipuaskan kecuali memiliki rasa puas atas apa yg sdh dimiliki...
Mari kita belajar, berusaha, mengendalikan, mengekang nafsu dan keinginan yg senantiasa membuncah dlm diri kita.....
Sebenarnya di dalam kehidupan, banyak kesempatan bagus, bukan karena kita tidak berjodoh mendapatkannya, tapi harapan kita terlalu tinggi.
Posted by ashidqy hayun on 10.01 in , | No comments
Alkisah Seorang raja yang memasuki usia senja ingin mencari penggantinya.
Berbeda dengan kebiasaan, ia tak menunjuk anak-anak maupun pembantu terdekatnya.
Ia justru memanggil para pemuda di negeri itu dan berpidato di hadapan mereka.
"Aku akan mengadakan sayembara. Kalian semua akan mendapatkan sebuah biji. Tanamlah biji ini, rawatlah, dan kembalilah setahun lagi dengan tanaman kalian masing-masing. Bagi yang memiliki tanaman terbaik akan langsung kutunjuk menjadi raja menggantikanku!"
Seorang pemuda bernama Budiman terlihat amat antusias. Ia menanam biji itu, dan menyiraminya tiap hari. Tapi sampai sebulan berlalu belum tumbuh apa-apa.
Setelah 6 bulan, para pemuda mulai membicarakan tanaman mereka yang tumbuh tinggi, namun pot Budiman masih kosong. Budiman tak mengatakan apapun pada teman-temannya. Ia tetap menunggu bijinya tumbuh.
Setahun berlalu. Semua pemuda membawa tanamannya kepada raja. Semula Budiman enggan, namun ibunya mendorongnya pergi dan berbicara apa adanya.
Raja menyambut para pemuda seraya memuji tanaman yang mereka bawa.
"Kerja kalian luar biasa. Tanaman kalian sangat indah. Aku akan menunjuk seorang dari kalian menjadi raja yang baru!"
Tiba-tiba raja melihat Budiman berdiri di belakang kerumunan orang dan memanggilnya.
Budiman panik,
"Jangan-jangan aku akan dibunuh," pikirnya.
Orang-orang mengejek dan mencemooh dia, karena ia membawa pot yang kosong.
"Tenang!"
raja berseru. Ia mendatangi Budiman, lalu mengumumkan,
"Ia adalah calon raja kalian yang baru".
Orang-orang tampak terkejut. Mereka berpikir,
"Bagaimana mungkin seseorang yang gagal menjadi raja?"
Sang raja melanjutkan,
"satu tahun yang lalu, aku memberimu sebuah biji untuk ditanam. Tetapi aku memberikan biji yang sudah dimasak dan tentu saja biji itu tidak bisa bertumbuh.
Kalian semua menggantinya dengan biji yang lain.
Hanya Budiman yang memiliki kejujuran dan keberanian untuk membawa pot dengan biji yang kuberikan. Maka dari itu, aku memilihnya untuk menjadi penerusku."
*****
Kejujuran akan membawa perubahan yang mendasar dalam diri seseorang. Tetapi tanpa keberanian, kita tidak bisa mengubah orang-orang di sekitar kita.
Kejujuran menghasilkan pengikut, bukan pemimpin. Agar mampu mengubah orang di sekitarnya, keberanian adalah hal yang sangat penting.
Bila kita ingin hidup dengan baik tambahkanlah kejujuran dalam hidup kita. Kejujuran adalah sumber dari segala kebaikan. Berlakulah jujur kepada diri sendiri dan orang lain karena kejujuran akan membawa kita ke hidup yang lebih tenteram.

Search Our Site