Sebenarnya sudah sejak beberapa waktu saya kepikiran
untuk membuka rekening bank lagi. Tapi yang berkonsep syariah. Bukan bermaksud
apa-apa, terus terang sejak awal bisa menyisihkan sedikit dari penghasilan
dulu, saya sudah lebih condong untuk menabung dengan konsep syariah. Kalau pada
masa itu mungkin konsep bank berbasis syariah belum semarak seperti sekarang.
Mungkin malah belum ada barangkali, ataupun kalau ada, barangkali hanya satu
atau dua bank yang baru mulai merintisnya. Lha terus saya ketika itu nabungnya
di mana? Ya di baitul mal. Enak sih nabung di tempat seperti itu. Pada saat
itu, dengan sisa penghasilan saya yang cuma sekian puluh ribu, nabung di Baitul
Mal yang tanpa kena penalty biaya administrasi bulanan tentunya nyamanlah di
hati. Coba bayangkan kalau nabung di bank besar yang konvensional, berapa duit
yang musti keluar dari tabungan kita hanya untuk administrasi saja.
Tetapi ada kelemahan juga nabung di Baitul Mal. Apa?
Ya itu tadi, tidak adanya fasilitas ATM. Lha kok? Emangnya perlu ATM? Terus
terang saya jawab iya.
Kemudian jaman pun berkembang ( hehehe ), karena
sesuatu dan lain hal, rekening saya di salah satu Baitul Mal tadi dengan amat
sangat terpaksa saya tutup bukukan.
Terus sampai sejauh ini, karena memang sistemnya yang
harus seperti sekarang, saya punya dua rekening di bank konvensional. Satu di
BRI karena untuk urusan transfer antar bank saya rasa lebih mudah ( maklum,
kadang masih suka sedikit kirim barang ke luar jawa ) dan satunya lagi di salah
satu Bank Daerah dengan standar nasional ( ini untuk sistem penggajian
sebenarnya).
Nah, sampai beberapa waktu lalu ada lagi niat untuk
membuka rekening lagi. Yang berkonsep syariah, yang penuh kemudahan, yang full
fasilitas, yang kalau bisa tanpa ada urusan tetek bengek administrasi. Googling
sana-googling sini, banyak juga bank-bank besar yang sudah memiliki difisi
syariah. Ada juga yang murni syariah. Semuanya menawarkan keunggulan dan
fasilitas masing-masing. Bagus-bagus semua.
Lalu kenapa akhirnya pilihan saya jatuh di BRI
Syariah seperti judul yang di atas itu?
Sederhana saja, ya karena kemudahannya itu tadi.
Maksudnya begini, konsep syariah yang diusung masing-masing bank tadi kalau
menurut saya sebenarnya ya hampir sama lah. Mirip-mirip. Tetapi berhubung ada
beberapa fasilitas lebih bagi para nasabahnya, sehingga tetap saja ada beberapa
yang membebankan biaya administrasi untuk para nasabah tadi. Lha terus, kenapa
saya milih BRI Syariah? Sekali lagi karena saya bukanlah tipe orang yang mau
repot untuk urusan yang menurut saya bisa dibuat mudah. Begini, kebetulan hari
ini saya dan keluarga jalan-jalan lagi di CFD ( hehehe… CFD lagi CFD lagi…. ), sudah
beberapa bulan sebenarnya, saya lihat mobil layanan keliling dari BRI Syariah
Solo ikutan nongkrong di arena Car Free Day itu. Tepatnya di depan agak ke
timur dari kompleks Taman Sriwedari. Dulu-dulu sih saya ndak pernah mendekat,
tapi tadi ketika lewat di dekat mobil itu saya lihat ada yang melakukan setoran.
Sambil jalan, saya berpikir; “enak ya, sambil jalan-jalan sama keluarga bisa
juga nabung. Tidak perlu repot-repot harus antri di bank”. Wah, asyik juga nih…
langsung saja saya putuskan untuk buka rekening.
Dan ternyata memang mudah kok. Untuk buka rekening di
mobil layanan BRI Syariah tadi cukup hanya membaca KTP ( ndak usah repot
copy-copyan segala, sudah ada mas/mbak yang ngurus ) sama setoran awal cukup
50.000,- rupiah. Hanya itu saja. Sama tadi ditanyain punya NPWP atau tidak. Dan
karena kebetulan tadi kartu NPWP ada di dompet, sekalian saja di copy sama mas
yang melayani. Terus saya juga diberi lembar isian untuk membuka rekening baru.
Seingat saya hanya tiga lembar. Yang pertama untuk specimen tanda tangan
sepertinga. Yang kedua dan ketiga saya lupa ( hehehe… ).
Selanjutnya diminta untuk menunggu sebentar. Jadilah
buku rekening sekaligus dengan kartu ATM-nya. Untuk kartu ATM tadi diberitahu
untuk diaktifkan sekitar setengah jam kemudian di anjungan tunai BRI Syariah.
Tetapi karena saya rasa sudah agak siang, saya pikir mungkin besok-besok lagi
sajalah. Mungkin sambil mampir sepulang kerja atau kalau ke CFD lagi barangkali
sambil sekalian setoran awal barang sepuluh atau duapuluh ribu rupiah… hehehe…
yang jelas, saat ini saya sudah menjadi nasabah dari BRI Syariah dengan segala
kemudahan dan segala fasilitasnya yang menurut Mas Costumer Service tadi benar-benar
bebas biaya administrasi sama sekali…
Well, itulah sepenggal cerita saya membuat tabungan
di BRI Syariah pada hari minggu ini. Semoga bermanfaat..
0 komentar:
Posting Komentar