Aku, dan apa yang ada di sekitarku...
  • This is Sarimind's Blog

    Bertempurlah, Bertarunglah dalam kenyataan, Meski kau tahu akan ada kekalahan, Yakinlah; darahmu takkan sia-sia..... ( gola gong )

  • This is Sarimind's Blog

    Wahai hati, Bersabarlah dalam menanti. Yakinlah janji-Nya adalah pasti, Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih. Wahai jiwa, Tenanglah dalam lara, Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata. Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...

  • This is Sarimind's Blog

    Take a time to THINK, it's the source of power. Take a time to READ, it's the foundation of wisdom. Take a time to QUIET, it's the oportunity to seek God. Take time to DREAM, it's the future made of. Take time to PRAY, it's the greatest power on earth.

Senin, 27 Oktober 2014

Posted by ashidqy hayun on 08.54 in , | No comments
Definisi wasiat
Dalam definisi wasiat secara lughawi, wasiat berasal dari bahasa arab yang berarti "pesan". Sementara menurut istilah syara' wasiat berarti pesan yang diberikan oleh seseorang yang hendak meninggal dunia tentang sesuatu yang baik, yang harus dilaksanakan atau dijalankan sesudah ia meninggal dunia. Secara umum pemberian wasiat dikaitkan dengan kondisi seseorang (yang memberi wasiat) dalam keadaan sakit menjelang kematian. Sementara wasiat meliputi atas sesuatu pekerjaan, jasa, maupun harta peninggalan. Dengan demikian, lingkup wasiat dalam pembahasan fiqih meliputi pesan atas sesuatu harta dari seseorang menjelang kematian.

wasiat+islam

Hukum wasiat
Adapun hukum wasiat bagi orang yang menerimanya adalah wajib. Dan dalam fiqih islam, wasiat boleh dilakukan oleh seseorang selama wasiat tersebut tidak bertentangan dengan aturan syari'at.
Landasan hukum pelaksanaan wasiat antara lain firman Alloh swt dalam surah al-bakarah : 180.
Dalam implementasinya dilapangan, hukum melaksanakan isi wasiat bisa berubah dengan situasi dan kondisi, baik yang terkait dengan substansi yang dikandung dalam wasiat tersebut maupun keadaan yang melingkupinya.

Syarat wasiat
Pelaksanaan wasiat dianggap syah bila memenuhi syarat wasiat berikut :
1. Bagi orang yang mewasiatkan harus baligh, berakal sehat dan atas kehendak sendiri
2. Bagi orang yang menerima wasiat secara hukum jelas ada, orang diberi wasiat menerima (tidak menolak), dan bukan merupakan ahli waris yang berhak menerima warisan dari orang yang berwasiat kecuali memperoleh persetujuan yang lain.
3. Bagi harta atau sesuatu yang diwasiatkan
a. tidak lebih dari sepertiga dari seluruh harta yang ditinggalkan
b. dapat berpindah milik dari seseorang kepada orang lain
c. jelas keberadaannya ketika wasiat diucapkan
d. dapat memberi manfaat secara hakiki
e. tidak bertentangan dengan hukum syara, misalnya wasiat agar membuat bangunan megah diatas kuburannya
4. Sighat wasiat harus dapat dimengerti atau dipahami, baik dengan lisan maupun tulisan. Selain itu penerimaan wasiat diucapkan setelah orang yang berwasiat meninggal dunia.

Wasiat 'adamul mawaris
Dalam hal wasiat 'adamul mawaris ( wasiat bagi orang yang tidak mempunyai ahli waris para ulama berbeda pendapat, yang secara umum dapat dibedakan menjadi dua :
a. Sebagian berpendapat bahwa orang yang tidak mempunyai ahli waris tidak boleh berwasiat lebih 1/3 harta miliknya. Alasan mereka didasarkan kepada hadits-hadits nabi saw yang sahih yang mengatakan bahwa 1/3 itupun sudah banyak, dan nabi saw, tidak memberikan pengecualian kepada orang yang tidak mempunyai ahli waris.
b. Sebagian ulama lain berpendapat, bahwa orang yang tidak mempunyai ahli waris boleh mewasiatkan lebih dari 1/3 hartanya. Mereka beralasan bahwa hadits-hadits nabi saw yang membatasi 1/3 adalah karena ada ahli waris yang sebaiknya ditinggalkan dalam keadaan cukup daripada dalam keadaan miskin. Maka apabila ahli waris tidak ada pembatasan 1/3 itu tidak berlaku. Pendapat diatas dikemukakan oleh Ibnu Mas'ud, Ibnu Ubadah. Masruq dan diikuti oleh ulama-ulama Hanafiyah.

Ketentuan wasiat
Dalam menjalani ketentuan wasiat seseorang pada hartanya hanya dapat dipenuhi maksimal 1/3 total harta yang dimilikinya secara sempurna, setelah dikurangi berbagai kewajiban-kewajibannya, seperti penunaian hutang, pajak, dan juga zakatnya. Rasululloh bersabda " Wasiat itu sepertiga, sedangkan sepertiga itu sudah banyak.Dan ketika Sa'ad bin Abi Waqash sakit, ia bertanya kepada Nabi saw, Apakah aku boleh berwasiat 2/3 atau 1/2 dari harta yang dimiliki ? Rasululloh menjawab dalam haditsnya yang diriwayatkan Bukhari Muslim "Tidak, saya bertanya lagi (bagaimana kalau) 1/3 ? Nabi menjawab "ya" 1/3, 1/3 itupun banyak. Sesungguhnya engkau tinggalkan ahli waris dalam keadaan cukup itu lebih baik daripada engkau meninggalkan dalam keadaan papa dan harus meminta-minta kepada orang lain". Dalam pembatasan pada angka 1/3 dimaksudkan untuk melindungi ahli waris dari hak-hak kewarisannya sekaligus mencegah terjadinya konflik akibat distribusi harta yang tidak merata.

Hikmah wasiat
Dalam implementasinya, dalam hikmah wasiat diantaranya :
1. Pembolehan pemberian wasiat atas harta menegaskan akan hak pemilik harta yang masih utuh
2. Melakukan amal kebajikan dan amal jariyah
3. Jalan keluar untuk mendistribusikan harta kepada kaum kerabat
4. Pembatasan wasiat sampai 1/3 untuk memberikan perlindungan kepada ahli waris.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Posted by ashidqy hayun on 09.28 in , , | No comments
Alon rider – Kamis kemarin ketika sampai di sekolahan, belum juga kelar melepas jaket waktu parkir motor, tiba-tiba saja Wakil Kepala Sekolah Bag. Kurikulum mendatangi saya. Hari ini ada acara di Aula Sekolah katanya. Intinya saya dapat jatah membacakan Do’a. Yaelah, mendadak sekali. Kenapa memeberitahunya tidak dari kemarin-kemarin… Tapi ini kan jaman teknologi, tinggal buka hape, searching di Google, nemu deh postingan doa yang dimaksud. Tapi tetep saja di beberapa bagian musti ada sedikit proses editing biar lebih sesuai dengan tema. Dan akhirnya, jam 07.30 pas, ketika acara dimulai semua sudah siap.
Ini Do’a yang saya baca ketika pembukaan acara pendampingan kurikulum 2013 di cluster SMP N 1 Jumapolo kemarin.
Bapak dan Ibu yang kami hormati, Sebelum memulai acara ini, marilah kita
tundukkan kepala, hati dan jiwa kita kepada Allah Sang Robb, Sang Malik, dan Illah, untuk memohon keridhoan-Nya atas apa yang akan kita lakukan di sini..
…..
A’udzubillahi minasysyaithannirrajim
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillahirabbil’alamin, hamdan yuwafi nikmahu
Yaa Rabbana walakal hamdu, walaka syukru
Allahumma Yaa Allah Yaa Tuhan kami..
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat-Mu atas segala rahmat dan karunia-Mu yang telah Engkau limpahkan kepada kami, kepada para pemimpin kami, kepada masyarakat dan Negara kami.
Allahumma Yaa Allah Yaa Rabbana Yaa Karim..
Jadikan acara kami ini sebagai majelis ilmu yang bermanfaat, yang membuahkan hasil bermanfaat  bagi kami, anak didik kami, masyarakat dan Negara kami
Yaa Allah Yaa Rabbana..
Acara ini ditujukan tidak lain hanya untuk memperoleh ridho-Mu semata, untuk itu berilah petunjuk dan bimbingan kepada kami agar kami dapat menjalankannya dengan baik..
Allahumma Yaa Allah Yaa Rabbana Yaa Karim Yaa Tawwaf..
Jadikanlah kami semua yang hadir di sini pendidik yang mempunyai sifat amanah. Jika kami pemimpin jadikanlah pemimpin yang amanah. Jika kami rakyat biasa, jadikanlah rakyat yang amanah. Karena kami yakin dengan amanah akan mendatangkan ridho-Mu.
Yaa Allah, hanya kepada-Mu kami melakukan pengabdian dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan. Anugerahkanlah kepada kami tekad, kekuatan, keikhlasan, lindungan, dan bimbingan untuk menjalankan amanah sebagai pendidik yang bekerja dan berkarya demi pengabdian pada-Mu semata.
Iyyaka na’ budu waiyyaka nasta’in




love+islam

Jumat, 24 Oktober 2014

Posted by ashidqy hayun on 09.05 in , | No comments
Dari  Pesantren Hingga Akhirnya Madrasah dan Sekolah
Tinjauan Historis dari zaman Kolonial Belanda Hingga Zaman Kemerdekaan Indonesia
Ø  Asal-usul Sistem Pendidikan Yang Dualistis
Gubernur Jendral Van der Capellen memerintahkan mengadakan suatu penelitian tentang pendidikan masyarakat jawa, dengan tujuan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis di kalangan mereka.study ini memberikan pelajaran bahasa, huruf arab, jawa ataupun latin.
Tokoh pertama dalam kalangan pegawai pemerintahan kolonial Belanda yang secara penuh bekerja untuk pendidikan orang bukan eropa, ia adalah seorang inspektur pendidikan pribumi yang bernama J.A Van der Chijs. Pada tahun 1865, inspektur J.A Van der Chijs menolak menyesuaikan pendidikan islam yamg ada berdasarkan alasan teknis pendidikan. Dia berpendapat sangat setuju kalau sekolah pribumi diselingi dengan kebiasaan pribumi tetapi dia tidak mau menerima karena kebiasaan tersebut terlalu jelek maksudnya kebiasaan jelek itu adalah metode dalam membaca teks arab yang hanya di hafal tanpa pengertian.
Ø  Situasi Pendidikan Islam Pada Awal Abad Ke-20
1.      Pengajaran Al-Qur’an
Pendidikan islam yang paling sederhana
Pendidikan yang paling sederhana, seluruhnya dipusatkan pada al-qur’an yang disebut pengajian al-qur’an. Permulaan diajarkan surat Al-fatihah dan surat pendek dalam juz Amma. Pengajian ini murid mempelajari huruf arab dan menghafalkan teks dalam al-qur’an serta tata tertib sholat, wudlu dan doa.
Pengajian ini diberikan secara individual dirumah guru, langgar, surau, rumah orang tua murid bagi yang mempunyai kedudukan penting.
2.      Pengajian Kitab : Pendidikan Lanjutan
Pengajian kitab agama berbeda dengan pengajian Al-Qur’an. Pada pengajian kitab murid pada umumnya masuk pesantren, mata pelajaran lebih banyak dari pada pengajian Al-Qur’an, pendidikan diberikan secara individual juga kelompok.
Tingkat pertama pada pengajian kitab adalah mempelajari bahasa arab, setelah santri menyelesaikan beberapa cabang tata bahasa arab baru dia mempelajari fiqh, tauhid atau ushuluddin dan tafsir Al-Qur’an. Setelah menyelesaikan ketiga macam pelajaran tadi santri dapat mengambil pelajaran tasawuf, hadist, hisab atau falak yang semuanya tergantung pada keahlian atau perhatian kyai pesantren tersebut.


pasantren
Asal-usul pesantren
     Pendidikan pesantren dilhat dari segi bentuk dan sistemnya berasal dari India. Sebelum
proses penyeberan islam di Indonesia, sistem tersebut telah dipergunakan secara umum untuk pendidikan dan pengajaran agama Hindu di Jawa. Setelah islam masuk dan tersebar di jawa, sistem tersebut kemudian diambil oleh islam. Istilah pesantren seperti halnya mengaji bukanlah berasal dari istilah arab melainkan dari india. Demikian juga istilah pondok, langgar di Jawa, surau di Minangkabau dan rangkang di Aceh bukanlah istilah arab tetapi dari istilah di India.
Pendidikan Kolonial
     Sistem pendidikan kolonial merupakan suatu sistem yang cukup rumit karena terdiri dari beberapa bagian, satu bagian berdasarkan bahasa belanda bagian lain berdasarkan bahasa Indonesia dan yang lainnya merupakan campuran.
Ø  Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia Sebagai Salah Satu Aspek Pembaharuan Islam dalam Permulaan Abad Ke-20
            Pada abad ke-20 terjadi beberapa perubahan dalam islam di Indonesia sebagai kebangkitan, pembaharuan, bahkan pencerahan (renaisseance).
Faktor pendorong bagi perubahan islam di Indonesia adalah: tahun 1900 dibeberapa tempat muncul keinginan kembali pada Qur’an dan sunnah dijadikan titik tolak untuk menilai kebiasaan agama dan kebudayaan yang ada dan menolak taqlid, sifat penawanan nasional terhadap penguasa kolonial belanda,usaha yang kuat dari orang islam untuk memperkuat organisasinya di bidang sosial ekonomi,berasal dari pembaharuan pendidikan islam.
Pada permulaan abad ke-20 tokoh dan organisasi penting dalam islam terbagi daalm 2 kelompok :
a)         Gerakan Salaf
        Gerakan dari orang-orang terdahulu yang ingin kembali pada rel utama salaf yang dipilih oleh Jamaluddin al-Afghani untuk menamakan gerakannya sebagai gerakan salaf. Gerakan salaf sebagai gerakan yang berusaha mengembalikan ajaran islam pada Qur’an dan sunnah serta mengikis bid’ah dan khurafad takhayul serta klenik dan membuka terus pintu ijtihad.
b)         Gerakan Modernis
        Gerakan modernis dia menyebut gerakan islam yang bersifat politik. Gerakan ini tidak menyetujui pandangan kritis terhadap pandangan islam yang sebenarnya. Mereka masih memelihara ajarannya sendiri dan memelihara apa yang didapat dari ulama-ulama terdahulu. Gerakan modernis adalah persatuan umat islam Majalengka, Jamiatul Washliyah, Perti dan Nahdatul Ulama.
Ø  Pembaharuan Pendidikan Islam di Minangkabau 1906-1930
            Pada tahun 1906 ada satu gambaran yang menarik tentang sebuah sekolah .di Surakarta yaitu sekolah tinggi yang didirikan oleh sunan Pakubuwono. Pelajaran agama terdiri dari membaca dan menghafal Al-Qur’an, kitab Safinah dan Ummul Barahim. Pelajaran selanjutnya diberikan dalam bahasa arab, ilmu falak, pengetahuan tentang peredaran matahari, perhitungan tentang gerhana matahari, aljabar dan mantik.
       Tokoh pertama gerakan ini belajar di Mekkah dibawah bimbingan Ahmad Chatib yang mempunyai kedudukan tinggi  dalam mazhab Syafi’i. Tokoh terpenting dalam gerakan ini adalah Thahir Jalaluddin.
a.    Abdullah Ahmad
Pada tahun 1905 Abdullah Ahmad menulis surat kepada bekas gurunya Syikh Ahmad Chatib di Makkah, untuk meminta fatwa mengenai tarekat Naqsyabandiyah. Berdasarkan fatwa yang diterimanya, dia menerbitkan tulisan yang menentang tarekat. Peristiwa ini merupakan tanda modernisasi Islam di Minangkabau.
b.      Murid-murid Hamka
      Hasil pertama yang dapat bertahan lama yaitu madrasah diniyah dan sumatera thawalib. Pembaharuan islam ini didorong tokoh yang mempunyai kepribadian yang kuat, Zainuddin Labai El Junusi (1890-1924). Madrasah diniyah bertujuan untuk memperbaiki pendidikan dasar yaitu pengajian Qur’an, sedangkan sumatera thawalib meliputi para pelajar dari pendidikan agama lanjutan yaitu pengajaran kitab.
Ø  Muhammadiyah
     Tokoh pembentukan muhammadiyah yaitu Ahmad Dahlan. Disini beiau membuat sebuah gagasan yaitu membuat tanda shaf dan bertujuan agar memberi arah kiblat yang benar. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah bertujuan untuk mendalami agama islam di kalangan anggotannya sendiri dan menyebarkan agama islam di luar anggota inti.
Ø  Masyarakat Arab di Jakarta, Surabaya dan beberapa tempat lainnya
Pada tahun 1901 masyarakat Arab di jakarta mendirikan sekolah dan madrasah dengan tujuan menyelenggarakan pendidikan umum dan agama yang lebih baik tapi usaha itu gagal namun pada tahun 1905 organisasi Al-Jamiat Khoiriyah berhasil mendirikan sekolah yang pertama bagi masyarakat arab di Jakarta. Dengan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, ketua, sekretaris, bendahara sehingga organisasi tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan pengakuan resmi pemerintah.
Ø  Menolak Sambil Mengikuti di Minangkabau : PERTI
     Persatuan tarbiyah islam(dikenal dengan perti) mengadakan rapat pada tanggal 5 Mei 1928 di rumah Sulaiman dan atas bimbingannya pemimpin persatuan ulama Sumatera dan pemilik surau di Candung yang diundang adalah beberapa ulama yang dalam beberapa hal tidak setuju dengan aliran pendidikan madrasah diniyah, Sumatera Thawalib dan PGAI dalam kelompok kaum muda. Ulama tradisional yang sepaham dengan Syaikh Abas mengambil ide dan memutuskan bahwa semua surau harus memasukkan unsur dari sekolah yang memakai sistem klasikal.
Ø  Menolak dan Mencontoh di Jawa : Nahdatul Ulama
     Kyai H.Abdul Wahab Hasbullah dan H.Mas Mansur pada tahun 1914 keduanya mendirikan organisasi Jamiah Nahdatul Wathan. Jamiah ini bertujuan memperbaiki pendidikan agama melalui sistem yang tersusun yang lebih baik dengan cara sistem klasikal. Pada tahun 1922 Mas Mansur masuk ke perserikatan Muhammadiyah, tugas pendidikan ia tinggalkan dan ia keluar dari jamiah nahdatul wathan.
Ø  Perserikatan Ulama dan K.H Abdul Halim dari Majalengka Ahli Pendidikan dari Jawa Barat
     K.H Abdul Halim menganut ajaran mazhab Syafi’i dari Ahmad Khotib, teman sepengajarannya antara lain Ahmad Dahlan dan Wahab Hasbullah hingga meninggal ia tetap memegang mazhab Syafi’i. Beliau lebih tertarik pada lembaga pendidikan klasikal dan kurikulum tertentu serta memasukkan beberapa peralatan seperti papan tulis, meja dan kursi di dalam ruangan dari pada sistem pendidikah Halaqah.
     Pada tahun 1916 Abdul Halim mendirikan sebuah madrasah yang hanya mempelajari agama (pesantren tradisional) namun pengaturannya memakai metode klasikal yang mempunyai lima kelas. Dia sangat menganggap penting pengetahuan bahasa arab yang aktif dan mendalam sehingga bahasa arab di gunakan sebagai satu-satunya bahasa pengantar.
Ø  Pembaharuan Pendidikan di Sumatera Utara : Jamilatul Washliyah di Medan
     Kegiatan Muhammadiyah sama seperti ditempat lain yaitu Tabligh serta membentuk organisasi wanita. Tiga tahun kemudian pada tanggal 30 November 1930 didirikan Jamiatul Washliyah yang bertujuan mengembangkan agama dalam arti yang agak luas. Jamiatul Washliyah banyak menekankan pada madrasah yaitu sekolah yang memberikan prioritas pada agama.
Ø  Perkembangan Sejak Tahun 1945. Kebijaksanaan Pendidikan Departemen Agama Republik Indonesia : “Cita-cita Konvergensi”
     Pada waktu Departemen Agama dahulu kementrian agama didirikan pada tanggal 3 Januari 1946 di negara yang masih muda Indonesia. Ia merupakan kebijakan yang sudah diperkirakan sejak semula dan tidak merupakan suatu Departemen yang seratus persen baru. Pada tahun 1946 dalam salah satu nota Islamic Education in Indonesia yabg disusun oleh bagian pendidikan Departemen Agama pada tanggal 1 September 1956 hal ini digambarkan sebagai berikut:
1.   Memberi pengajaran agama di sekolah negeri dari partikulir.
2.   Memberi pengetahuan umum di madrasah.
3.   Mengadakan Pendidikan Guru Agama (PGA) dan Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN).
     Sistem madrasah dan pengajaran agama yang diberikan dengan sistem sekolah termasuk wewenang Departemen Agama. Tujuan utama dari kebijakan departemen agama adalah untuk menghapuskan perbedaan antara sistem sekolah dan madrasah tetapi departemen agama tidak begitu campur tangan dalam sistem pemerintah dan beberapa bentuk pengajian Al-Qur’an.

   

Rabu, 22 Oktober 2014

Posted by ashidqy hayun on 09.31 in , | No comments
Alon rider – Kalo baca judulnya mirip video game atau permainnan apa gitu ya? Sebenarnya bukan hal yang terlalu istimewa barangkali, hanya sekedar ingin menulis saja tentang pengalaman malam ini yang dilakukan oleh si Wildan.
anak-pintarBa’da Maghrib tadi dek Wildan tiba-tiba saja bilang ingin maem, tapi minta lauk “kotak-kotak”, ini sebutan dia spesial untuk kepala ayam, salah satu lauk favorit yang paling disukainya. Entah dapat ide dari mana, Ami-nya dek Wildan bukannya keluar rumah buat beli lauk ( harap maklum, lauk yang ada di rumah kebetulan cuma sayur bandeng – entah apa namanya – hehe… ) di lapak pak Agus ( satu-satunya warung HIK* yang ada di perumahan kami ), Ami-nya dek Wildan malah menyuruh dek Wildan sendiri yang keluar untuk beli lauknya. “Misi pertama”, kata si Ami.
Kok misi pertama?
Asal tahu saja dek Wildan ini baru 3 tahun 3 bulan umurnya bulan Oktober ini.

Hmmm, jadi pengen tau kira-kira dek Wildannya bisa sukses beli kepala ayam buat lauk makan malamnya tidak ya?

Lalu, misi dimulai…

Dengan dibekali uang untuk membeli lauk, Ami-nya member arahan ( hehe.. ) “nanti bilang ke Pak Agus, beli kepala satu ya Dek?!”
Dek Wildan-nya meng-iya-kan.
Sesudah itu dek Wildan dianter sampai depan rumah, sambil terus diawasi dari kejauhan, dia pergi ke warung HIK-nya Pak Agus. Beberapa saat kemudian kelihatannya dek Wildan-nya sudah kembali lagi ke rumah.
Dan hasilnya…

‘satu potong kepala ayam favorit sampai di rumah dengan selama – berikut dek Wildan tentunya’

Tepuk tangan yang meriah deh pokoknya buat Dek Wildan, misi pertamanya selesai dengan sempurna….

--------------------------------
*HIK; Hidangan Istimewa Kampung, banyak bertebaran di Kota Solo dan sekitarnya. Kalau di Jogja biasa di sebut dengan Angkringan..

Selasa, 21 Oktober 2014

Posted by ashidqy hayun on 11.36 in , | 1 comment
Alon rider - Saat ini sudah semakin banyak terobosan yang dilakukan oleh pemerintah demi kenyamanan pelayanan kepada masyarakatnya. Beberapa kantor publik juga seakan berlomba untuk member pelayanan yang efektif dan seefisien mungkin. Semakin cepat, tanggap, dan tentunya semakin mudah. Salah satu yang saya rasakan adalah seperti ketika membayar pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Kabupaten Karanganyar.
samsatKebetulan bulan ini si Supri, tunggangan yang paling setia menemani kemana pun saya jalan itu sudah tiba waktunya untuk pajak tahunan. Beberapa waktu lalu pernah diberitahu oleh seorang teman, lebih enak kalau pajaknya di-online-kan saja. Lebih cepat, antrinya tidak terlalu banyak.
Terusterang saya jadi penasaran. Karena kebiasaan kalau tiba waktu pajak selama ini seandainya saya yang pajak sendiri, waktu untuk menunggu hingga proses selesai bisa memakan waktu yang lama, apalagi kalau antrian sedang banyak, bisa lebih lama lagi. Hingga terkadang saking malesnya, saya titipkan saja ke tukang parkir yang ada di samsat. Biasanya mereka juga nyambi jadi calo pengurusan surat kendaraan bermotor.
Tapi siang ini saya ingin mencoba saran teman saya beberapa waktu yang lalu. Kebetulan juga hari ini ada sistem reduksi jam di kantor. Sehingga bisa pulang lebih awal. Jarang-jarang lo ada kesempatan kayak gini… hehehehe…
Saya sampai di Kantor Samsat Karanganyar sekitar jam 12.05. wah, saya masuk lewat pintu utama. Prosedur pertama yang saya lakukan adalah celingak-celinguk karena belum tau prosedur pajak yang secara online. Ternyata di Kantor Samsat sedang jam istirahat, pelayanan baru dibuka lagi sesudah jam 13.00.Ya wis, kalau memang prosedur operasional standarnya seperti itu, mending cari Mushola buat sholat dhuhur dulu,
Jam 12.40 saya balik lagi ke depan. Eh, ketemu seorang teman. Kebetulan dia juga mau bayar pajak. Online juga. Ternyata untuk pajak online masuk lewat pintu sebelah barat. Atau kalau di papan petunjuk tertulis sebagai ‘RUANG C’. Masuk ke ruangan yang dimaksud antrian baru 2 orang. Saya baca dipapan tempel, syaratnya cuma BPKB Asli, STNK Asli, sama KTP Asli. Ndak ada yang namanya fotocopy. Beberapa saat kemudian ternyata antrian yang mau pajak secara online bertambah banyak. Oleh petugas yang sudah sampai di loket pelayanan, ditunjukkan keranjang plastik. BPKB, STNK dan KTP diantrikan dulu di situ. Karena posisi agak di belakang, saya dapat tumpukan yang sudah agak banyak ( nasib ). Beberapa waktu kemudian saya lihat petugas tadi mengambil tumpukan yang ada di dalam keranjang tadi. Lalu diberi nomor antrian. Dan saya dapat antrian 165, banyak amat ya?
Jam 13.00 tepat pelayanan dimulai. Ternyata antrian siang dimulai dari nomor 161. Cepat sekali prosesnya. Rata-rata cuma 1 – 2 menitan. Giliran saya dipanggil. BPKB, STNK dan KTP yang tadi diberikan ke saya berikut nomor antrian saya berikan lagi pada petugas. KTP dan STNK di-scanner. Terus diberikan kepada petugas disebelahnya. Petugas tersebut lalu mengeprint bukti pajak yang baru, saya bayar, lalu bukti pajak yang baru distempel. Terus BPKB, STNK dan KTP berikut bukti pajaknya diserahkan lagi ke saya. Selesai…
Saya lihat jam yang tertempel di dinding, jam 13.07. woowww, cepat sekali, hanya tujuh menit dan selesai. Jauh lebih cepat daripada yang tertulis di papan standar pelayanan samsat karanganyar.
Pokoknya Bravo Samsat Karanganyar…!!!
Coba kalau kantor layanan publik lainnya juga punya pelayanan secepat kilat seperti ini. Pasti kelunan masyarakat terhadap layanan aparat akan jauh berkurang…
Semoga……

samsat karanganyar
Ruang C Samsat Karanganyar
 
bpkb motor
loket pelayanan pajak online


Senin, 20 Oktober 2014

Posted by ashidqy hayun on 10.14 in , , | No comments
Sudah menjadi kebiasaan kalau hari kamis malam (atau malam Jumat), banyak tersebar kicauan atau status di social media yang isinya berkisar pada perkataan “Sunnah Rasul”. Begitu juga dalam pergaulan sehari-hari di dunia nyata, istilah tersebut juga sering terdengar. Menurut mereka, istilah “Sunnah Rasul” yang populer di malam Jum’at adalah penghalusan dari hubungan suami istri atau istilahnya ML dengan istri. 

Bagi mereka yang muslim dalam mengucapkan istilah itu bisa jadi karena ingin menutupi sesuatu yang dianggap vulgar / tabu baginya bila disampaikan dalam ruang publik. Tapi akibatnya fatal, karena telah menyempitkan arti dari sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an menjadi hanya sebuah aktifitas seks belaka.

Sedangkan bagi mereka yang berhati fasiq dijangkiti penyakit islamophobia dalam mengucapkan istilah itu bisa jadi hanya ingin mengolok-olok, karena baginya ajaran Islam identik dengan urusan sex atau selangkangan. Sehingga tidak segan-segan menuduh dan melecehkan Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam yang katanya doyan kawin dan pedofilia. 

Dari mana asalnya muncul istilah “Sunnah Rasul” yang di-identikkan dengan aktivitas ML?

Semuanya berawal dari hadits ini:
“Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi.”

Dalam hadits yang lain ada disebutkan sama dengan membunuh 1000, ada juga yang menyebut 7000 Yahudi.

Sebenarnya bagaimana derajat hadits tersebut, apakah shahih, dhaif atau palsu?
Dalam sebuah tayangan acara "Hadist-hadist palsu" di RCTI dengan narasumber Prof.DR.KH. Ali Mustafa Yaqub, MA, dijelaskan bahwa hadits di atas tidak akan ditemukan dalam kitab manapun, baik kumpulan hadits dhaif apalagi shahih. Kalimat tersebut tidak mempunyai sanad / bersambung ke sahabat, apalagi ke Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam. Yang akhirnya pada satu kesimpulan bahwa hadits “Sunnah Rasul” di atas adalah sama sekali bukan hadits, itu hadits PALSU yang telah dikarang oleh orang iseng, orang tidak jelas, dan tidak bertanggung-jawab yang mengatasnamakan Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan kita tidak akan menemukan satu-pun hadits Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam tentang berhubungan suami istri pada malam-malam tertentu, termasuk malam Jum’at.
Kalau mau berhubungan badan dengan pasangan sah-mu, jangan meng khusus-kan hari-hari, kemudian lebih baik itu diniatkan sebagai ibadah sehingga diawali dan diakhiri dengan do’a. Berhubungan badan dengan pasangan sah adalah merupakan ibadah seperti sabda Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” [HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah].

Di Indonesia sangat subur akan hadits-hadits palsu dan dhaif (lemah) yang beredar dan bermaksud untuk menyesatkan dan membodoh-bodohi umat. Oleh karena itu berhati-hatilah, kawan!

Mari BERHENTI mengatakan “Sunnah Rasul” sebagai pengganti dari istilah berhubungan suami istri alias ML ! Karena itu sama saja artinya anda menyempitkan arti kata mulia "Sunnah Rasul":

Definisi yang benar tentang Sunnah Rasul dalam Islam mengacu kepada sikap, perilaku / tindakan, ucapan dan cara Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wa sallam menjalani hidupnya. Sunnah merupakan sumber hukum kedua dalam Islam, setelah Al-Quran. Narasi atau informasi yang disampaikan oleh para sahabat tentang sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah disebut sebagai hadits. Sedangkan Sunnah yang diperintahkan oleh Allah disebut Sunnatullah.

Keseharian dan perilaku Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan gambaran kesempurnaan utuh seorang manusia. Akhlak Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam merupakan kesempurnaan akhlak pada diri seseorang yang harus diikuti dan diteladani. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Sungguh telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu.” [QS Al Ahzab: 21].

Bagi seorang Muslim, mengikuti sunnah atau tidak bukanlah suatu “kebebasan memilih”. Sebab mengamalkan ajaran Islam sesuai garis yang telah ditentukan oleh Rasulullah adalah KEWAJIBAN yang harus ditaati, sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur’an:
“Dan apa yang Rasul berikan untukmu, maka terimalah ia, dan apa yang ia larang bagimu, maka juhilah.” [Q.S. Al-Hasyr: 7]

Sunnah merupakan kunci untuk memahami pesan-pesan Al-Qur’an dan sebagai perangkat pengurai yang menunjuki dari dalil-dalil yang tersedia di dalamnya. Al-Qur’an diturunkan hanya memuat prinsip-prinsip dasar dan hukum Islam secara global sebagai aturan hidup, sedang sunnah mengajarkan petunjuk pelaksanaannya; jadi sunnah sangat diperlukan jika seseorang hendak mengamalkan secara benar ajaran Islam guna menjadi seorang Muslim yang hakiki. Hal ini dinyatakan dalam Al-Qur’an:
“Siapa yang taat kepada Rasul, maka ia taat kepada Allah.” [Q.S. An-Nisaa': 80]


Lantas, apakah ada Sunnah Rasul yang ada keterkaitannya dengan aktivitas pada hari Jumat (atau malam Jum’at)?

Ada. Hadits di bawah ini shahih.
Memperbanyak membaca shalawat. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada pada hari Jum’at dan malam Jum’at. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Al Baihaqi)

Membaca Al-Qur’an khususnya surat Al Kahfi. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua Jum’at.” (HR. Al Hakim)

Memperbanyak do’a. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Hari Jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud)

Membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan dalam Sholat Subuh. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca pada shalat Shubuh di hari Jum’at “Alam Tanzil …” (surat As Sajdah) pada raka’at pertama dan “Hal ataa ‘alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro” (surat Al Insan) pada raka’at kedua.” (HR. Muslim)
Dan dianjurkan ketika di rakaat pertama sampai pada bacaan ayat ke 15, imam sujud diikuti oleh makmum. Setelah sujud, imam berdiri kembali membaca ayat selanjutanya sampai selesai.

Shalat Jum’at, Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Salat Jumat itu wajib atas tiap muslim dilaksanakan secara berjamaah terkecuali empat golongan yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang sakit.” (HR.Abu Daud dan Al Hakim)


Jadi, kalau bicara Sunnah Rasul di hari Jumat dan malam Jum’at, ya silakan kaitkan dengan LIMA aktivitas yang disebutkan di atas. Jangan dikaitkan dengan nge-seks atau ML. Bagi pasutri, kalau mau ML bisa kapan saja, tidak ada hari istimewa.

Mari menjaga, memelihara dan mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam yang selama ini menjadi hukum syariat kedua setelah Al-Qur’an.



Sumber; 
Iwanyulianto.wordpress

Minggu, 19 Oktober 2014

Posted by ashidqy hayun on 09.32 in , , | No comments
Tips menjadi wanita cantik ialah:

1) Jadikanlah ghadul bashar (menundukkan pandangan) sebagai celak bagi kedua belah alis mata kalian. Insya ALLAH, pandangan visual kalian akan menjadi makin jernih dan bening.
2) Oleskanlah lipstik kejujuran dan kebenaran (alhaq) pada ulasan bibir delima kalian. Insya ALLAH, ukiran senyuman kalian akan bertambah manis dan dihargai sesama.
3) Bedakkanlah raut wajah kalian dengan kosmetik yang berasaskan malu dan keadaban. Insya ALLAH, kesederhanaan lahiriah yang kalian biaskan itu akan menyejukkan mata yang memandang.
istighfar ke sepelusuk anggota badan kalian. Insya ALLAH, ia bisa mengikis daki kotoran dosa dan kesalahan yang telah kalian lakukan.
jilbab seksi
4) Lumurkanlah sabun
5) Rawatkanlah rambut kalian dengan hijab ISLAMI. Insya ALLAH, ia akan menyelimuti azarauljasad sang hawa daripada menjadi mangsakerakusan insan yang terlepas daripada tambatankeimana nnya.
6) Sarungkanlah kedua-dua belah tangan kaliandengan gelang sedekah dan jari-jemari kalian dengan cincin ukhuwwah Islamiyyah. Insya ALLAH, kelak kalian akan temui warga Sholihin yang nilaiannya melampaui segunung emas permata.
7) Alunkanlah kemerduan dan kesyahduan suarakalian dengan tilawatul Quran dan zikrullah.Insya ALLAH, berkat kekhusyukan dan penghayatan, hulwatul Iman akan dikecapi ruh kalian sebagaimana lidah merasakan kemanisan makanan.
8) Luruskanlah postur tubuh badan kalian dengan ketulusan dalam menunaikan sholat dan pengibadatan kepada Yang ESA. Insya ALLAH,takkan DIA persia-siakan keikhtilasan atau keikhlasan atau keistiqomahan kalian dalam mencari keridhoan-NYA.
9) Hembuskanlah nafas taabud wa taqarrub ilaALLAH ke dalam ruh dan sanubari kalian. Insya ALLAH, selama itu takkan kalian rasai ketandusan kasih sayang maupun kegelisahandala m kehidupan.
Semoga Bermanfaat...


---------------------------------------

sumber ; @facebook

Sabtu, 18 Oktober 2014

Posted by ashidqy hayun on 09.17 in | No comments
distributor elpiji
Alon rider – kebetulan sekali awal minggu ini punya kesempatan rehat di rumah. Sudah sejak Senin kemarin nggak pergi ngantor, jadi bisa sibuk nguthek-uthek segala yang ada di rumah. Bisa ngobrol ama tetangga agak lama pas pagi hari ( bukan ngegosip lo ya… ), bisa nyabutin rumput yang mulai tinggi  di halaman, bisa melototin piaraan yang ada di kandang belakang agak lamaan, dll, dll…
Lho, lantas apa hubungannya dengan judul yang di atas? Ya kalo yang di alenia pertama tadi sih jelas nggak ada. Tapi, kemarin, 2 hari lalu ketika lagi ke warung buat beli jagung untuk cemilan si lovebird yang ada di kandang belakang itu, hanya dalam hitungan berapa menit, beberapa bapak terlihat wara-wiri naik motor sambil nenteng tabung gas yang sewarna sama buah melon itu.
“lagi langka to, Budhe?” Tanya saya ke pemilik warungnya.
“Iya Mas. Sudah beberapa hari ini”.
Hmmm. Gas langka lagi. Sudah kebiasaan sih sebenarnya, jadi ya tidak usah heran. Tapi kenapa hal seperti ini musti selalu terulang, lagi, lagi, lagi, dan lagi…  apa tidak ada solusi yang bagus untuk distribusi gas elpiji ini. Setiap ada isu atau rencana kenaikan harga BBM, si gas melon ikut ngilang. Kemarin ada acara mau tujuh belasan esmpat ngilang juga. Mau lebaran juga ngilang. La terus sebagai masyarakat yang hanya bisa ngeluh begini musti gimana coba? Mau protes juga percuma nggak pernah didengar kayaknya. Demo? buat apa? Efeknya emang ada?
Yach, apa mau dikata. Sekali lagi saya juga mau bilang, inilah negeri kita tercinta. Di satu sisi saya betul-betul mencintainya. Tapi di sisi lainterkadang saya juga tidak habis piker bagaimana to sebenarnya para orang pilihan kita yang ada nun jauh di sana mebuat atura, regulasi atau apalah namanya untuk ngurusi negeri kita tercinta ini. Semoga saja ( semoga? Ya kita masih boleh berharap kan? ) segala yang salah urus dari negeri kita dari yang paling remeh sampai yang paling kakap dapat segera dibenahi.. mudah-mudahan … ya semoga saja… MERDEKA…!!!

Search Our Site