Dialog seorang Ayah dan Puterinya...
Ayah: "Nak, kamu mau kemana?"
Anak: "Mau Foto bareng sama temen-temen. Kan malem minggu yah..Boleh kan?"
Ayah: "Sini sayang, duduk dulu sama Ayah, sambil makan bareng, ada lontong kari"
Anak: "Ya udah, yu.."
Ayah: "Nak, Kamu kalo kamu mau lontong, pilih yang sudah terbuka atau masih tertutup daunnya"
Anak: "yang tertutup donk, kalo terbuka ga higienis"
Ayah: "begitulah dirimu sayang, kamu sudah besar, kalo dalam Islam kamu sudah baligh, berarti saatnya mengikuti apa yang Allah perintahkan untukmu."
Anak: "Maksudnya yah?"
Ayah: "Allah menginginkan seorang wanita menutupi auratnya agar menjadi muslimah yang membedakan kamu dari yang lain dan terjaga dari lelaki yang ada niat mengganggu."
Anak: "Tapi yah aku kan belum siap"
Ayah: "kapan kamu merasa siap?"
Anak: "aku juga belum tahu, mungkin setelah mendapat hidayah"
Ayah: "sayang, siap atau tidak, ringan atau berat perintah Allah tetap harus dijalankan, setelah kita rela baru Allah akan memberikan hidayahnya berupa kebahagiaan menjalankan perintahnya"
Anak: "teman-temanku juga belum berjilbab"
Ayah: "justru itu, kamu harus jadi contoh, nanti yang lain mengikuti"
Anak: "Yah, yang penting kan hatinya baik"
Ayah: "berhati baik perintah Allah, berjilbab juga kewajiban muslimah,dua-duanya harus dilakukan secara bersamaan"
Anak: "Tapi yah, ada yang berjilbab tapi hatinya kurang baik"
Ayah: "coba kalo dia belum berjilbab pasti lebih buruk akhlaknya"
Anak: "ada juga yang ga berjilbab tapi baik"
Ayah: "coba dia berjilbab pasti jadi semakin baik akhlaknya, tapi kamu lebih memilih berjilbab dengan hati yang baik kan?"
Anak:"he..ayah bisa aja.."
Ayah:"jadi kamu mau berjilbab sekarang..?
Anak:"emm...InsyaAllah Yah, terimakasih. sekarang aku jadi paham. Ayahku memang hebat "
*Boleh di-SHARE. Moga mencerahkan
Sumber ; Setia Furqon Kholid on Facebook
Ayah: "Nak, kamu mau kemana?"
Anak: "Mau Foto bareng sama temen-temen. Kan malem minggu yah..Boleh kan?"
Ayah: "Sini sayang, duduk dulu sama Ayah, sambil makan bareng, ada lontong kari"
Anak: "Ya udah, yu.."
Ayah: "Nak, Kamu kalo kamu mau lontong, pilih yang sudah terbuka atau masih tertutup daunnya"
Anak: "yang tertutup donk, kalo terbuka ga higienis"
Ayah: "begitulah dirimu sayang, kamu sudah besar, kalo dalam Islam kamu sudah baligh, berarti saatnya mengikuti apa yang Allah perintahkan untukmu."
Anak: "Maksudnya yah?"
Ayah: "Allah menginginkan seorang wanita menutupi auratnya agar menjadi muslimah yang membedakan kamu dari yang lain dan terjaga dari lelaki yang ada niat mengganggu."
Anak: "Tapi yah aku kan belum siap"
Ayah: "kapan kamu merasa siap?"
Anak: "aku juga belum tahu, mungkin setelah mendapat hidayah"
Ayah: "sayang, siap atau tidak, ringan atau berat perintah Allah tetap harus dijalankan, setelah kita rela baru Allah akan memberikan hidayahnya berupa kebahagiaan menjalankan perintahnya"
Anak: "teman-temanku juga belum berjilbab"
Ayah: "justru itu, kamu harus jadi contoh, nanti yang lain mengikuti"
Anak: "Yah, yang penting kan hatinya baik"
Ayah: "berhati baik perintah Allah, berjilbab juga kewajiban muslimah,dua-duanya harus dilakukan secara bersamaan"
Anak: "Tapi yah, ada yang berjilbab tapi hatinya kurang baik"
Ayah: "coba kalo dia belum berjilbab pasti lebih buruk akhlaknya"
Anak: "ada juga yang ga berjilbab tapi baik"
Ayah: "coba dia berjilbab pasti jadi semakin baik akhlaknya, tapi kamu lebih memilih berjilbab dengan hati yang baik kan?"
Anak:"he..ayah bisa aja.."
Ayah:"jadi kamu mau berjilbab sekarang..?
Anak:"emm...InsyaAllah Yah, terimakasih. sekarang aku jadi paham. Ayahku memang hebat "
*Boleh di-SHARE. Moga mencerahkan
Sumber ; Setia Furqon Kholid on Facebook
0 komentar:
Posting Komentar