Aku, dan apa yang ada di sekitarku...
  • This is Sarimind's Blog

    Bertempurlah, Bertarunglah dalam kenyataan, Meski kau tahu akan ada kekalahan, Yakinlah; darahmu takkan sia-sia..... ( gola gong )

  • This is Sarimind's Blog

    Wahai hati, Bersabarlah dalam menanti. Yakinlah janji-Nya adalah pasti, Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih. Wahai jiwa, Tenanglah dalam lara, Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata. Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...

  • This is Sarimind's Blog

    Take a time to THINK, it's the source of power. Take a time to READ, it's the foundation of wisdom. Take a time to QUIET, it's the oportunity to seek God. Take time to DREAM, it's the future made of. Take time to PRAY, it's the greatest power on earth.

Selasa, 22 April 2014

Posted by ashidqy hayun on 11.15 in | No comments
 
nabi muhammad
  1. Nabi SAW tidak melepaskan tangannya saat berjabat sebelum mitranya melepaskan terlebih dahulu.
  2. Nabi SAW tidak pernah mengulurkan kaki di hadapan sahabat-sahabatnya.
  3. Nabi SAW menoleh dengan seluruh badannya, menunjuk dengan seluruh jarinya.
  4. Nabi SAW kalau berbicara sesekali menggigit bibir tanda berpikir, menepuk telapak kiri dengan jari telunjuk.
  5. Cetusan yang paling buruk dalam percakapan Nabi SAW; "Apa yang terjadi pada orang itu? Semoga dahinya berlumur lumpur."
  6. Harta Nabi SAW yang paling mewah adalah sepasang alas kaki berwarna kuning, hadiah dari Negus, penguasa Abissinia.
  7. Nabi SAW tinggal di pondok kecil beratap jerami yang kamar-kamarnya dipisahkan oleh batang-batang pohon yang direkat dengan lumpur bercampur kapur.
  8. Nabi SAW sendiri yang menyalakan api, mengepel lantai, memerah susu dan menjahit alas kakinya yang putus.
  9. Santapan Nabi SAW yang paling mewah, meski jarang dinikmatinya, adalah madu, susu dan lengan kambing.
  10. Nabi SAW gagah berani, namun memiliki senyum yang sangat memikat dan malu mempermalukan orang.
  11. Nabi SAW menghimpun dalam dirinya 4 tipe manusia secara sempurna, pekerja, pemikir, pengabdi Allah dan seniman.
  12. Nabi SAW selalu memilih yang termudah, selama halal, bila berhadapan dengan pilihan.
  13. Senyumnya menyejukkan, dilukiskan sebagai butir salju di oase.
  14. Beliau tidak pernah sakit gigi. Beliau bersiwak tak kurang 10 kali sehari.
  15. Warna kulit beliau putih kemerah-merahan.
 
Ayo sama2 Bersholawat untuk Beliau ?
 
Alangkah baiknya kita senantiasa mengingat akan kebesaran ALLAH SWT, dan senantiasa memberi salam penghormatan kepada Baginda Rasulullah Saw dengan Shalawat yang mudah2n ALLAH memberikan kita kemuliaan dan kehormatan baik di dunia, maupun di akhirat. Aamiin
 
 
 
Sumber: Yusuf Mansyur on Facebook
 

Senin, 21 April 2014

Posted by ashidqy hayun on 10.41 in , | 1 comment
Beberapa hari lalu ada ibu-ibu tetangga yang heboh ( kebetulan temen dekat istri saya.. ). Apa pasal; si Ibunya cerita kalo anak perempuannya ( umurnya lebih kurang 3 tahun) yang dititipkan ke tetangga (yang satunya lagi ) ketika mau dijemput oleh dia terpergok sedang ( maaf ) memegang-megang kemaluan anak tetangga yang dititipi tadi ( kebetulan juga laki-laki, umurnya sekitar 5-6 tahunan mungkin ).  Ya saya maklum juga sih, Ibu mana yang tidak syok melihat anaknya yang masih sangat-sangat belia berbuat seperti itu. Ketika ditanya, anak perempuan tadi sambil nangis dia bilang kalau dipaksa sama anak laki-laki tetangga tadi… ( nah lo…).  Ketika si anak laki-laki tadi dipancing untuk bicara ( bukan dimarahi lo ya, toh percuma juga anak umur segini dimarahi…), si anak bilang, dia lihat di hape bapaknya ada yang seperti itu… ( wallaaahhh….). la terus harus bagaimana ini, siapa yang musti disalahkan kalau kejadiannya seperti ini??

Okelah, sekarang kita tidak usah dulu men-judge siapa yang salah dalam hal ini. Akan tetapi alangkan baiknya kalau sebagai orangtua kita mempunyai beberapa file atau konten yang tidak layak tayang seperti itu, mbok ya bersikap yang lebih arif. Tolong dong di sembunyikan dari si anak, atau lebih bagus lagi di delete saja ( kalo yang ini mah lebih bagus…)

Tapi kalau memang masih eman-eman atau sayang, ya disembunyikan saja dulu. Minimal si anak kita tidak bisa mengekspos konten tidak layak tayang tadi.

 

La terus gimana cara menyembunyikannya? Hape saya android je mas? Apa-apa ya langsung Nampak….

Gampang sebenarnya kalau Cuma mau menyembunyikan file di hape android. Cukup pake yang namanya dot folder.

 

La dot folder itu apa?

 

Dot folder itu adalah file yang diawali dengan titik ( . ), -ingat kan ketika kita menyebut alamat dari sebuah web, semisal google.com. pasti bilangnya google-dot-com.

 

Masih bingung? Ya sudah, lihat saja gambar contoh ini…

 

(maaf,  hape contoh yang digunakan adalah Samsung Galaxy young)

 

android

Nah, folder seperti yang nomor 1, 2 dan 3 itu contohnya. Semua diawali dengan titik.

 Nah, pernah lihat yang seperti di atas di layar hape kan? Belum? Ok, saya kasih tau cara lihatnya. Ambil hape anda. Kalo yang seperti ini pasti pernah lihat kan?
hape jadul
 
Nah ada menu yang berjudul File Saya, klik aja menu yang itu. Lalu akan muncul yang seperti ini;

 
anak ragil
 

Kemudian untuk memunculkan folder yang tersembunyi, sentuh saja tombol menu. Maka akan muncul yang seperti ini;

sragen
 
Lalu pilih “Lainnya” maka berikutnya akan muncul dilayar hape anda yang seperti ini;

Pilih saja pengaturan, selanjutnya aka nada pilihan berikut;

Pilih “tampilkan file yang tersembunyi”, beri centang. Maka…..
Inilah yang berikutnya muncul…

Sama kan seperti gambar yang di awal tadi, ada beberapa folder yang berawalan dengan titik. Nah, sampai disini terserah anda mau langsung memindahkan file atau konten yang anda miliki ke folder dot yang sudah ada atau mau membuat dot folder baru. Ini caranya;

Ingat gambar yang seperti ini yang di atas kan? Yang di peroleh sesudah memencet tombol menu. Nah pilih bagian “Membuat folder”, akan muncul….

Silahkan anda tulis nama folder yang dikehendaki. Jangan lupa ya, pake titik terlebih dahulu. Semisal disini kami inging buat folder dengan nama ,cicak. Sesudah selesai tekan saja “ok”. Maka akan jadi yang seperti ini.

Sekarang silahkan anda pindahkan file yang ingin disembunyikan ke dalam folder dot yang sudah anda buat tadi.

 

La terus kalo hape buatan China bagaimana? Pada prinsipnya sama saja kok. Malah lebih mudah biasanya. Sebagai contoh semisal kalo  kita pakai hape Advan ( entah tipe berapa, saya lupa… hehehe…)

 
Ini gambar menunya

Pilih saja “File Manager”, lalu akan muncul;
 
Silahkan pilih yang mana saja. Kalo di sini kami pilih kartu SD. Berikutnya…

Nah, tinggal pilih kan. Pilih saja yang tampilkan file tersembunyi. Maka…

Nah, muncul juga kan folder dot-nya. Tinggal dipindah deh konten yang mau disembunyikan. Atau mau bikin folder dengan nama sendiri lagi? Gampang, lihat di pojok bawah kiri layar. Di situ ada gambar folder dan +, klik saja. Akan muncul yang seperti ini;
 
Silahkan dimanai sesuka hati. Tapitetep jangan lupa pake titik di depan dulu ya. Kalo sudah, tekan “ok”. Dan……
children
 
Folder rahasia anda sudah jadi…

Terus bagaimana bila ingin memnembunyikan lagi? Mudah sekali, balik saja prosesnya. Pada hape yang china tinggal di klik lagi tampilan file yang tersembunyi, pada hape yang Samsung tadi centang pada tampilkan file yang tersembunyi tinggal dihilangkan. Mudah kan? Silahkan dipraktekkan…. J

Kamis, 17 April 2014

Posted by ashidqy hayun on 20.27 in | No comments
Doa Pada Upacara Hari Kartini 2014



sholawat

Allahuma Yaa Allah, Yaa Tuhan kami…
Kami agungkan segala asma kebesaran-Mu, karena Engkau zat yang mulia.
Kami tadahkan tangan kehadhirat-Mu, karena Engkau adalah zat yang maha mengabulkan segala permohonan hamba-Mu.
Untuk itu Yaa Allah….
Dengan mengucapkan segala puji serta syukur kehadirat-Mu atas segala rahmat dan karunia-Mu yang telah Engkau limpahkan kepada kami, saat ini kami hadir untuk memperingati hari kartini yang ke ……….. di SMPN 1 Jumapolo.
Untuk itu Yaa Allah, Yaa Rahman, Yaa Rahiim…
Jadikanlah acara yang kami laksanakan ini adalah sesuatu yang Engkau ridhai, yang membawa rahmat, barokah, taufiq dan hidayah-Mu..
Yaa Allah Yaa Rahiim…
Jadikanlah peringatan hari kartini yang kami laksanakan ini, sebagai momentum bagi kami untuk dapat menyatukan visi dan persepsi kami, terutama bagi kaum wanita dalam berperan serta untuk melaksanakan segala pembangunan bangsa, negara dan daerah kami. Sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
Yaa Allah Yaa Rahman Yaa Rahiim..
Tanamkanlan sifat rahman dan rahim-Mu kepada kami semua. Tetapkanlah rasa tasamuh, persatuan dan kesatuan, rasa kasih sayang, dan ukhuwah islamiyah di antara kami.
Yaa Allah zat yang maha pengampun
Ampunilah dosa dan kesalahan kami, ampunilah dosa dan kesalahan kedua orangtua kami, ampunilah dosa dan kesalahan guru-guru kami, serta ampunilah dosa dan kesalahan para pemimpin kami. Lindungi kami, bangsa dan negara kami. Bimbing kami agar senantiasa berada dalam jalan yang Engkau ridhai…
Kabulkanlah permohonan kami ini Yaa Allah…

doa sapu jagad

Amiin amiiin amiiin, Ya Rabbal’alamin….


 ..............................................................................................

Atau kalau mau versi JPG file-nya, ambil saja gambar yang di bawah ini...

doa hari kartini 2014
 

Sabtu, 12 April 2014

Posted by ashidqy hayun on 09.30 in , , | No comments
setitik-embun
Pada malam itu, Sue bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Sue segera pergi meninggalkan rumah tanpa membawa apa pun.
Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah Rumah Makan, dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan sepiring nasi, tetapi ia tidak mempunyai uang.
Pemilik Rumah Makan melihat Sue berdiri cukup lama di depan etalasenya, lalu bertanya, “Nona, apakah kau ingin sepiring nasi?” “Tetapi, aku tidak membawa uang,” jawab Sue dengan malu-malu.
“Tidak apa-apa, aku akan memberimu sepiring nasi,” jawab pemilik Rumah Makan. “Silahkan duduk, aku akan menghidangkannya untukmu.”
Tidak lama kemudian, pemilik Rumah Makan itu mengantarkan sepiring nasi dengan lauk pauknya. Sue segera makan dengan nikmatnya dan kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa Nona?” tanya pemilik Rumah Makan.
“Tidak apa-apa. Aku hanya terharu,” jawab Sue sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberiku sepiring nasi! Tapi,…. Ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah. Bapak seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri,” katanya kepada si pemilik Rumah Makan.
Pemilik Rumah Makan itu setelah mendengar perkataan Sue, menarik napas panjang, dan berkata, “Nona, mengapa kau berpikir seperti itu?. Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu sepiring nasi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak makanan untukmu saat kau masih kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya.”
Sue terhenyak mendengar hal tersebut.
“Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk sepiring nasi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yang telah memasak makanan untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihakan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.”
Sue menghabiskan nasinya dengan cepat. Lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya.
Sambil berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkannya kepada ibunya. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengatakan, “Ibu,maafkan aku, aku tahu bahwa aku bersalah.”
Begitu sampai di depan pintu, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas, karena telah mencarinya ke semua tempat. Ketika ibunya melihat Sue, kalimat pertama yang keluar dari mulut ibunya, “Sue, cepat masuk, ibu telah menyiapkan makan malam untukmu dan makanan itu akan menjadi dingin jika kau tidak segera mamakannya.”
Sue sangat terharu melihat kasih ibunya yang begitu besar kepadanya, ia tidak dapat menahan air matanya dan ia menangis di hadapan ibunya.
Sekali waktu, mungkin kita akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikannya kepada kita. Tetapi, kepada orang yang sangat dekat dengan kita, khususnya orang tua kita, pernahkah kita berpikir untuk berterima kasih kepada mereka yang telah merawat, membesarkan, mendidik dan melimpahkan kasih sayangnya kepada kita???

Silahkan share jika Anda pikir cerita ini bermanfaat….!



sumber - http://virouz007.wordpress.com
Posted by ashidqy hayun on 09.06 in , | No comments
danau
Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.
Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu.
“Asiiiin... asin sekali”, jawab si tamu.
Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.
Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”.
“Segar.”, sahut tamunya.
“Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi.
“Tidak”, jawab si anak muda.
Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.
“Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”
Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”
Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam”, untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.

Senin, 07 April 2014

Posted by ashidqy hayun on 11.24 in | No comments
mgmp pai
MGMP PAI Pokja 3 Kab. Karanganyar
Satu lagi agenda pertemuan MGMP PAI Pokja 3 Kabupaten Karanganyar terlaksana sudah. Pertemuan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Maret 2014 bertempat di Mushola SMPN 1 Jumantono tersebut mengagendakan beberapa hal, yaitu;

1.    Pembaharuan biodata Guru Agama Islam yang menjadi anggota MGMP PAI di Pokja 3 Kabupaten Karanganyar. Hal ini dikarenakan data yang selama ini ada, dianggap sudah tidak valid lagi. ( whallaah……. la data yang baru kemarin di upload itu, yang tentang data guru MGMP PAI Pokja 3 musti diganti lagi noh… L ).

2.    Mengumpulkan seluruh materi pertemuan MGMP PAI Pokja 3 Kab. Karanganyar.

3.    mengupayakan pengajuan pembuatan piagam bagi anggota MGMP ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar ( ini juga salah satu sebab pembaharuan biodata tadi ).

4.    Persiapan USBN dan UN. Dalam hal ini terutama yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam.

5.    Sharing tentang pelaksanaan ujian praktek tahun ajaran 2013 – 2014 bagi siswa kelas  IX.
Posted by ashidqy hayun on 11.18 in | No comments
Anda sudah mengunduh aplikasi BBM for Android dan memasangnya di perangkat smartphone anda? Jika sudah, selamat, karena anda sudah bisa berinteraksi dan bersosial media lewat BBM tadi. Tapi kemudian ternyata ada beberapa teman yang bertanya? Gimana to cara keluar dari BBM? 

bbm android
Ya bisa dimaklumi jika ada beberapa yang merasa agak kesulitan untuk keluar dari aplikasi BBM yang sudah terlanjur terinstal tersebut, karena aplikasi yang satu ini tidak menyediakan menu untuk log out/sign out. Hal ini tentunya akan menyulitkan kita yang ingin mengganti akun BBM di Android. Atau buat anda yang barangkali ingin rehat sejenak dari aktifitas BBM.
Lalu bagaimana cara log out dari BBM diAndroid?

Ternyata caranya sangat sangat sangat mudah;

1. Masuk ke menu setting/pengaturan
2. Pilih menu manage apps/ manajemen aplikasi
3. Lalu pada aplikasi yang muncul, pilihlan BBM
4. Sesudah itu pilih clear data/ bisa juga tertulis hapus data instalan

Sesudah itu tunggu saja, dalam waktu sekejap akun BBM anda akan non aktif dari perangkat anda.
So simple kan??

Lha terus kalo mau dihidupkan lagi bagaimana??
Gampang……, tunggu aja posting berikutnya… hehe…
Posted by ashidqy hayun on 11.13 in , | No comments
Kedengkian memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api melahap kayu bakar, (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
dengki
Suatu ketika Rasulullah saw dan para sahabatnya duduk di masjid menunggu datangnya shalat Ashar. Tiba-tiba, beliau bersabda, “Tak lama lagi akan datang calon penghuni surga.” Mendengar sabda Rasulullah saw tersebut, Anas bin Malik penasaran dan ingin mengetahui siapa gerangan yang dimaksud. Tak lama kemudian masuklah seorang pria berpenampilan sederhana. Dari janggutnya masih menetes bekas air wudhu. Sesampai di Masjid ia shalat dua rakaat. Ketika waktu Ashar tiba, pria itu pun ikut shalat berjamaah.
Keesokkan harinya, di waktu yang sama, Rasulullah saw mengulangi kembali sabdanya, “Segera akan datang seorang pria calon penghuni surga.” Ternyata, sosok yang dimaksud adalah pria itu lagi. Rasulullah saw bersabda kembali hingga tiga hari berturut-turut. Dan, yang dimaksudnya pria itu juga.
Peristiwa itu tak hanya membuat penasaran sahabat Anas bin Malik, tapi juga menarik perhatian seorang pemuda bernama Abdullah bin Umar. Ia pun tertarik untuk mengetahui rahasia dan keistimewaan yang dimiliki laki-laki itu. Selepas Isya’, Abdullah bin Umar sengaja membuntuti sampai ke rumahnya. Aksi Abdullah bin Umar itu pun diketahui. “Aku lihat sejak dari masjid engkau mengikutiku. Apa maksudmu?” tanya laki-laki itu.
Abdullah mengutarakan keinginannya untuk menginap di rumah laki-laki itu. Kesederhanaan tempat tinggal, dan jamuan makan tak mengundang rasa penasaran Abdullah. Ia sengaja tak tidur semalam karena ingin menyaksikan pria itu bangun tengah malam dan melaksanakan qiyamul lail. Usai shalat tahajjud ia tidur kembali dan bangun menjelang Subuh. Kemudian, bersama Abdullah bin Umar, ia berangkat bekerja sebagai tukang batu. Sorenya pria itu ke masjid dan malamnya pulang ke rumahnya. Abdullah bin Umar mengikuti laki-laki itu hingga tiga hari lamanya. Tak ada yang aneh.
Pada malam terakhir menginap, Abdullah bin Umar berkata, “Aku sengaja menginap di rumahmu karena mendengar Rasulullah saw mengatakan, Anda calon penghuni surga. Aku ingin tahu apa keistimewaan Anda sehingga mendapat jaminan itu?”
Mulanya laki-laki itu menjawab biasa saja. Ia pun tidak tahu. “Aku tak melakukan ibadah apa pun lebih dari kebiasaanku,” katanya. Selanjutnya ia berkata, “Aku hanya istiqamah melaksanakan kewajibanku tepat pada waktunya. Aku tak menyakiti seseorang manusia pun. Aku tak pernah dengki terhadap sesuatu nikmat yang Allah berikan pada orang lain.”
Mendengar jawaban lelaki itu, Abdullah berkata, “Inilah yang telah mengangkat derajat Anda menjadi penghuni surga sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw.” Ya, kasih sayang Allah meliputi semua makhluk-Nya, baik ketika hidup di dunia maupun di akhirat. Allah menyiapkan surga, tak hanya bagi orang-orang tertentu yang mempunyai kedudukan istimewa. Orang biasa yang melakukan amalan biasa-biasa juga bisa menikmati surga. Seperti kisah yang diriwayatkan Imam Ahmad di atas. Kebersahajaan ibadah, disempurnakan dengan akhlakul karimah.
Di akhirat kelak, amalan yang timbangannya amat berat adalah akhlak, sebagaimana sabda Rasulullah, “Tak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan (pada hari kiamat) dari akhlak yang baik,” (HR Abu Dawud). Akhlak inilah yang pada hari akhirat banyak membantu kaum Muslimin memperoleh surga. Sebaliknya karena akhlak pula banyak orang yang ketika di dunia sangat aktif beribadah justru tergelincir mencicipi neraka. Mereka inilah yang disebut-sebut dalam hadits Rasulullah saw sebagai orang yang bangkrut. Nabi saw lalu berkata, “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa, shalat dan zakat, tetapi dia pernah mencaci maki orang ini dan menuduh orang itu berbuat zina. Dia pernah memakan harta orang itu lalu dia menanti orang ini menuntut dan mengambil pahalanya (sebagai tebusan) dan orang itu mengambil pula pahalanya. Bila pahalanya habis sebelum selesai tuntutan yang mengganti tebusan atas dosa-dosanya, maka dosa orang-orang yang menuntut itu diletakkan di atas bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka,” (HR Muslim).
Banyak kita dapati orang-orang yang apabila diperhitungkan amalan ibadahnya sungguh sangat mengagumkan. Namun, sayang mereka masih sering mengabaikan akhlak. Hubungan dan interaksi sosialnya sangat buruk. Ia masih memendam rasa iri, hasut dan dengki. Kadang-kadang tak bisa melepaskan dari dari ghibah, fitnah, bahkan namimah (mengadu domba).
Padahal, Rasulullah saw menegaskan, ”Orang yang paling dekat denganku kedudukannya pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya,” (HR ar-Ridha).
Berkaitan hal ini, ath-Thabari meriwayatkan, Ummu Salamah, istri Rasulullah saw pernah bertanya kepada beliau perihal istri yang pernah beberapa kali menikah karena suaminya meninggal. “Ya Rasulullah, seorang perempuan dari kami ada yang nikah dua, tiga, dan empat kali (karena suaminya meninggal), lalu dia wafat dan masuk surga bersama suami-suaminya juga. Siapakah yang akan menjadi suaminya kelak di surga?”
Nabi SAW menjawab, “Dia disuruh memilih. Yang dipilih adalah yang paling baik akhlaknya dan berkata, ‘Ya Rabbku, orang ini ketika di dunia paling baik akhlaknya kepadaku, maka kawinkanlah aku dengannya.” Masih dalam riwayat yang sama, Rasulullah kembali menegaskan, “Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik membawa kebaikan untuk kehidupan di dunia dan akhirat.”
Jika dilihat kisah Abdullah bin Umar dalam hadits di atas, ada akhlak yang bisa mengangkat seseorang sampai pada posisi puncak sebagai penghuni surga walaupun ibadahnya biasa-biasa saja. Yaitu, merasa cukup dan tidak dengki pada orang lain. Sebaliknya, jika diabaikan sifat ini justru sangat berbahaya. Rasulullah saw menegaskan, “Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu bakar,” (HR Abu Daud).
Sifat dengki adalah keinginan seseorang agar nikmat yang ada pada orang lain hilang. Sifat ini biasanya selalu ada pada setiap pembenci, sombong dan kikir. Bila orang lain mendapatkan kebaikan, niscaya ia bersedih hati dan bila orang lain mendapatkan bencana ia justru bergembira. Umar bin al-Khaththab pernah berkata, “Cukup sebagai bukti si pendengki terhadapmu manakala ia merasa gundah di saat kamu bahagia.” Abu al-Laits as-Samarqandi, seorang ulama berkata, “Lima perkara akan sampai pada si pendengki sebelum kedengkiannya sampai pada orang yang didengkinya. Pertama, kegundahan yang tiada henti. Kedua, mendapat musibah yang tak berbuah pahala. Ketiga, celaan yang tak berujung pujian. Keempat, kemurkaan Rabb. Kelima, tertutupnya pintu taufik baginya.”
Menjaga kebersihan hati akan membuat kita senantiasa waspada dari sifat dengki. Karenanya, hakikat dengki menjadi penting untuk diketahui. Hasad adalah penyakit lama yang selalu menyebabkan orang lain tersakiti dan terzalimi. Sang pendengki biasanya selalu meradang terhadap orang yang tak berdosa.
Dunia tak berhak dihuni para pendengki. Orang yang dengki ibarat api yang akan melalap bagiannya sendiri jika tak ada lagi yang bisa dilalapnya. Kisah Habil dan Qabil, serta Nabi Yusuf dan saudara-saudaranya menjadi pelajaran bagi kita. Ketika kedengkian itu mencapai puncaknya, ia akan melahap apa saja yang ada di sekitarnya. “Kedengkian memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar,” (HR Abu Daud dari Abu Hurairah dan Ibnu Majah dari Anas).
Dengki adalah persoalan hati. Dari dengki lahirlah buruk sangka. Buruk sangka akan melahirkan fitnah, tuduhan dan dendam. Dendam akan melahirkan perpecahan dan permusuhan. Inilah yang akan mencerai-beraikan umat Islam. “Penyakit umat sebelum kamu telah menular kepada kamu. Yaitu hasad dengki dan permusuhan. Permusuhan tersebut ialah pengikis dan atau pencukur. Saya tidak maksudkannya ia mencukur rambut, tetapi (yang saya maksudkan) ialah mengikis agama,” (HR Baihaqi).

Posted by ashidqy hayun on 11.07 in , | No comments
uang_recehanDari sahabat Jabir bin Abdullah, bahwasanya pada suatu ketika Nabi Muhammad SAW berkata di hadapan para sahabatnya, ''Wahai umat manusia, bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaikilah dalam hal mencari rezeki. Karena, sesungguhnya manusia itu tidak akan mati sebelum disempurnakan rezekinya. Allah hanya memperlambat turunnya rezeki kepadanya. Dan kemudian menurunkannya secara berangsur-angsur. Karena itu (sekali lagi), bertakwalah kalian semua kepada Allah dan perbaikilah usahamu dalam meraih rezeki. Ambillah yang halal dan tinggalkanlah yang haram.'' (HR Ibnu Majah).
Hadis Nabi yang diriwayatkan Imam Ibnu Majah ini mengajarkan beberapa hal yang amat penting kepada umat manusia, karena ia berkaitan sekali dengan kehidupan sehari-hari.
Yakni, dalam perekonomian yang bermoral dan harta yang benar-benar bersih. Anjuran Nabi dimulai dengan perintah bertakwa kepada Allah sebelum kemudian disusul dengan perintah untuk berusaha meraih rezeki. Ini artinya bahwa usaha apa pun tidak akan berarti kalau tidak dilandasi dengan ketakwaan dan keimanan. Bagaimana orang akan meraih kebahagiaan sejati kalau apa yang ia makan, apa yang ia minum, dan apa yang ia pergunakan dalam kehidupannya berasal dari sesuatu yang tidak diridhai Allah.
Karena itu, memperbaiki cara dalam meraih rezeki itu sesungguhnya yang Nabi tekankan kepada umatnya. Karena, cara inilah yang kadang-kadang kurang diperhatikan orang. Mereka cenderung mencari harta dengan segala cara, sehingga terkadang menghalalkan segala hal yang sesungguhnya dilarang oleh ajaran agama. Mereka beranggapan bahwa di masa-masa sulit seperti ini, tidak ada salahnya menggunakan jalan pintas, toh kesempatan itu ada dan terbuka lebar. Hal-hal semacam ini yang coba diwaspadai oleh Nabi.
Pertama, beliau mengingatkan bahwa rezeki setiap manusia itu sudah ada ukurannya masing-masing di sisi Allah, sehingga janganlah sekali-kali rakus memakan harta orang lain secara zalim karena itu berarti tidak percaya pada dirinya sendiri.
Kedua, selalu beranggapan takut miskin. Ajaran Islam tidak seperti itu. Islam mengajarkan bahwa urusan rezeki sesungguhnya berkaitan dengan usaha seseorang. Optimal tidaknya rezeki yang ia peroleh bergantung pada usaha manusia itu sendiri. Ada nilai tersendiri yang ingin Allah berikan kepada orang yang berusaha mencari rezeki dengan cara yang halal.
Hal ini bisa dilihat dari penutup hadis di atas, yaitu perintah tegas dari Nabi untuk hanya mengambil harta yang diperoleh dengan cara yang halal dan meninggalkan harta yang diperoleh dengan cara-cara yang diharamkan oleh Allah SWT. Dengan demikian apa yang disampaikan oleh Nabi sesungguhnya adalah pesan moral nan abadi demi menjaga kestabilan perekonomian. Meraih harta yang halal berarti cerminan manusia-manusia takwa. Cerminan manusia-manusia yang akan mendapatkan kebahagiaan abadi di akhirat kelak
Sumber : Republika Online
Posted by ashidqy hayun on 11.01 in , , | No comments
Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari
quran
Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."
Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."
Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?
Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."
Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"
Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua karena anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."


sumber : File 1001 KisahTeladan by Heksa
Posted by ashidqy hayun on 10.54 in , | No comments
Ketika Rasulullah Saw. berdakwah di Mekah dan berjalan melalui lorong-lorong kota, ia selalu mendapat gangguan dari atas loteng sebuah rumah. Terkadang, ia disiram air yang bau menyengat, dijatuhi tanah kotor, dan bebatuan. Rasulullah Saw. menerima ujian dengan sabar.
nenek
Pada suatu hari, Rasulullah melewati tempat yang sama. Namun, ia merasa aneh. Ia dapat lewat dengan mudah tanpa gangguan. Ketika pulang, ia pun tidak melihat nenek tua Quraisy yang biasa menggangunya. Keesokan harinya, Rasulullah melewati lorong yang sama. Dan, seperti kemarin ia tidak melihat nenek itu. Akhirnya Rasulullah memutuskan untuk menjenguk si nenek tua.
Maka setelah selesai urusan hari ini, Rasulullah pulang lewat lorong yang sama dan mengetuk rumah nenek tua. Rasulullah mengucapkan salam. Tak ada jawaban. Diulanginya lagi sampai tiga kali. Setelah salam yang ketiga barulah terdengar suara lemah dari dalam , ”Masukklah! Pintu tidak dikunci.” Rasulullah masuk. Dilihatnya wajah nenek tua itu tampak pucat dan suaranyapun lemah.
Rasulullah mendekati si nenek tua itu. Si nenek tua terkejut setelah mengetahui bahwa yang menjenguknya adalah Rasulullah yang setiap hari diganggunya. Hatinya sangat terharu. Air matanya menetes di pinya. Sungguh, handai taulan dan sanak saudaranya tidak ada yang menjenguknya, meskipun hanya sejenak. Tak ada yang memberinya makan dan minum. Saudara-saudaranya tak acuh dengan keadaannya. Tetapi, orang yang selalu diganggunya, dimarahinya, dan sering ia lempari justru datang menjenguknya. Memberinya makan, minum, menghibur, dan mendoakannya agar segera sembuh. Air matanya mengalir deras karena penyesalan dan terharu akan kemuliaan Rasulullah Saw.
Si nenek berkata, ”Wahai Muhammad bin Abdullah, engkau tahu aku selalu mengganggumu ketika engkau lewat di depan rumahku. Engkau pun melihat keadaanku hari ini. Tak ada sanak saudara yang menjengukku, padahal kondisiku sangat lemah. Demi Tuhan Muhammad, hari ini aku ingin menjadi muslim dan mengikuti agama yang engkau bawa. Sungguh, ini adalah agama yang penuh kasih sayang. Aku selalu mengganggumu, tetapi engkaulah yang menjengukku ketika akau sakit. Sementara saudaraku, tak seorang pun terlihat batang hidungnya. Sungguh, aku akan memeluk agamamu.”


Tempalah besi ketika panas, sentuhlah hati ketika kepekaannya memancar
Disadur dari buku ”Kisah-kisah Teladan untuk Keluarga” karya DR. Mulyanto

Sabtu, 05 April 2014

Posted by ashidqy hayun on 11.44 in , | No comments
Sebuah tulisan yang menggugah, saya dapatkan dari sebuah milis. Selamat membaca….
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dari pidato seorang Kepala Sekolah pada acara wisuda …
Dia berkata “Dokter ingin anaknya menjadi seorang dokter …
Insinyur ingin anaknya menjadi insinyur …
Pengusaha ingin anak buahnya menjadi CEO …
NAMUN guru juga ingin anaknya menjadi salah satu dari mereka!
Tak seorang pun ingin menjadi guru KARENA PILIHAN “… Sangat menyedihkan tapi itulah kebenaran!
Para tamu makan malam sedang duduk di meja membicarakan kehidupan. Seorang pria — seorang CEO — memutuskan untuk menjelaskan masalah dengan pendidikan. Dia berargumen, “Apa yang dipelajari anak-anak dari seseorang yang memutuskan pilihan terbaik dalam hidupnya adalah menjadi guru? “
Untuk menekankan hal itu ia berkata kepada tamu lain;
“Kau seorang guru, Bonnie. Jujurlah apa yang Anda lakukan?.”
Guru Bonnie, yang memiliki reputasi untuk kejujuran menjawab,
“Kau ingin tahu apa yang saya buat?
(Ia berhenti sejenak, lalu mulai …)
“Yah, aku membuat anak-anak bekerja lebih keras daripada yang pernah
mereka pikirkan bisa.
Saya membuat C+ merasa seperti Medali Kehormatan pemenang.
Aku membuat anak-anak duduk selama 40 menit di dalam kelas ketika orangtua mereka tidak dapat membuat mereka duduk selama 5 menit tanpa iPod, Game Cube atau sewa film.
Anda ingin tahu apa yang saya buat?
(Dia berhenti lagi dan menatap setiap orang dan setiap di meja)
Aku membuat anak-anak terheran-heran.
Aku membuat mereka pertanyaan.
Aku membuat mereka meminta maaf dan bersungguh-sungguh.
Aku membuat mereka memiliki respek dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Aku mengajari mereka bagaimana menulis dan kemudian saya membuat mereka menulis.
Papan ketik bukanlah segalanya.
Aku membuat mereka membaca, membaca, membaca.
Saya membuat mereka menunjukkan semua pekerjaan mereka dalam matematika.
Mereka menggunakan otak yang diberikan Tuhan mereka, bukan kalkulator buatan manusia.
Aku membuat siswa saya dari negara lain belajar segala sesuatu yang mereka perlu tahu tentang bahasa Inggris sambil menjaga identitas budaya yang unik mereka.
Aku membuat ruang kelas saya sebuah tempat di mana semua murid saya merasa aman.
Akhirnya, aku membuat mereka mengerti bahwa jika mereka menggunakan karunia yang diberikan kepada mereka, kerja keras, dan mengikuti hati mereka, mereka dapat berhasil dalam kehidupan
(Bonnie berhenti untuk terakhir kalinya dan kemudian melanjutkan …)

Aku MEMBUAT PERBEDAAN DALAM HIDUP ANDA SEMUA, mendidik anak-anak DAN MEMPERSIAPKAN MEREKA MENJADI CEO, DAN DOKTER DAN INSINYUR …
Apa yang Anda lakukan Pak CEO?
guru bangsa
Kemudian, ketika orang mencoba untuk menilai saya tentang apa yang saya perbuat, dimana saya mengetahui bahwa uang bukanlah segalanya, saya bisa mengangkat kepala saya dengan tinggi dan menaruh perhatian karena mereka bodoh. Anda ingin tahu apa yang saya buat?
Rahangnya turun, ia terdiam.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Naskah aslinya dalam bahasa Inggris seperti di bawah ini:
From A School Principal’s speech at a graduation…
He said “Doctor wants his child to become a doctor…
Engineer wants his child to become engineer…
Businessman wants his ward to become CEO…
BUT a teacher also wants his child to become one of them!
Nobody wants to become a teacher BY CHOICE”… Very sad but that’s the truth!
The dinner guests were sitting around the table discussing life. One man, a CEO, decided to explain the problem with education. He argued, “What’s a kid going to learn from someone who decided his best option in life was to
become a teacher?” To stress his point he said to another guest; “You’re a teacher, Bonnie. Be honest. What do you make?”
Teacher Bonnie, who had a reputation for honesty and frankness replied,
“You want to know what I make?
(She paused for a second, then began…)
“Well, I make kids work harder than they ever thought they could.
I make a C+ feel like the Congressional Medal of Honor winner.
I make kids sit through 40 minutes of class time when their parents can’t make them sit for 5 min. without an iPod, Game Cube or movie rental.
You want to know what I make?
(She paused again and looked at each and every person at the table)
I make kids wonder.
I make them question.
I make them apologize and mean it.
I make them have respect and take responsibility for their actions.
I teach them how to write and then I make them write.
Keyboarding isn’t everything.
I make them read, read, read.
I make them show all their work in math.
They use their God given brain, not the man-made calculator.
I make my students from other countries learn everything they need to know about English while preserving their unique cultural identity.
I make my classroom a place where all my students feel safe.
Finally, I make them understand that if they use the gifts they were given, work hard, and follow their hearts, they can succeed in life
( Bonnie paused one last time and then continued…)
Then, when people try to judge me by what I make, with me knowing money isn’t everything, I can hold my head up high and pay no attention because they are ignorant. You want to know what I make?
I MAKE A DIFFERENCE IN ALL YOUR LIVES,EDUCATING KIDS AND PREPARING THEM TO BECOME CEO’s ,AND DOCTORS AND ENGINEERS…
What do you make Mr. CEO?
His jaw dropped; he went silent.



Di Kutip Tanpa Perubahan Sama Sekali. Sumber; http://rinaldimunir.wordpress.com
Posted by ashidqy hayun on 11.34 in | No comments
rencana allah
Suatu masa, ada seorang raja yang sangat menyayangi rakyatnya, setiap rakyatnya mendapat musibah dia selalu mengatakan Al Khair Khairutullah, pilihan Allah adalah yang terbaik, sehingga menjadi lapanglah hati rakyatnya mendengar hal ini.
Suatu hari sang raja mendapat musibah jari tangannya putus, lalu ia mengadu kepada salah seorang menteri kesayangannya, dan menteri tersebut mengatakan kepada raja hal yang biasa ia katakan pada rakyatnya, Al Khair Khairutullah, pilihan Allah adalah yang terbaik. Mendengar hal ini sang raja murka dan memenjarakan perdana menteri tadi.
Suatu hari raja bersama pasukannya pergi berburu dan mereka tersesat jauh di dalam hutan dan tertangkap sekelompok penyembah roh. Satu persatu pasukan raja di sembelih untuk di persembahkan ke dewa penyembah roh tadi hingga tiba giliran raja mereka melihat jari raja yang terputus sehingga mereka tidak jadi menyembelih raja karena dianggap cacat. akhirnya raja selamat dan kembali ke istananya.
Raja segera membebaskan menteri yang ia penjarakan tadi dan berkata benar apa yang engkau bilang wahai menteri Al Khair Khairutullah, pilihan Allah adalah yang terbaik, lalu ia menceritakan apa yang terjadi pada menteri tadi.
Dan sang raja bertanya pada menteri lalu apakah penjara bagimu adalah yang terbaik pilihan Allah? sang menteri menjawab benar wahai raja, Al Khair Khairutullah, pilihan Allah adalah yang terbaik.
Sang raja bertanya apa terus apakah hikmahnya bagimu wahai menteri?
Menteri menjawab seandainya saya tidak masuk penjara tentunya saya akan ikut bersama raja berburu dan tentunya saya sudah disembelih bersama pasukan lainnya. namun Allah menyelematkan saya dengan memasukkan saya ke penjara.

Sumber: http://www.percikaniman.org/category/artikel-islam/pilihan-allah-adalah-terbaik

Search Our Site