Aku, dan apa yang ada di sekitarku...
  • This is Sarimind's Blog

    Bertempurlah, Bertarunglah dalam kenyataan, Meski kau tahu akan ada kekalahan, Yakinlah; darahmu takkan sia-sia..... ( gola gong )

  • This is Sarimind's Blog

    Wahai hati, Bersabarlah dalam menanti. Yakinlah janji-Nya adalah pasti, Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih. Wahai jiwa, Tenanglah dalam lara, Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata. Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...

  • This is Sarimind's Blog

    Take a time to THINK, it's the source of power. Take a time to READ, it's the foundation of wisdom. Take a time to QUIET, it's the oportunity to seek God. Take time to DREAM, it's the future made of. Take time to PRAY, it's the greatest power on earth.

Kamis, 15 Januari 2015

Posted by ashidqy hayun on 08.42 in | No comments
Sambil siap-siap ngantor pagi tadi, dari televisi di ruang tengah sayup-sayup terdengar berita infotainment. Isinya ya tentang berita para artis dan selebritis itu. Tumben pikir saya. Biasanya jam-jam pagi seperti ini acara di televisi sudah dibooking sama si Wildan, kalo tidak cerita Upin Ipin ya si Spon kotak yang berwarna kuning itu. Tapi ini kok infotainment? Brarti Mamanya Wildan yang ndak mau ngalah pasti…. Hmmm….
Yang paling hangat saya dengar tadi adalah artis yang kembali masuk bui. Ada juga berita tentang artis yang kepergok lagi menggunakan narkoba.. helleh…
artis masuk penjara
Denger yang seperti itu, jadi inget berita-berita di Koran-koran local, berita-berita kriminal. Biasanya kalo orang yang berkali-kali tersandung masalah hokum, berkali-kali masuk penjara, lantas aka nada sebutan residivis. Lha terus kalau macam artis seperti ini, apa korang dan tabloid juga akan menulis mereka sebagai seorang residivis? Rasanya nggak mungkin akan seperti itu.
Bukan hanya para artis itu saja. Pasti semua juga tahu, bagaimana tingkah polah para koruptor atau ya katankan saja para tersangka koruptor di negeri ini. Orang yang notabene adalah pejabat publik ( beda tipis sama figure publik kayaknya… ) toh tingkah mereka sama saja kan. Para koruptor tadi tetap sama senyam-senyum ketika digiring oleh aparat. Para artis tadi juga sama, senyam-senyum malah ada yang bikin konferensi pers.
Atau barangkali ada yang masih ingat ( kalo lupa kebangetan juga sih ), skandal video mesum baik artis atau pejabat tadi. Bagaimana tingkah polah mereka? Bagaimana dengan sikap masyarakat mensikapinya? Dimaafkan, dibiarkan, ditonton, atau yang lain?
Kalau di kampung saya mah ( ketahuan nih kalo tinggalnya di kampung.. hehehe… ) seandainya terjadi hal-hal seperti itu, si pelaku bisa dipastikan akan bertahun-tahun tidak diketahui rimbanya ( dulu sih… hehehe… )
Pernah seorang teman yang juga berprofesi sebagai Guru nyelutuk tentang kasus-kasus seperti ini, “Ya mau bagaimana lagi, wong bangsa kita sekarang ndak diajari masalah moral lagi. Buktinya apa PMP ( Pendidikan Moral Pancasila ) saja dihilangkan. Diganti dengan PKN ( Pendidikan Kewarganegaraan ), ya sudah, nilai-nilai moral bangsa ndak tersampaikan. Yang ada sekarang Cuma hak dan kewajiban sebagai warga Negara. Ndak peduli mau mesum, mau selingkuh, mau bagaimana ya terserah. Asal tidak merugikan hak orang lain, tidak merugikan Negara, kewajiban terpenuhi, ya sah-sah saja…”
( Yang merasa Guru PKN jangan tersinggung lo ya…? )
Apa memang benar celotehan teman saya yang seperti itu?
Ya kalau saya sih hanya bisa ikut prihatin saja. Kalau memang benar pendapat teman saya tadi, mudah-mudahan sistem segera bisa memperbaiki. Atau kalau tidak benar, sikap dan kepedulian kita sebagai masyarakat sepertinya harus kembali direvisi.

Sebagai penutup, ada salah satu kata bijak yang tiba-tiba muncul di pikiran saya, “JAMAN MEMANG TAK BISA DILAWAN, TAPI KEYAKINAN HARUS DIPERJUANGKAN”. Buah pikirnya Chairil Anwar Kalau tidak salah. Maklum, lupa-lupa ingat…

Sabtu, 10 Januari 2015

Posted by ashidqy hayun on 08.59 in , , | No comments
#Inspirasi pagi#
Ada seorang guru agama yang mengajarkan Aqidah kepada murid-muridnya
Dia mengajarkan "La ilaaha illallah" kepada mereka dan juga  menjelaskan maknanya
Mendidik mereka dengan keteladanan Rasulullah -shallallahu
Beliau, Sang guru senang sekali memelihara burung dan kucing
Hingga kemudian pada suatu hari ada seorang murid yang menghadiahkan kepadanya seekor burung kakatua
 Dan dari ke hari sang guru pun semakin senang dan cinta dengan burung itu
Dia pun sering membawa burung tersebut  pada saat mengajar murid-murid nya
Sehingga akhirnya si kakatua itu belajar mengucapkan kalimat tauhid "La ilaha illallah"
Burung kakatua itupun bisa mengucakan (laa ilaaha illallah) siang malam
Namun pada suatu ketika murid-murid mendapati sang guru tengah menangis
Ketika ditanya beliau menjelaskan dengan terbata- bata bahwa kucing peliharaannya menerkam kakatua dan membunuhnya
Para muridnya pun bertanya dengan heran; “karena hal inikah engkau menangis wahai guru?! Jikalau anda menginginkan kami bisa memberikan lagi burung lain bahkan yang jauh lebih baik”.
Sang guru pun menjawab: “bukan karena itu aku menangis. Tetapi...yang membuat aku menangis adalah ketika diserang kucing, burung itu hanya bisa berteriak-teriak  saja sampai matinya. Padahal dia sering sekali mengucapkan kalimat "laa ilaaha illallah" Tetapi ketika diterkam kucing ia lupa kalimat itu, Tidak mengucapkan apapun kecuali hanya teriakan dan rintihan. Karena waktu itu ia hanya mengucapkan "laa ilaaha illallah" dengan lisannya, Sementara hatinya tidak memahami dan tidak menghayatinya.
Sang guru melanjutkan perkataannya, “Aku khawatir kalau nanti kita seperti kakatua itu, saat kita hidup mengulang-ulang kalimat "laa ilaaha illalloh” dengan lisan kita, tapi ketika maut datang kita pun lupa tidak bisa mengingatnya, karena hati kita belum menghayatinya…”
Mendengar hal ini, para muridnya pun akhirnya ikut menangis, khawatir tidak jujur terhadap kalimat “lailaha illoh”
Bagaimana dengan kita sendiri .... apakah kita telah menanamkan kalimat "laa ilaaha illallah" ini kedalam hati sanubari ?
Tidak ada sesuatupun yang naik kelangit yang lebih agung dibanding keikhlasan…
#semoga bermanfaat… Amiiiin….



angry bird


Selasa, 06 Januari 2015

Posted by ashidqy hayun on 08.47 in , | No comments
beauty bird
Alkisah seekor burung di dalam sangkar, Ia akan bernyanyi dengan suaranya yang sangat merdu ketika kebanyakan orang sudah terlelap tidur. Sehingga tidak banyak orang yang dapat menikmati keindahan suaranya itu. Selain daya tarik suara yang sangat merdu, kebiasaanya yang aneh itu menarik perhatian seekor kelelawar.
Pada suatu malam kelelawar itu datang menghampiri sang burung untuk mencari tahu penyebab burung itu memiliki kebiasaan aneh. “Suaramu luar biasa, aku sangat menikmati suaramu itu, indah sekali,” puji kelelawar kepada burung penyanyi. Kemudian kelelawar itu bertanya, “Tetapi mengapa kau menyanyi di malam hari, pada saat semua orang sudah tertidur pulas? Sayang sekali. Mengapa tidak menyanyi di siang hari saja supaya banyak orang menikmati suara merdumu itu?”
Dengan wajah murung burung itu berkata, “Sebenarnya, sebelum saya ditangkap dan dikurung di sangkar ini saya hidup bahagia di sebuah hutan. Setiap hari saya bernyanyi, terutama pada siang hari. Tetapi sejak ditangkap oleh pemburu itu saya tidak berani bernyanyi di siang hari lagi. Makanya saya bernyanyi di malam hari saja,” lanjut sang burung dengan pandangan sedih menerawang.
Sejenak suasana menjadi hening. Kemudian kelelawar itu berkata, “Oh, maksudmu kau ingin melindungi dirimu dari sergapan pemburu dengan tidak bernyanyi di siang hari?”
“Ya,” jawab burung itu singkat.
“Tetapi menurutku kehati-hatianmu ini sudah tidak berarti lagi. Karena bagaimanapun kamu ini sudah terkurung di dalam sangkar!” terang kelelawar itu.


*****
Kehidupan ini adalah pilihan. Setiap pilihan memiliki konsekuensi sendiri. Oleh sebab itu kita harus mempertimbangkan langkah dengan penuh kehati-hatian. Perhitungkan segala kemugkinan, termasuk kemungkinan yang terburuk. Perencanaan yang matang adalah cara paling efektif menekan segala
kemungkinan terburuk.
Bila setelah melakukan persiapan lalu terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, hal itu wajar terjadi dalam kehidupan yang serba tak terduga ini. Selanjutnya yang terpenting berusaha seoptimal mungkin.

"TetAp SeMaNGat & KeEp SmiLe"
(Dari Bc SeOrang SahAbat)
SELAMAT PAGI.

Search Our Site