Berhubung sudah limit time buat pajak + pergantian
plat nomor + rencana saya sekalian mau balik nama, maka hari ini cusss kota
susu, Boyolali. Agak males juga sebenarnya. Karena terus terang lumayan jauh
juga dari rumah. Di Google Maps tertera kalau Samsat Boyolali sekitar 22
kilometer, tapi saya yakin realnya pasti lebih jauh dari itu. Ya you know
sendiri lah…. Dan lagi, terus terang saya agak kurang mengenal daerah Boyolali.
Kalo Karanganyar jelas itu daerah tempat tinggal saya, Wonogiri dan Sukoharjo
seringlah main-main ke rumah teman ke sana. Kalo daerah Sragen, ada catatan tentang mantan di sini ~hehehehehe….
Jadi, dengan berbagai alasan yang ujungnya punya
kesimpulan ‘males’ tadi, sempat terpikir untuk pake jasa calo saja, lebih
praktis sepertinya. Kita tinggal tunggu di rumah segala urusan beres.
Tetapi saya pikir lagi mungkin ada baiknya saya urus
saja sendiri. Sekalian dolan-dolan, sekalian juga ijin dari tempat kerja, idep
idep liburanlah.
Maka, saya siapkanlah syarat-syarat balik nama
kendaraan. Tanya-tanya mbah Google, syaratnya Cuma KTP asli ( untuk yang mau
dibalik namakan )+Fotocopy, STNK asli+Fotocopy, BPKB asli+fotocopy ditambah
kwitansi jual beli bermaterai Rp. 6000,-.
Berhubung saya bukan penduduk Boyolali, saya
pinjamlah KTP kakak ipar STNK dan BPKB tinggal ambil di lemari. Lha untuk
kwitansi, saya sih pede saja ndak bawa… hehehehe…
Oke, semua siap, saya tinggal jalan. Dan benar dugaan
saya jangan terlalu mengandalkan Maps dari google tetep harus tanya orang di
tepi jalan juga ternyata.
Samsat Boyolali |
Singkat kata sampai juga di Samsat Boyolali dengan
selamat. Tanya ke pak Satpam yang duduk di bagian informasi. Oleh beliau
diarahkan untuk fotocopy dulu. Karena tidak ada kwitansi pembelian kendaraan,
oleh mas mas yang fotocopy dibantulah untuk membuat kwitansi, oke fix. Habis itu
langsung saja ke loket pendaftaran, di sini berkas berkas kita tadi akan di cek.
Dari loket pendaftaran saya diarahkan ke loket 2, posisinya ada di dalam
gedung. Berkas yang dari loket pendaftran tadi tinggal diantrikan dan kita
duduk manis saja menunggu panggilan. Sesudah dari loket 2 kita ke bagian gesek
no rangka dan no mesin dulu, cepet juga petugas geseknya. Sesudah itu masuk
gedung lagi, berkas dimasukkan ke bagian mutasi. Sampai di sini bisa kita
anggap bereslah urusan balik nama di STNK.
~Oh ya, sebagai catatan bagi anda yang tidak membawa
uang tunai, sebaiknya sebelum masuk area samsat sempatkan dulu mampir ke ATM untuk
ambil uang ya. Ini pengalaman saya, saya kira di area samsat akan ada Anjungan
Tunai, ternyata di Samsat Boyolali tidak tersedia. ATM terdekat jaraknya
sekitar beberapa kilometer, jadi saya terpaksa keluar dulu, untuk proses tarik
tunai buat pembayaran biaya balik nama. ~
Oke balik lagi ke proses. Sesudah balik nama STNK
selesai kita tinggal ke bagian pembuatan nomor plat baru di bagian belakang gedung,
dan dalam 10 menitan dah beres. Urusan di samsat selesai.
Setelah urusan balik nama di Samsat Boyolali selesai,
sekarang kita jalan lagi ke Satlantas Boyolali untuk mengganti nama BPKB. Berkasnya
apa saja saya kurang tahu, sudah di fotocopy sekalian sama mas yang jaga. Jadi saran
saya, lebih baik fotocopynya di samsat sekalian saja, nanti berkas sudah beres
di tata sama yang jaga fotocopy pokoknya.
Sampai di Satlantas Boyolali, langsung saja masuk
bagian BPKB, dari arah pintu masuk ke kanan. Sama mas yang bagian pendaftaran
diminta bayar dulu ke Bank BRI ( ada di sebelah kiri pintu masuk ), dan sesudah
itu beres. Tinggal nunggu proses BPKB dengan nama baru selesai. Sekitar tiga
bulanan prosesnya.
Dari seluruh proses baik di Samsat sampai Satlantas
Boyolali, kalau saya hitung, paling waktu yang terpakai untuk seluruh proses kurang
dari 2 jam. Itupun saya sudah bolak-balik nyari ATM karena tidak membawa dana
tunai untuk membayar administrasi di samsat. Jadi, kalo ada urusan dengan pajak
kendaraan, urus saja sendiri, saya jamin tidak ribet, dan tidak perlu lagi
pakai calo… CMIIW
0 komentar:
Posting Komentar