Aku, dan apa yang ada di sekitarku...
  • This is Sarimind's Blog

    Bertempurlah, Bertarunglah dalam kenyataan, Meski kau tahu akan ada kekalahan, Yakinlah; darahmu takkan sia-sia..... ( gola gong )

  • This is Sarimind's Blog

    Wahai hati, Bersabarlah dalam menanti. Yakinlah janji-Nya adalah pasti, Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih. Wahai jiwa, Tenanglah dalam lara, Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata. Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...

  • This is Sarimind's Blog

    Take a time to THINK, it's the source of power. Take a time to READ, it's the foundation of wisdom. Take a time to QUIET, it's the oportunity to seek God. Take time to DREAM, it's the future made of. Take time to PRAY, it's the greatest power on earth.

Kamis, 26 Maret 2015

Posted by ashidqy hayun on 10.51 in , | No comments
ITULAH MENGAPA ALLAH MENIKAHKANMU DENGANNYA

Oleh : Kiki Barkiyah

Mungkin suamimu tak pandai berkata apalagi merayu dengan romantisme karya sastra...
Tapi mungkin dengan cara itulah Allah menjaga lisannya...
Menjauhkannya dari fitnah dunia yang tak halal baginya...

Mungkin suamimu tak pandai berkata..
Tapi heningnya menahan kita banyak bicara..
Memutus rantai kalimat sanggahan yang lahirkan perkara..
Sehingga keseimbangan suasana lebih terjaga..

Andai saja Allah ciptakan sebaliknya, mungkin rumahmu bagai arena tarung laga
Ah.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Mungkin istrimu tak berparas mempesona
Apalagi secantik selebritis di warta berita..
Tapi mungkin lisannya selalu berucap kata mutiara yang terpancar dari jiwa yang terjaga...

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin hatimu tak tenang saat jauh darinya
Ah..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Mungkin suamimu bukanlah saudagar kaya yang membawa pulang limpahan laba hasil usaha...
Namun meskipun besarannya begitu sederhana...
Mungkin ia selalu menjaga kehalalan apa yang dibawa..

Mungkin suamimu bukanlah pejabat yang bertahta, yang dihormati dan dipuja bawahannya
Tapi mungkin dibalik kedudukannya yang biasa, ia mampu menjadi imam bagi keluarga

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya, Mungkin belum tentu ia miliki derajat takwa
Ah..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa yang masakannya selezat pujasera...
Tapi mungkin ia pandai mendidik buah hatinya, memahat pribadi yang berkarater mulia.

Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa, Yang terkadang masakannya itu-itu saja
Tapi mungkin ia pandai mengatur alokasi harta, sehingga pemberianmu tak terhambur percuma

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin kecintaanmu akan terlalu berlebih padanya...
Melebihi cintamu pada Allah sang pemberi karunia..
Ah.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya...

Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya...
Sehingga terlihat kau melakukan semuanya
Tapi mungkin ia sabar membantumu... meringankan pekerjaan rumah tangga..
Sehingga semua terlaksana dengan kerja sama..

Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya...
Sehingga terlihat minim perannya dalam keluarga...
Tapi mungkin ia sangat keras bekerja Sehingga nafkah telah cukup terpenuhi lewat dirinya...

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin banyak para gadis menanti dipinang menjadi yang kedua
Jika suamimu terlalu sempurna...
Aaa.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya...

Mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga..
Tak mampu menyulap rumah menjadi rapi tertata...

Tapi mungkin ia begitu cerdas menguasai matematika...
Sehingga anak yang cerdas dalam eksakta terlahir dari rahimnya karena genetika...

Mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga..
Menambah sedikit tugasmu dalam membantunya bekerja..
Tapi mungkin ia begitu taat dalam beragama..
Membimbing anak-anak dalam kerangka syariat agama...
Sehingga meringankan kewajibanmu dalam membimbing keluarga

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin engkau merasa tugasmu telah tertunai sempurna..
Cukup sekedar menyempurnakan nafkah keluarga

Aaa..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya Percayalah......

Selalu ada kebaikan dalam setiap ketetapan Allah Sang Sutradara
Maka temukanlah sebanyak-banyak nya rahasia dibaliknya..
Agar engkau mengerti mengapa Allah menikahkanmu dengannya...
Jikalau engkau masih sulit menemukan jawabannya...

Gantilah kaca matamu dengan kacamata syukur atas segala karunia...
Adalah hakmu jika engkau berharap Khadijahmu menjadi lebih sempurna...
Asalkan kau siap membimbingnya dengan menjadi Muhammad baginya.

# RZMuhasabah
sakinah+mawadah+islam+kartun
Sumber : copas #rumah zakat

Rabu, 25 Maret 2015

Posted by ashidqy hayun on 11.06 in | No comments
Bismillah..
Sebelumnya mohon maaf kepada Bapak/Ibu Guru PAIS SMP Pokja 3 ( Jumantono, Jumapolo, Jatipuro, Jatiyoso ) Kabupaten Karanganyar. Dari hasil rapat pengurus MGMP PAI SMP Kabupaten pada hari kamis, 19 Maret 2015 kemarin, ada titipan dari pihak PAKIS Kemenag Kabupaten Karanganyar perihal pengisian data EMIS Tahun 2014-2015.
Adapun blangko/Form pengisian saat ini ada di tempat saya ( SMPN 1 Jumapolo ). Namun dikarenakan sesuatu dan lain hal, juga kurangnya waktu pada diri saya, sampai saat ini saya selaku ketua MGMP PAI Pokja 3 belum sempat untuk naik gunung ** hehe ** terutama ke kecamatan Jatipuro dan Jatiyoso.
Untuk itu, di sini kami sediakan link dari form data EMIS yang dimaksud. Sekaligus juga sebagai tambahan, pengumpulan EMIS 2014-2015 ini diharapkan sudah terlaksana pada awal bulan April 2015 besuk, dikumpulkan di bagian PAKIS atau boleh langsung diserahkan kepada operator entry data. Sekalian juga dengan melaporkan absensi bulan bagi Bapak dan Ibu yang sudah tersertifikasi.
Demikian dari kami; berikut ini link yang kami maksud.
1. Data EMIS 2014/2015, dalam bentuk Words.
2. Data EMIS 2014/2015, dalam bentuk Excel.

NB;
  • Pengisian data dilakukan secara manual. Entry data ke jaringan akan dilakukan oleh operator dari Kemenag.
  • Insyaallah, tanggal 1 April 2015  akan ada pertemuan di ruang aula Kemenag Kab. Karanganyar yang difasilitasi oleh PAKIS dan MGMP PAI SMP Kabupaten Karanganyar. Untuk undangan acara, Insyaallah segera menyusul.

Selasa, 24 Maret 2015

Posted by ashidqy hayun on 10.07 in , | No comments
Dikisahkan, ada seorang pejalan kaki sedang mengadakan perjalanan di malam bersalju yang tebal dan dingin dengan suhu di bawah nol derajat di New England. Sang pejalan kaki tadi  sudah merasa begitu lelah dan tahu kakinya sudah beku. Dan ia merasa tidak dapat bergerak lebih jauh lagi. Hatinya mulai tergoda untuk menyerah dan ingin berbaring di atas salju. Tapi ia sadar, itu berarti kematian. Sementara ia terus berjuang dan berjalan di atas salju, kakinya terantuk pada sebuah gundukan.
salju+snow+cinta+love
Dan ternyata gundukan itu adalah tubuh seseorang. Ia membalikkan tubuh orang itu dan melihat bahwa orang itu masih hidup. Hatinya bergumul antara ditinggal atau
ditolong. Ia merasa tenaganya
sendiri saja seperti tinggal menunggu ajal. Ia merasa tidak mungkin menolongnya. Karena ia sendiri sedang berjuang untuk hidup.
Tapi tiba-tiba rasa belas kasihan mulai berkobar dalam dirinya. Dan ia merasakan ada sesuatu yang bergejolak yang memberi semangat baru untuk hidup bagi dirinya dan bagi orang yang ditolongnya. Ia mulai berbicara padanya dan mencoba menggosok kaki tangan orang itu. Ia angkat orang itu dengan sisa tenaganya. Mulai berjalan berjuang menempuh jalan bersalju sambil membopong orang itu. Tidak lama kemudian, ia menjadi berkeringat, ia merasakan aliran darahnya mulai mengalir kembali pada anggota tubuhnya. Di kejauhan ia melihat cahaya dan ia maju terus mendekati cahaya itu. Dan akhirnya jatuh rebah tepat di depan pintu rumah orang itu. Rumah itu adalah milik seorang petani bersama istrinya dan mereka menyeret dua tubuh laki-laki setengah kaku itu. Membawanya ke tempat perapian dan menghangatkannya. Memberikan makanan dan minuman hangat dan tempat tidur. Orang yang ditolong mengucapkan terima kasih kepada penolongnya karena telah menyelamatkan jiwanya.
Pejalan kaki dari New England ini berkata,”Saya pun senang bertemu dengan Anda. Karena menolong hidup Anda-lah yang juga telah menyelamatkan hidup saya sendiri. Karena tadinya saya juga sebenarnya mau menyerah.”
******
Setiap perbuatan baik yang dilakukan untuk orang lain, sebenarnya justru mendatangkan keuntungan bagi diri kita sendiri. Kalau kita melukai orang lain, maka sebenarnya kita juga melukai diri kita sendiri.
Setiap kita mendoakan orang lain, maka kita juga mendoakan diri kita sendiri. Setiap kata simpati yang diucapkan pada orang yang berduka, sering juga melepaskan simpati pada diri kita sendiri.
Kesukaan berbuat baik pada orang lain akan memberi cahaya pada perasaan-perasaan yang memancar melalui syaraf, mempercepat sirkulasi darah dan mendukung mental bahkan kesehatan tubuh kita.
Maka dari itu, marilah kita belajar untuk bijak dengan melihat kebutuhan-kebutuhan orang lain. Karena kita akan dibuat antusias dan bergairah dalam hidup ini.
**chicken soup 4 the soul**
**Dari Bc SeOrang SahAbat**

Senin, 23 Maret 2015

Posted by ashidqy hayun on 11.42 in | No comments
Bukan PHP, hanya ingin bercerita saja **hehe**
Hari ini minggu 22 maret 2015, tanggal tua sih sebenarnya. Terlebih buat seorang PNS macam saya ( cie cie cie… curhat niehh… hehehe… maklum pengin bisnis sampingan masih bingung. Kemarin sempat gabung sama salah satu MLM dalam negeri. Produknya sih bagus, karena saya juga sempat nyoba. Tapi belakangan mandeg setelah di awal-awal lumayan ngomset juga sebenarnya. Cuma lagi males saja bikin penawaran, maklum lagi banyak kerjaan yang numpuk di kantor --- kalo ini sih kata senior adalah alasan bagi orang yang ndak mau maju – hehehe… oke lanjut lagi dah… ) yang hanya mengandalkan gaji bulanan yang tiada seberapa itu. Yang sudah kena potong cicilan Bank karena kemarin ngotot buat beli kaplingan tanah ( kalo ini sih harus kayaknya) karena saya dan istri memang mimpi banget buat punya rumah sendiri, bukannya jadi kontraktor terus.
Tapi yang namanya jalan-jalan nyari hiburan – yang murmer lho ya – tanpa perlu keluar banya biaya tapi bisa merefresh pikiran tetep harus dilakukan. Dan pilihannya minggu ini lain tidak – sekali lagi – Solo Car Free Day.
Kenapa Solo CFD lagi? Alas an pertama ya seperti yang di atas tadi, murmer, menghibur, santai, banyak hiburan, dll, dll, dll…
Lagi jalan-jalan santai dengan Istri dan anak tercinta di Slamet Riyadi yang biasanya super ramai dengan mobil itu, mata ini tiba-tiba tertumbuk pada salah satu banner di tepian jalan.
“RUMAH BARU SIAP HUNI DP HANYA Rp. 600.000,-“
Coba bayangkan, anda saja lo ya, yang keluarga muda macam saya, yang mungkin baru punya anak satu atau dua, melihat promo yang semacam itu pasti hati ini terlentik. Secara yang namanya rumah punya sendiri itu adalah sesuatu yang sangat diidam-idamkan. Betul tidak?! Kenapa saya yakin dengan hal seperti ini, yak arena yang mendekat ke sekitar banner itu ya orang-orang macam yang saya sebutkan tadi, macam saya, atau mungkin juga macam anda. Yang jelas keluarga muda.
Saya pun otomatis tertarik lah. Pengen mendekat juga. Nanya-nanya sama Mbak atau Mas yang pegang banya brosur di dekatnya. Tapi apalah daya, si Wildan, anak saya yang cakep, pinter, dan selalu pengen tahu itu, malah narik saya ke arah komunitas yang sedang ngumpul di timur banner tersebut. Si anak kecil itu jauh lebih tertarik dengan sugar glider dan ular phyton yang mejeng di sana.
Hanya istri saya saja yang akhirnya mendekat ke tempat Mas dan Mbak yang nungguin banner rumah tadi. Sekilas saya lihat si Mas dan Mbak-nya memang terlihat sibuk melayani pertanyaan banyak orang. Seperti yang saya katakana tadi, banyak yang tertarik soalnya.
Beberapa menit terlibat tanya jawab, sekitar sepuluh menit atau seperempat jam barangkali, istri saya keluar dari kerumunan kecil itu. Ada berlembar-lembar brosur di tangannya. Ada sedikit senyum yang tertinggal di sudut bibirnya… cie cie cie….
dp rumah murah
“Sama saja kok, Bi. Tetep saja harus depe…” katanya.
“La kan memang harus depe?” jawab saya setengah bertanya.
“PHP saja itu. Ra ono seng jenenge depe nem atus ewu. Tetes saja depenya belasan juta ke sana…”
Woallah…. Cuma penarik perhatian saja to ternyata….
Beberapa brosur diserahkan ke saya, “Mang tingali piyambak, Bi…”
Sambil duduk-duduk di tepian Slamet Riyadi, sambil menggoda si Wildan yang asik makan kue dorayaki, saya baca-baca sekilas brosur yang di bawa Umminya Wildan tadi. Hmmm, sama saja ternyata… mungkin, ini hanya mungkin lho ya, berkaca dari diri kami sendiri, mungkin untuk membayar cicilan sebuah rumah idaman bukanlah hal yang sulit bagi sebagikan kita. Mau itu 700.000an atau terkadang adan yang sampai 2jutaan, barangkali masih banyak yang mampu. Tetapi ketika ini sudah dikaitkan dengan uang muka, bagi sebuah keluarga kecil seperti kami, akan banyak yang mencoba berpikir ulang.
Saya taruh brosur-brosur itu di aspal Slamet Riyadi, iseng saya ambil gambarnya. Istri saya tersenyum melihat itu.
“Bi….”, ujarnya.
“Apa, Mi?”
“Nanti saja tanah yang kemarin itu kita bangun saja. Modal separuh dari rumah itu kita sudah dapat yang jauh lebih luas…”
Saya pandangi wajah kekasih hati itu, senyumnya semakin lebar…
“Tetapi tidak sekarang tentunya…” dia kembali menyambung…
“Ayo jalan lagi, Bi. Dorayaki si Wildan sudah habis juga itu…”
Oke, tidak masalah mau punya rumah saat ini atau baru beberapa tahun ke depan. Tetapi yang jelas, selalu akan ada jalan untuk mewujudkan impian. Tetap ‘SEMANGAT PAGIIII…!!! Pokoknya…
Hmmm….lantas kesimpulannya apa? Kesimpulannya adalah; “Rumah murah, ternyata tidak benar-benar seluruhnya murah… hehehe….”

Sabtu, 14 Maret 2015

Posted by ashidqy hayun on 10.19 in , | No comments
Ujian praktik merupakan salah satu dari tiga aspek Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam (USBN PAI) ; aspek yang lain adalah ujian tulis dan akhlak mulia. Ujian Praktik dilaksanakan dengan maksud mengukur kemampuan peserta didik dalam menguasai materi amaliah Pendidikan Agama Islam. Adapun aspek PAI yang diujipraktikkan adalah Al Qur’an dan Fiqh.
Bagi guru yang mengajar di kelas akhir ( kelas 6 untuk SD, atau kelas 9 untuk tingkat SMP ) pastinya sudah akrab dengan yang namanya Ujian Praktek.  Karena seperti yang telah disebutkan di atas, hal ini merupakan kelengkapan dari USBN. Jadi mau tidak mau harus dilaksanakan karena merupakan komponen penilaian. 
Setiap sekolah  pun juga mempunyai cara dan tradisi sendiri dalam pelaksanaannya. ada yang dibuatkan jadwal khusus untuk pelaksanaannya, ada yang hanya mengikuti jadwal pelajaran biasa. keduanya mempunyai nilai plus dan minus masing-masing. Akan tetapi yang sama, bagaimanapun bentuk pelaksanaan kegiatannya, setiap guru yang mengadakan ujian praktik pasti dituntut untuk memiliki usulan program atau bisa juga disebut dengan proposal ujian praktik. 
Terlepas dari apapun itu, bagi Bapak/Ibu guru Pendidikan Agama Islam di level SMP, berikut kami sajikan link download untuk contoh Program / Proposal Kegiatan Ujian Praktek Pendidikan Agama Islam. Bagi Bapak / Ibu yang menginginkan untuk sedikit mengintip apa yang kami lakukan di sekolah kami, silahkan download dari link di atas.
syukron....
Semoga bermanfaat... 

Rabu, 04 Maret 2015

Posted by ashidqy hayun on 03.00 in , , | No comments
Seorang guru memberikan tugas kepada siswa-siswanya untuk menuliskan Tujuh Keajaiban Dunia. Tepat sebelum kelas usai, siang itu semua siswa diminta untuk mengumpulkan tugas mereka masing-masing.
Seorang gadis kecil yang paling pendiam di kelas itu, mengumpulkan tugasnya paling akhir dengan ragu-ragu. Tidak ada seorangpun yang memperhatikan hal itu. Malamnya sang guru memeriksa tugas siswa-siswanya itu.
Sebagian besar siswa menulis demikian: Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Piramida
2. Taj Mahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Kuil Parthenon
Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama. Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut, Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir. Tetapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si gadis kecil pendiam…
Isinya seperti ini:
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa melihat
2. Bisa mendengar
3. Bisa menyentuh
4. Bisa disayangi
5. Bisa merasakan
6. Bisa tertawa, dan
7. Bisa mencintai…
Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran tugas siswa-siswanya.Kemudian menundukkan kepalanya berdoa. Mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam di kelasnya, yang telah mengajarkannya sebuah pelajaran hebat.
Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban. Keajaiban itu ada di sekeliling kita untuk kita miliki.
SEMOGA BERMANFAAT.......
Bersyukurlah atas semua yang kita sudah miliki hari ini....

keajaiban dunia terbaru



Selasa, 03 Maret 2015

Posted by ashidqy hayun on 13.12 in , , | No comments
Alkisah, ada seseorang yang sangat menikmati kebahagiaan dan ketenangan di dalam hidupnya. Orang tersebut mempunyai dua tas. Pada saku yang satu terdapat lubang di bawahnya, tapi pada saku yang lainnya tidak terdapat lubang.

Segala sesuatu yang menyakitkan yang pernah didengarnya seperti makian dan sindiran, ditulisnya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam saku yang berlubang.

Tetapi semua yang indah, benar, dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian dimasukkannya ke dalam saku yang tidak ada lubangnya.

Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya, dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian ia merogoh saku yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apa pun.

Maka ia pun tertawa dan tetap bersukacita karena tidak ada sesuatu yang dapat merusak hati dan jiwanya.

***


love+live
Sobat... Itulah yang seharusnya kita lakukan dalam kehidupan yang kita jalani ini. Menyimpan semua yang baik di "Saku yang tidak berlubang", sehingga tidak satupun yang baik akan hilang dari hidup kita.

Sebaliknya, simpanlah semua hal buruk yang terjadi pada kehidupan kita di "Saku yang berlubang", maka kemudian hal yang buruk itu akan terjatuh dan tidak perlu kita ingat kembali.

Kendati demikan, masih banyak diantara kita yang melakukan hal tersebut berbalik-balik, kita menyimpan semua hal yang baik di "Saku yang berlubang", dan yang tidak baik di "Saku yang tidak berlubang" (memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati). Maka ketahuilah sobat, jiwa kita akan menjadi tertekan dan tidak ada gairah dalam menjalani hidup.

Maka dari itu, agar kita bisa menikmati kehidupan yang bahagia dan tenang: janganlah menyimpan apa yang tidak baik di dalam hidup kehidupan kita, biarkan dia sirna jauh dari tatapan mata kita, sehingga tidak satupun dari kita yang tidak merasakan ketenangan spiritual. Mari kita sama-sama menyimpan yang baik-baik agar dapat bermanfaat bagi kita dan umat esok harinya.

Semoga artikel ini dapat memberi hikmah yang baik, untuk bermanfaat bagi kita semua...

Wassalam...

Search Our Site