Aku, dan apa yang ada di sekitarku...
  • This is Sarimind's Blog

    Bertempurlah, Bertarunglah dalam kenyataan, Meski kau tahu akan ada kekalahan, Yakinlah; darahmu takkan sia-sia..... ( gola gong )

  • This is Sarimind's Blog

    Wahai hati, Bersabarlah dalam menanti. Yakinlah janji-Nya adalah pasti, Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih. Wahai jiwa, Tenanglah dalam lara, Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata. Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...

  • This is Sarimind's Blog

    Take a time to THINK, it's the source of power. Take a time to READ, it's the foundation of wisdom. Take a time to QUIET, it's the oportunity to seek God. Take time to DREAM, it's the future made of. Take time to PRAY, it's the greatest power on earth.

Jumat, 26 Desember 2014

Posted by ashidqy hayun on 08.04 in , , | 11 comments
Beberapa hari lalu ada sms dari seorang teman isinya tentang kenaikan gaji PNS tahun 2015 besok. Jujur saja ketika membaca sms tersebut tidak ada yang terasa wah atau bagaimana githu… meski jujur saja kalau melihat nominal yang tertulis lumayan juga sih. Terlebih untuk saya sebagai PNS golongan 3A. seandainya benar, ini benar-benar layak disyukuri. Tapi mau bagaimana lagi, sudah terbiasa rasanya saya dengan hal-hal yang berbau seperti itu, hoax kalau istilah kerennya sekarang.

sms+bbm+lucu
Lalu sekitar tiga hari kemudian,dapat lagi saya  berita yang sama dari seorang teman yang lain. Tapi kali ini lewat BBM. Trus hari ini, di beranda facebook seorang teman ketika Pra Jabatan dulu juga diposting hal yang serupa. Bahkan kali ini terlihat jelas kalau berita tadi tercetak dalam surat edaran.
Hmmm… lumayan massif juga ternyata peredaran berita SKB tiga menteri tentang kenaikan gaji PNS tahun 2015 ini…
Kalo mau tahu, ini lho sebenarnya bunyi SKB tiga menteri yang kami maksud; “ KABAR GEMBIRA BUAT GURU2. SKB MENKEU.MENDIKBUD. MENPAN NO.251/SKB/2015. Menjlskan bhw:1.Tnjngan sertpkasi dicabut tmt 1 januari 2015 2.Sbgai penggantinya dbrkan tnjangan ksjhtraan sesuai GOL/RUANG.GOL.II.A/B. 3JT/BLN. II.C-D. 3,5JT. GOL III.A-B.4JT. III.B-C. 4,5JT. GOL IV.A-B 5JT. IV C-D.6JT. dtmbh tnjngan daerah terpncil tngkat kab/kota 2,5jt/bln. bg tnjngn struktral KS. 2,5JT/BL.PENILIK., PENGAWAS 3JT.KA.TU. 3JT/BL KA UPTD 5JT/BL.GAJI KE-13 DBERIKAN TIAP BLN FBRUARI . DAN GAJI POKOK JG DIADAKAN PERUBAHAN SBB. GOL II.A.B. 3,5JT. II.CD.4JT.III.A.B 4,5JT.III.C.D.5JT. IV.A.B.5JT. IV.C.D.6,5JT. BAGI GURU WB.. dst “
Lalu kenapa saya tidak terkejut atau mungkin merasa senang ketika menerima sms tersebut ( meski jujur, kalau memang kejadian seperti yang tertulis tersebut ya g’ apa-apa juga… kebetulan sekali menurut saya… hehehe… ngarep dot com… ) – ( dan bagi para guru yang sudah bersertifikasi mungkin saja ini bencana karena cicilan mobilnya belum pada lunas… hehehe… )
Oke, balik lagi ke bahasan yang di atas, kenapa tidak terkejut itu. Ya karena dulu, entah tahun berapa itu, kalau tidak salah tahun 2012 mungkin, pernah ada edaran/ sms beranting yang sama. Isinya malah lebih fantastis kalau tidak salah ( maaf, saya lupa-lupa ingat ) sekitar 5 jutaan untuk golongan 3 (Alhamdulillah….).
Kemudian yang kedua; edaran tersebut mengatas namakan tiga menteri. Tapi lihat saja nomor suratnya, harusnya kalau mengatas namakan SKB nomor surat tidak akan sesederhana itu. Ketika nama yang dipakai lebih banyak, urusannya juga akan lebih panjang. Imbasnya juga akan ke nomor surat, otomatis juga akan melibatkan tiga kementrian.
Berikutnya yang ketiga; lihat lagi pada tahun surat, 2015. Yups, betul, memang SKB ini dikatakan berlalu pada tahun 2015. Seorang teman yang juga menerima sms ini ngeyel tentang hal ini. Tapi plisss dong, kalau memang SKB ini bertahun 2015, ngapain keluarnya tahun 2014? Ndak salah itu? Harusnya tahun surat juga 2014. Terus masih juga ada makhluk yang ngeyel lagi, “ini itu akan keluar januari nanti pak suratnya’. Tapi nomornya itu lho, banyak bingit. Rajin amat orang-orang di kementrian sehingga bulan januari saja sudah mengeluarkan surat dengan nomor ratusan, keputusan bersama lagi.
So, apa kesimpulannya? Bagi bapak atau ibu terutama yang PNS, jangan terlalu heboh menanggapi beredarnya edaran, SMS, atau BC tentang SKB kenaikan gaji PNS tahun 2015 ini. Karena jelasjelas ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Tidak perlu juga resah, panik, tidak doyan makan, tidak bisa tidur, atau mimpi buruk karena tunjangan sertifikasi hilang… hehehe… karena sekali lagi banyak hal janggal yang ada dalam edaran tersebut.
Semoga tulisan ini bermanfaat… wassalam…

Sabtu, 20 Desember 2014

Posted by ashidqy hayun on 21.27 in , | No comments
cinta
Alkisah Pagi itu di sebuah klinik terlihat sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70an dtg utk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Seorang perawat menyiapkan berkasnya & memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi.
Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Seorang Perawat merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang Sang Perawat sempatkan untuk memeriksa lukanya, & nampaknya cukup baik & kering, tinggal membuka jahitan & memasang perban baru. Pekerjaan yg tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, Sang Perawat putuskan utk melakukannya sendiri.
Sambil menangani lukanya, Sang Perawat bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-
buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya, seperti yg dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu & istrinya mengidap penyakit Alzheimer.
Lalu Sang Perawat bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab bahwa
istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir.
Sang Perawat sangat terkejut & berkata, "Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak
kenal lagi?"
Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tangan Sang Perawat sambil berkata, "Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, kan?"
Sang Perawat terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tangannya masih tetap merinding.
Cinta kasih seperti itulah yang Sang Perawat mau dalam hidupnya?
Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, & yang tidak akan pernah terjadi.
Baginya pengalaman ini menyampaikan pesan penting: Orang yang paling berbahagia tidaklah harus
memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.
Hidup bukanlah sekadar berjuang menghadapi badai, tapi bagaimana tetap MENARI DI TENGAH BADAI.
SeBuah perjanjian & komitmen hendaknya dipegang teguh walaupun partner kita sudah lupa atau melupakan.



 (Sumber: Chicken Soup)

Selasa, 16 Desember 2014

Posted by ashidqy hayun on 21.15 in , | No comments
Copas ; Hidup Makin Sulit Pasca BBM Naik | Kisah Nyata Wanita Tua Penjual Kue Keliling
sad icon
Hari ini (19/11/2014) sesosok wanita tua mengetuk pintu kaca toko. "Bu... beli kue saya... belum laku satupun... kalau saya sudah ada yang laku saya enggak berani ketuk kaca toko ibu..."
Saya persilakan beliau masuk dan duduk. Segelas air dan beberapa butir kurma saya sajikan untuk beliau.
"Ibu bawa kue apa?"
"Gemblong, getuk, bintul, gembleng bu."
Saya tersenyum... "Saya nanti beli kue ibu... tapi ibu duduk dulu, minum dulu, istirahat dulu, muka ibu sudah pucat."
Dia mengangguk.
"Kepala saya sakit bu.. pusing, tapi harus cari uang. Anak saya sakit, suami saya sakit, di rumah hari ini beras udah gak ada sama sekali. Makanya saya paksain jualan," katanya sambil memegang keningnya.. air matanya mulai jatuh. saya cuma bisa memberinya sehelai tisu...
"Sekarang makan makin susah bu.... kemarin aja beras gak kebeli... apalagi sekarang... katanya bensin naik.. apa apa serba naik.. saya udah 3 bulan cuma bisa bikin bubur.. kalau masak nasi gak cukup. Hari ini jualan gak laku, nawarin orang katanya gak jajan dulu. Apa apa pada mahal katanya uang belanjanya pada enggak cukup."
"Anak ibu sakit apa?" saya bertanya... "Gak tau ibu..batuknya berdarah..." saya terpana... "Ibu.. ibu harus bawa anak ibu ke puskesmas kan ada BPJS..."
Dia cuma tertunduk.. "Saya bawa anak saya pakai apa bu? gendong gak kuat.. jalannya jauh.. naik ojek gak punya uang..."
"Ini ibu kue bikin sendiri?"
"Enggak bu... ini saya ngambil," jawabnya. Terus ibu penghasilannya dari sini aja? dia mengangguk lemah... berapa ibu dapet setiap hari? gak pasti bu... ini kue untungnya 100-300 perak, bisa dapet 4ribu -12 ribu paling banyak. Kali ini air mata saya yang mulai mengalir...... ibu pulang jam berapa jualan? jam 2.. saya gak bisa lama lama bu.. soalnya uangnya buat beli beras.. suami sama anak saya belum makan. Saya gak mau minta minta, saya gak mau nyusahin orang.
"Ibu, kue-kue ini tolong ibu bagi-bagi di jalan, ini beli beras buat 1 bulan, ini buat 10x bulak balik naik ojek bawa anak ibu berobat, ini buat modal ibu jualan sendiri. Ibu sekarang pulang saja.. bawa kurma ini buat pengganjal lapar..."
Ibu itu menangis... dia pindah dari kursi ke lantai, dia bersujud tak sepatah katapun keluar lalu dia kembalikan uang saya. "Kalau ibu mau beli.. beli lah kue saya. tapi selebihnya enggak bu... saya malu...."
Saya pegang erat tangannya... "Ibu... ini bukan buat ibu... tapi buat ibu saya... saya melakukan bakti ini untuk ibu saya, agar dia merasa tidak sia sia membesarkan dan mendidik saya... tolong di terima..."
Saya bawa keranjang jualannya... saat itu aku memegang lengannya dan saya menyadari dia demam tinggi. "Ibu pulang ya..." dia cuma bercucuran airmata lalu memeluk saya... "Bu.. saya gak mau kesini lagi... saya malu.... ibu gak doyan kue jualan saya... ibu cuma kasihan sama saya... saya malu...."
Saya cuma bisa tersenyum... "Ibu saya doyan kue jualan ibu, tapi saya kenyang... sementara di luar pasti banyak yang lapar dan belum tentu punya makanan. sekarang ibu pulang yaa..."
Saya bimbing beliau menyeberang jalan, lalu saya naikkan angkot... beliau terus berurai air mata...
Lalu saya masuk lagi ke toko, membuka buka FB saya dan membaca status orang orang berduit yang menjijikan. ....the show must go on...
*dari wall fb bu Ernydar Irfan

Sabtu, 13 Desember 2014

Posted by ashidqy hayun on 21.08 in | 1 comment
Formulir Daftar Hadir GPAI terbaru
Masjid An Nur, Karanganyar - 12 Desember 2014 – Mohon maaf sebelumnya, bagi Bapak/Ibu Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Kabupaten karanganyar yang sudah tersertifikasi, saat ini ada model baru lagi dari form daftar hadir GPAI yang terbaru yang harus dilaporkan ke bidang PAKIS Kementrian Agama Kabupaten Karanganyar. Dengan adanya form baru ini, maka secara otomatis bentuk  form pelaporan lama yang telah terlaksana selama ini, baik itu yang berisi data-data siswa maupun yang berupa Copy-an absensi seluruh guru di sekolah dianulir. Dan sebagai gantinya adalah sebagaimana yang dapat Bapak/Ibu Guru unduh melalui link Form Daftar Hadir GPAI Kabupaten  Karanganyar Terbaru 2014 berikut ini.
Ini link-nya : Form Daftar Hadir GPAI Kabupaten  Karanganyar Terbaru 2014 yang ini untuk file dalam bentuk RAR. Adapun file dalam bentuk microsof excel adalah link yang berikut ini; Form Daftar Hadir GPAI Kabupaten  Karanganyar Terbaru 2014 excel.
Demikian info dari kami
Posted by ashidqy hayun on 20.55 in , | No comments
memanfaatkan situasi sulit
Konyol juga sih sebenarnya kalo baca cerita yang satu ini. Saya dapat dari senior di Natural Nusantara. Lumayan menghibur, lucu, sekaligus ada pelajarannya. simak aja...

Suatu hari terjadi perampokan di bank. Perampok berteriak kepada semua orang di bank, “Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup anda adalah milik anda.” Semua orang di bank kemudian tiarap.
Hal ini disebut “Mind changing concept – Merubah cara berfikir”. Semua orang berhasil merubah cara berfikir dari cara yang biasa menjadi cara kreatif.

Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak, “Yang sopan mbak ! Ini perampokan bukan perkosaan!”
Hal ini disebut “Being professional – Bertindak professional”. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.

Setelah selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD, “Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita.”Perampok tua menjawab, “Dasar bodoh. Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”
Hal ini disebut “Experience – Pengalaman”. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.

Sementara di bank yang dirampok, si manajer bank berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata, “Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 miliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”
Hal ini disebut “Swim with the tide – Ikuti arus”. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.

Kemudian kepala cabangnya berkata, “Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”
Hal ini disebut “Killing boredom – Menghilangkan kebosanan”. Kebahagian pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan anda.

Keesokan harinya, berita di TV melaporkan uang 100 Miliar dirampok dari bank. Perampok menghitung uang rampokan dan perampok sangat murka “Kita susah payah merampok cuma dapat 20 Miliar, orang bank tanpa usaha dapat 80 Miliar. Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”
Hal ini disebut “Knowledge is worth as much as gold – Pengetahuan lebih berharga dari pada emas”.

Dan di tempat lain manager dan kepala cabang bank tersenyum bahagia karena mendapat keuntungan dari perampokan yang dilakukan orang lain.
Hal ini disebut “Seizing the opportunity – Berani mengambil resiko”.

Selamat Mencermati artikel di atas.

Be SMART and MATURE ✌👍✌
 
Just Joke. Don't TRY this

Search Our Site