“ hai orang yang berselimut, bangunlah lalu berilah peringatan, dan
Rabbmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa
tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan)
yang lebih banyak, dan untuk (memenuhi perintah) Rabbmu, bersabarlah “(
Al-Muddatstsiar : 1 - 7 ).
Sepintas lalu ini merupakan perintah-perintah yang sederhana dan remeh.
Namun pada hakikatnya mempunyai tujuan yang jauh, berpengaruh sangat kuat dan
nyata. Ayat-ayat ini sendiri mengandung materi-materi dakwah dan tabligh. Dan
semua ayat ini menuntut tauhid yang jelas dari manusia, penyerahan urusan
kepada Allah, meninggalkan kesenangan diri sendiri dan keridhaan manusia, untuk
dipasrahkan kepada keridhaan Allah.
Sungguh ini merupakan perkataan yang besar dan menakutkan, yang membuat
beliau melompat dari tempat tidurnya yang nyaman dirumah yang penuh kedamaian,
lalu siap terjun ke kancah diantara arus dan gelombang kehidupan. Setelah
beliau bangkit dari tempat tidurnya itu, dimulailah beban yang besar yang harus
dilaksanakan beliau. Mulai saat itu, hingga ia wafat, ia tidak pernah istirahat
dan diam. Tidak hidup untuk diri sendiri dan keluarga beliau. Beliau bangkit
dan senantiasa bangkit untuk berdakwah kepada Allah, memanggul beban yang berat
diatas pundaknya, tidak mengeluh dalam melaksanakan beban amanat yang besar di
muka bumi ini, memikul beban kehidupan semua manusia, beban akidah, perjuangan
dan jihad di berbagai medan. Kita bisa membagi masa dakwah Rasulullah SAW
menjadi dua periode, yang satu berbeda secara total dengan yang lainnya, yaitu
:
- Periode atau fase Mekkah, berjalan kira-kira selama tiga belas tahun.
- Periode atau fase Madinah, berjalan selama sepuluh tahun penuh.
Baca juga postingan/artikel terkait di bawah ini;
- Perkembangan Islam pada masa Rasulullah yang meliputi dua fase, yaitu fase Makkah dan fase Madinah.
- Perkembangan Islam pada masa Khulafaurrasyidin yang meliputi; perkembangan Islam pada masa Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq 11-13 H/ 632-634 M, perkembangan Islam pada masa Khalifah Umar Ibn Al-Khaththab 13-23 H/634-644 M, perkembangan Islam pada masa Khalifah Ustman Ibn Affan 23-35 H/644-656 M, dan terakhir adalah perkembangan Islam pada masa Khalifah Ali Ibn Abi Thalib 35-40H/656-661 M.
- Perkembangan sejarah Islam pada masa sesudah Khulafaurrasyidin, yang meliputi dua materi pokok yaitu pada masa Daulah Bani Umayyah dan pada masaDaulah Bani Abbasiyah dan kemunduran yang terjadi dalam perkembangan peradabanIslam pada masa Daulah Bani Umayyah dan pada masa Daulah Bani Abbasiyah.
- Sejarah masuknya Islam di Indonesia/Nusantara.
0 komentar:
Posting Komentar