Aku, dan apa yang ada di sekitarku...
  • This is Sarimind's Blog

    Bertempurlah, Bertarunglah dalam kenyataan, Meski kau tahu akan ada kekalahan, Yakinlah; darahmu takkan sia-sia..... ( gola gong )

  • This is Sarimind's Blog

    Wahai hati, Bersabarlah dalam menanti. Yakinlah janji-Nya adalah pasti, Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih. Wahai jiwa, Tenanglah dalam lara, Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata. Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...

  • This is Sarimind's Blog

    Take a time to THINK, it's the source of power. Take a time to READ, it's the foundation of wisdom. Take a time to QUIET, it's the oportunity to seek God. Take time to DREAM, it's the future made of. Take time to PRAY, it's the greatest power on earth.

Senin, 31 Agustus 2015

Posted by ashidqy hayun on 09.52 in , | No comments
1)   Mengapa PLUS dikali PLUS hasilnya PLUS?
2)   Mengapa MINUS dikali PLUS atau sebaliknya PLUS dikali MINUS hasilnya MINUS?
3)   Mengapa MINUS dikali MINUS hasilnya PLUS?
      Hikmahnya adalah:
      (+) PLUS = BENAR
      (-) MINUS = SALAH
1.   Mengatakan BENAR terhadap sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
      Rumus  + x + = +
2.   Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.
      Rumus matematikanya:
      + x – = -
      – x + = -
3.   Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yg SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
      Rumus matematikanya:
      – x – = +
Pelajaran matematika ternyata sarat makna. Kebenarannya pasti/exact,  yang bisa kita ambil sebagai pelajaran Hidup.
      Untuk matematika pembagian, adalah sbb:
      1 ÷ 1 = 1
      1 ÷ 2 = 1/2
      1 ÷ 10 = 1/10
      1 ÷ 100 = 1/100
      Sedangkan 1 ÷ 0 = ~ ( tak terhingga).

Maknanya adalah:
-     Kalau kita melakukan perbuatan baik, spt sedekah misalnya, kemudian kita mengharapkan balasan atas perbuatan itu, mk semakin kita banyak berharap hasilnya akan semakin kecil (1/100 dst).
      Tetapi ketika kita melakukannya dgn Ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu imbalan apa pun atau 1 ÷ 0, maka hasilnya akan "Tak Terhingga" yang artinya Tuhan akan memberikan balasan atas keikhlasan kita dengan balasan yang tak terhingga (Penuh Keberkahan)

Tatkala engkau memperbaiki niatmu, saat itulah Tuhan memperbaiki keadaanmu
Ketika engkau menginginkan kebaikan utk org lain, maka kebaikan itu datang kepadamu dari arah yang tidak engkau kira
Di saat kita hidup untuk membuat orang lain bahagia, Tuhan menjadikan orang lain membahagiakan kita
Maka carilah selalu celah untuk "memberi", bukan "mengambil"
Setiap kali engkau memberi maka di saat itulah engkau diberi tanpa engkau meminta.


Smoga bermanfaat & salam sukses!

Posted by ashidqy hayun on 08.18 in | No comments
Alkisah, ada seorang penebang kayu. Suatu hari dia kehilangan kapaknya, sehingga dia tidak bisa bekerja. Dia mencurigai tetangganya yang mencuri kapaknya.
Pagi itu ketika sang tetangga berangkat & menutupi peralatan kerjanya dengan kain, rasanya kapaknya pasti disembunyikan disana, apalagi tetangga ini senyumnya terasa tidak tulus. Pasti dia pencurinya.
Besoknya, tetangganya bahkan terasa jadi ramah berlebihan karena biasanya jarang menyapa, kali ini menyempatkan berbasa-basi. Apalagi dilihat hasil tebangan kayunya dua hari ini banyak sekali, pasti dia menebang menggunakan kapak curiannya.
Semakin dipikir semakin yakin.
Pada hari ketiga baru disadari ternyata kapaknya tersimpan di laci dapur. Istrinya yg sedang keluar kota menyimpankan disana. Senang benar hatinya karena kapaknya dapat ditemukan kembali.
Dia amati lagi tetangganya yang lewat, dan dia merasa tetangga ini tidak berkelakuan seperti pencuri & senyumnya juga tulus-tulus saja. Bahkan percakapannya terasa sangat wajar dan jujur.
Dia heran kenapa kemarin dia melihat tetangganya seperti pencuri?
*****
Persepsi kita membentuk kenyataan,
pikiran kita membentuk sudut pandang kita.
Apa yang kita yakini akan semakin terlihat oleh kita sebagai kenyataan.
Sebagai contoh, apapun yang dilakukan orang yang kita cintai adalah baik dan benar.
Anak nakal dianggap lucu,
kekasih pelit dianggap berhemat, orang cerewet dibilang perhatian, keras kepala dibilang berprinsip & makanan tidak enak dibilang bergizi.
Hidup tidak pernah & tidak ada yang adil, tidak ada benar salah, kita ciptakan sudut pandang kita sendiri.
Kita menemukan apa yang kita ingin temukan. Apa yang terlihat bukan kenyataan, kenyataan adalah siapa kita & bagaimana kita memandang semuanya itu. Pandangan kita berubah mengikuti perubahan jaman & keadaan.
Segalanya mengalir dalam dimensi ruang dan waktu.
Mari kita renungkan.

Sabtu, 29 Agustus 2015

Posted by ashidqy hayun on 08.04 in | No comments
JENIS DAN KETENTUAN LOMBA MATA PELAJARAN DAN SENI ISLAMI ( MAPSI ) TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KE-5 SE-KABUPATEN KARANGANYAR

1. Lomba Cerdas Cermat Islam ( CCI )
a.  Setiap Kecamatan mengirimkan 1 regu yang terdiri dari peserta didik ( boleh putra/putrid atau campuran )
b. Setiap Regu diwajibkan membawa laptop yang telah ter-instal Microsoft Office 2007
c.   Materi yang dilombakan, diambil dari Standar Isi PAI berdasarkan KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 dengan materi sebagai berikut :
1) Al Qur’an dan Hadits meliputi :
a) Q.S. Al Insyirah dan At-Tiin
b) Tajwid meliputi : hukum nun mati, hukum mim mati, bacaan mad, bacaan al qamariyah dan al syamsiyah, qalqalah, hukum lam jalah dan ra’, serta waqaf.
c) Hadits tentang menuntut ilmu dan kebersihan
2) Aqidah ( Keimanan ) meliputi :
a) Iman kepada Allah SWT
b) Iman kepada Malaikat-malaikat Allah SWT
c) Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT
d) Iman kepada Rasul-Rasul Allah SWT
e) Iman kepada Hari Kiamat
f)   Iman kepada Qadha dan Qadar
3) Akhlak, meliputi :
a) Membiasakan perilaku terpuji : taat, tawadhu, sabar, kerja keras, tekun, ulet, teliti, empati, hormat kepada guru dan orangtua, zuhud, tawakal, istiqamah, amanah, qanaah, tasamuh.
b) Menghindari perilaku tercela : ghadab, ananiyah, hasad, ghibah, namimah, takabur, dendam, munafik.
4) Fiqh, meliputi :
a) Thaharah
b) Shalat fardhu ( munfarid dan berjamaah )
c) Shalat jum’at
d) Shalat Jama’ dan Qasar
e)  Shalat Sunah ( munfarid dan berjamaah )
f)   Zakat
g) Puasa
h) Haji dan Umrah
i)   Makanan dan minuman yang halal
j)   Qurban dan Aqiqah
5) Sejarah/tarikh, meliputi :
a) Sejarah Nabi Muhammad periode Makkah
b) Sejarah Nabi Muhammad periode Madinah
c) Sejarah Ilmu pengetahuan pada masa bani Umayah
d) Sejarah ilmu pengetahuan pada masa bani Abbasiyah
e) Sejarah Islam di Nusantara
f)   Sejarah, Tradisi dan budaya Islam di Nusantara
2. Lomba Pidato
a. Setiap Kecamatan mengirimkan 2 delegasi yang terdiri 1 orang putra dan 1 orang putri
b. Tema pidato memilih dari beberapa pilihan berikut ini :
1)    Syukur Nikmat
2)    Kufur nikmat
3)    Akhlak kepada kedua orangtua
4)    Akhlak kepada guru
5)    Ciri-ciri orang bertaqwa
6)    Ciri-ciri orang beriman
7)    Shalat tiang agama
8)    Kemuliaan akhlak Rasulullah
9)    Mencari ilmu itu wajib
10) Kebersihan bagian dari iman
c.   Lama waktu pidato maksimal 7 menit dihitung sejak tombol lampu dinyalakan
d. Dalam lomba akan diambil juara 1 saja baik putra maupun putrid ( 1 Pa dan 1 Pi )
e. Kriteria penilaian
1) Intonasi 30%
2) Penghayatan 30%
3) Isi/materi 30%
3. Lomba Musabaqah Tahfidz Al-Qur’an ( MHQ )
a. Setiap kecamatan mengirimkan delegasi yang terdiri 1 orang putra dan 1 orang putrid
b. Peserta memberitahukan terlebih dahulu kepada dewan juri juz yang akan dihafalkan, Juz 1 ( satu) atau Juz 30 ( tiga puluh ) dengan urutan sesuai urutan surah dalam Al Qur’an.
c.   Surat atau ayat yang akan dibaca peserta, ditentukan / dibacakan oleh dewan juru terlebih dahulu kemudian dilanjutkan oleh peserta dengan batasan yang ditentukan olehdewan juru sendiri (sebanyak 3 kali ).
Dengan ketentuan :
Tahap 1    :   peserta melanjutkan ayat ( sambung ayat tanpa mengulang ayat yang dibacakan juri ).
Tahap 2    :   peserta melanjutkan lafal/kalimat dari ayat yang dibaca oleh dewan juri tanpa mengulang bacaan juri, dan
Tahap 3    :   peserta membaca satu ayat sebelumnya yang dibacakan oleh dewan juri.
4. Lomba Musabaqah Tilawatil Al Qur’an ( MTQ )
a. Setiap Kecamatan mengirimkan 2 orang delegasi yang terdiri 1 orang putra dan 1 orang putrid
b. Setiap peserta membacakan ayat suci Al Qur’an selama 5-7 menit
c.   Surat dan ayat yang akan dibaca, ditentukan sendiri oleh peserta
d. Dalam lomba ini akan diambil juara I, II, III dan uara harapan I, II, III baik putra maupun putrid
e. Kriteria penilaian :
1) tahfidz ( 50% )
2) lagu dan adab ( 25% )
3) Tajwid ( 25%)
5. Lomba Tartil Al Qur’an
a. Setiap Kecamatan mengirimkan 2 delegasi yang terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri
b. Surat dan ayat yang akan dibaca diundi 15 menit sebelum lomba dimulai
c.   Surat yang dibaca adalah:
1) Al Baqarah        :   dimulai ayat 183
2) Al Maidah          :   dimulai ayat 6
3) Al Mujadalah   :   dimulai ayat 11
4) An Nisa               :   dimulai ayat 36
5) Luqman              :   dimulai ayat 12
d. Dalam lomba ini akan diambil juara I, II, III dan juara harapan I, II, III baik putra maupun putrid
e. Kriteria penilaian :
1) Tajwid ( 40% )
2) Lagu dan suara ( 30% )
3) Fashohah dan adab ( 30% )
6. Lomba Kaligrafi
a. Setiap Kecamatan mengirimkan 2 delegasi yang terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri
b. Karya dibuat ditempat lomba selama 240 menit ( 4 jam )
c.   Materi yang ditulis bebas ( Qur’an, Hadits atau Qaul Hikmah )
d.  Panitia hanya menyediakan 1 lembar kanvas ukuran 60x40 cm adapun bingkai/pigura dan aksesoris lain disediakan sendiri oleh peserta
e. Peserta tidak boleh membawa contekan dalam ruang lomba
f.   Menggunakan cat basah ( minyak atau air )
g. Peralatan lain yang diperlukan peserta, membawa sendiri-sendiri
h. Dalam lomba ini akan diambil juara I, II, III dan juara harapan I, II, III
i.    Kriteria penilaian :
1) Kebenaran tulisan ( 50% )
2) Keindahan ( 50% )
j.   Hasil karya lomba menjadi hak panitia dan tidak boleh diminta kembali oleh peserta



#copas dari proposal kegiatan MAPSI MGMP P

Search Our Site