Aku, dan apa yang ada di sekitarku...
  • This is Sarimind's Blog

    Bertempurlah, Bertarunglah dalam kenyataan, Meski kau tahu akan ada kekalahan, Yakinlah; darahmu takkan sia-sia..... ( gola gong )

  • This is Sarimind's Blog

    Wahai hati, Bersabarlah dalam menanti. Yakinlah janji-Nya adalah pasti, Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih. Wahai jiwa, Tenanglah dalam lara, Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata. Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...

  • This is Sarimind's Blog

    Take a time to THINK, it's the source of power. Take a time to READ, it's the foundation of wisdom. Take a time to QUIET, it's the oportunity to seek God. Take time to DREAM, it's the future made of. Take time to PRAY, it's the greatest power on earth.

Kamis, 27 Oktober 2022

Posted by ashidqy hayun on 14.41 in , , | No comments

Assalamualaikum Wr Wb.

Bismilaahirrohmaniirrohim.

Alhamdullaahi Robbil ‘alamin. Washolatu wassalamu ‘ala sayyidina Muhammadin wa’ala alihi wa shobihi ajma’in.

 

Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengaish dan Penyayang, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadiratMu atas segala kenikmatan yang telah Engkau berikan. Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, curahkan kasih sayangMu kepada kami, pada puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022.

 

Ya Allah Ya Aziz Ya Adhim (Zat yang Maha Perkasa lagi Maha Agung)

 

Berikanlah kepada para pemimpin kami petunjukMu yang nyata, ketajaman mata hati, kesabaran yang membaja, kerendahan hati, keikhlasan, dan rasa syukur yang tinggi dalam mengabdi serta berkarya. Tautkan kesabara kami, kokohkan kesungguhan kami, bersihkan hati kami agar kami tetap mampu berupaya keluar dari persoalan sulit yang harus kami pecahkan, serta bersikap bijak atas kekurangan.

 

Ya Allah Ya Jabbar Zat yang Maha Kuasa, jadikanlah Pemuda Indonesia, pemuda yang mandiri, kreatif, dan inovatif demi kemajuan bangsa dan negara, serta jadikanlah mereka pemimpin-pemimpin dunia.

 

 

Ya Allah Ya Hakim Zat yang Maha Bijaksana. Eratkan persatuan kami untuk terus Bersatu Bangun Bangsa, hingga menghasilkan kekuatan dahsyat membangun kemaslahatan bangsa dan dunia. Limpahkan hikmahmu agar perbedaan yang ada mampu kami satukan, kami rajut menjadi mozaik kekuatan.

 

Berikanlah kekuatan kepada kami untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pancarkan cahayaMu untuk menerangi pikiran dan hati kami sehingga kami mampu berkreasi dan berinovasi untuk kemajuan negeri. Jauhkan kami dari sifat iri, dengki, dan perangai yang tidak terpuji.

 

Ya Allah yang Maha Mengabulkan Doa, bimbinglah para pemuda dan pemudi harapan bangsa. Jadikanlah mereka pemuda yang tangguh dalam berkarya, kuat dalam pendirian serta senantiasa berlomba dalam kebaikan. Jadikanlah para pemuda-pemudi kami menjadi pelopor perubahan yang bermartabat, menjunjung tinggi etika dan moral serta mengedepankan semangat nasionalisme.

 

Karena itu Ya Allah, tunjukanlah kepada kami jalan yang benar, sebagaimana jalannya orang-orang yang Engkau berikan kenikmatan dan bukan jalannya orang-orang tersesat yang Engkau hinakan.

 

Hanya kepadaMu kami memohon dan hanya kepadaMu kami berserah diri.

 

Robbana Dholamna Anfusana wa illam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khosirin. Robbana atina fiddunnya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina adzabannaar. Wa shollallohu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallim. Subhana robbika robil ‘izzati ‘amma yashifuun, wa salamun ‘alal mursalin. Walhamdulillahi robbil alamiin.

Senin, 15 April 2019

Posted by ashidqy hayun on 10.38 in , , | No comments
SEMASA hidupnya, Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam jarang sakit karena beliau mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Ada beberapa kebiasaan positif yang membuat Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam selalu tampil fit, sehat dan jarang sakit, antara lain:
Pertama, selektif terhadap makanan. Tidak ada makanan yang masuk ke mulut rasulullah, kecuali makanan yang halal dan thayyib (baik). Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya dan halal barangnya. Sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi. Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan saluran pencernaan. Rasul bersabda,” Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran”(HR. Ibnu Majah dan Hakim).
Kedua, tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Aturannya, kapasitas perut dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair), dan sepertiga lagi untuk udara (gas). Hal ini sebagaimana sabda rasulullah,”Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Ketiga, makan dengan tenang, tumaninah, tidak tergesa-gesa, dengan tempo sedang. Cara makan seperti ini akan menghindarkan seseorang dari tersedak ataupun tergigit. Makanan bisa dikunyah dengan lebih baik, sehingga kerja organ pencernaan lebih ringan. Dari segi medis, makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan sulit dicerna. Dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan kanker di usus besar.
Keempat, tidak meniup makanan/minuman panas. Dalam Hadits, Ibnu Abbas meriwayatkan “Bahwasanya Rasulullah SAW melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya”. (HR. At Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani). Secara teori ilmiah, hadits Rasulullah tersebut dapat dijelaskan bahwa apabila kita menghembuskan nafas pada minuman, kita akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2), yang apabila bercampur dengan air (H2O), akan menjadi H2CO3, yaitu sama dengan cuka, sehingga menyebabkan minuman itu menjadi acidic (bersifat asam). Bila kebiasaan ini berlangsung dalam waktu lama akan dapat merusak kinerja ginjal serta dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Kelima, Tidak makan/minum sambil berdiri. Dari Anas bin Malik ra dari Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bahwasanya beliau melarang seseorang untuk minum dengan berdiri. Qatadah bertanya kepada Anas, “Bagaimana kalau makan ?” Anas menjawab, “Kalau makan dengan berdiri itu lebih jelek dan lebih buruk.” (HR Muslim). Jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum akan meluncur langsung menuju kandung kemih tanpa disaring terlebih dahulu oleh sistem dalam tubuh. Akibatnya akan terjadi pengendapan disaluran ureter. Endapan ini bila semakin dapat menyebabkan penyakit kristal ginjal atau batu ginjal.
Keenam, cepat tidur dan cepat bangun. Rasulullah biasa tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam kedua. Kemudian beliau bersiwak, lalu berwudhu dan shalat sampai waktu yang diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekadar yang dibutuhkan.
Cara tidurnya pun penuh makna. Ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Terkadang beliau memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar, untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien. Pada saat itu makanan bisa berada dalam posisi yang pas dengan lambung sehingga dapat mengendap secara proporsional. Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke liver, baru kemudian berbalik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung.
Ketujuh, istiqomah melakukan puasa sunnah, di luar puasa Ramadhan. Ada beberapa puasa sunnah yang beliau anjurkan, seperti Senin Kamis, puasa Daud, puasa enam hari di bulan Syawal, dsb. puasa adalah perisai terhadap berbagai macam penyakit jasmani maupun rohani. Puasa sangat ampuh untuk detoksifikasi atau pembersihan racun dalam tubuh. 


Sumber: zonakeren.com & islampos.com

Senin, 01 April 2019

Posted by ashidqy hayun on 04.00 in , | No comments
Masalah penting yang sering dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan materi pembelajaran atau bahan ajar yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi bahan ajar hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk “materi pokok”. Menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap. Selain itu bagaimana cara memanfaatkan bahan ajar juga merupakan masalah. Pemanfaatan yang dimaksud adalah bagaimana cara mengajarkannya yang ditinjau dari pihak guru dan cara mempelajarinya dari pihak siswa. Berkenaan dengan pemilihan bahan ajar ini, secara umum masalah yang dimaksud meliputi cara penentuan jenis materi, kedalaman, ruang lingkup, urutan penyajian dan perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran. Masalah lainnya yang berkenaan dengan bahan ajar adalah memilih sumber di mana bahan ajar tersebut didapatkan.

Biasanya baik siswa, orang tua maupun guru cenderung menganggap sumber bahan ajar hanya dititik beratkan pada buku. Keberadaan buku memang sangat membantu dalam proses pembelajaran, namun jangan sampai hanya berpedoman pada buku. Karena masih banyak sumber bahan ajar yang lain selain buku yang dapat digunakan. Bukupun tidak harus satu macam dan tidak harus sering berganti seperti terjadi selama ini. Berbagai buku dapat dipilih sebagai sumber bahan ajar. Namun selain buku, sumber bahan ajar lainnya dapat didapatkan dari internet, jurnal, majalah, koran, CD interaktif, lingkungan dan masih banyak lagi yang digunakan sebagai sumber belajar.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas, maka bagi Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 9, kami sertakan materi-materi yang bisa digunakan sebagai buku pendamping dalam proses pembelajaran. Materi-materi dalam buku pemndamping ini adalah buah karya dari teman-teman GPAI di Kabupaten Karanganyar dalam Pelatihan dan Works Shop Penulisan Buku Pendamping yang di adakan oleh MGMP PAI SMP Kab. Karanganyar.  😃

Untuk materi kelas 7 dan 8 mohon bersabar, inshaallah akan segera kami upload

Berikut ini materi-materi buku pendamping mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 untuk kelas 9 SMP. Semoga bermanfaat.

1. Q.S Az Zumar

2. Iman Kepada Hari Kiamat

3. Jujur dan Menepati Janji

4. Berbhakti Kepada Orangtua dan Guru

5. Zakat Fitrah dan Zakat Mal

6. Ketentuan Penyembelihan

7. Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara

8. Damaikan Negeri dengan Toleransi

9. Tata Krama, Sopan Santun dan Rasa Malu

10. Iman Kepada Qadha dan Qadar

11. Dahsyatnya Persatuan Dalam Ibadah Haji dan Umrah

12. Akikah dan Qurban

13. Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

Sabtu, 30 Maret 2019

Posted by ashidqy hayun on 09.42 in | No comments
Abu Ahmadi, 1976. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Semarang: Toha Putra.

As’ad Humam, 1994. Buku Iqro’ Cara Cepat Membaca Al Qur’an, edisi revisi, Yogyakarta: AMM (Angkatan Muda Masjid-Mushola).

Bimo Walgito, 1985. Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: Yasbit.  Fak. Psikologi UGM.

Budiyono, 1995. Beban Tugas Guru dan Kualitas Proses Belajar Mengajar, Laporan Penelitian.
Departemen Agama RI. 1989.  

Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan Penterjemahan Al Qur’an.

Depdikbud RI, 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke 2, Jakarta: Balai Pustaka.  

Depag RI. 1993. Bimbingan Membaca Al Qur’an. Jakarta: Dirjend. Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.

Depag RI. 1993/1994. Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum/GBPP Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Tahun 1994. Jakarta: Dirjend Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.

Fahd Bin Abdurrahman Ar Rumi, Terjemahan Amirul Hasan dan Muhammad Halagi, 1996. Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Titian Ilahi.

Hadari Nawawi, 1987. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University.

Mahmud Yunus, 1981. Metodik Khusus Bahasa Arab. Jakarta: PT. Hilda Karya.

Piet A. Sehertian, 1994. Profil Pendidikan Profesional, Yogyakarta: Andi Ofset.

Raka Joni T. 1980, Pengembangan Kurikulum IKIP/FIP/FKG Suatu Kasus Pen-didikan Berdasar Kompetensi. Jakarta, Depdikbud, P3G.

Salim Bahreusyi. 1986. Terjemahan Riadus Sholihin II. Bandung: Al Ma’arif.

Soedijarto, 1993. Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Gramedia, Widiasarana Indonesia.

Suharsimi Arikunto, 1993. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.

Sutrisno Hadi, 1983. Metodologi Research II. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fak. Psikologi UGM.

Syekh Ahmad Al Basyuni, 1994. Syarah Hadits. Bandung: Trigenda Karya.

Winarno Surahmad, 1989. Pengantar Penelitian Ilmiah Metode Teknik. Bandung: Tarsito.

Sabtu, 23 Maret 2019

Posted by ashidqy hayun on 10.25 in , , | No comments
PROGRAM UJIAN PRAKTIK
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Tahun Pelajaran 2018/2019
                                      Jenis ujian                    :        Praktik
                                      Nama Sekolah             :        SMP N 1 Jumapolo
                                      Jumlah Siswa              :        198 siswa


Pendidikan Agama Islam ( PAI ) merupakan salah satu materi pelajaran yang istimewa. Di dalam materi pelajaran ini, tercakup berbagai aspek yang meliputi Alqur’an, keimanan ( tauhid ), Fiqih, akhlak, dan tharikh ( sejarah ). Materi Pendidikan Agama Islam sendiri cakupannya tidak hanya meliputi bidang pengetahuan saja, tetapi juga sebagai bahan agar siswa mampu bersikap, berakhlak, dan mempraktikkan ajaran agamanya. Oleh karena itu, sebagai pelaksanaan kurikulum yang berlaku saat ini, Pendidikan Agama islam diarahkan kepada hal-hal sebagai berikut:
a.       Meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah swt.
b.      Meningkatkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama dalam rangka meningkatkan akhlaqul karimah.
c.       Menghindari kecenderungan pendangkalan dan pengkerdilan, pemahaman dan kehidupan spiritual keagamaan.
d.      Meningkatkan peranan agama sebagai pemberi motivasi.
e.       Menanggulangi dampak negative dari proses modernisasi yang berbentuk praktik-praktik cultural yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
f.       Mengimbangi dan mengadakan adaptasi dalam proses modernisasi dalam bentuk pengembangan pikiran-pikiran ilmiah dalam cara menghayati dan mengamalkan ajaran agama.
Karena beberapa hal inilah, maka peran dari Pendidikan Agama Islam sangatlah vital bukan hanya sebagai suatu ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai kontrol dan pemberi pengalaman nyata bagi peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas, maka sebagai bentuk tanggungjawab atas pelaksanaan pembelajaran dan pengamalan nilai keagamaan, maka kami mengadakan program Ujian Praktik untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Ujian praktik dilaksanakan dengan maksud mengukur keterampilan peserta didik dalam aspek membaca dan hafalan Al-Qur’an, dan jenis-jenis praktik ibadah dalam kehidupan sehari-hari.


A. Bidang Ujian Praktik dan Kemampuan yang Diuji
Bidang-bidang yang diujikan sangat banyak, tetapi GPAI bersama Pengurus MGMP dan satuan pendidikan dapat memilih atau menentukan aspek apa saja yang di-uji praktik-kan. Alternatif yang dapat dipilih antara lain:
1.  Al-Qur’an, dengan uji kemampuan membaca dan penerapan tajwid, serta hafalan surat-surat pendek Al-Qur’an.
2.  Fiqh, aspek yang diuji, antara lain:
a.    Praktek Thaharah (wudhu, tayamum, dan membersihkan najis)
b.    Praktik Shalat (Fardhu Berjamaah, Shalat Sunnah, Shalat Jenazah)
c.    Praktik Dzikir dan Do’a sesudah Shalat Fardhu
d.    Uji penyelenggaraan jenazah, dapat dikembangkan kepada tata cara memandikandanmengkafani.
3.  Akhlak, aspek yang diuji, antara lain: Adab saat melaksanakakan praktik, yakni: cara berpakaian, adab saat masuk/duduk, adab saat shalat, adab saat membaca dan menghafal surat-surat pendek Al-Qur’an, dan adab saat dzikir dan do’a.  

Untuk lebih lengkapnya silahkan download di link berikut :




Posted by ashidqy hayun on 10.15 in | No comments
Abu Ahmadi dan Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, cet. 8, 2006

Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press,cet. 7, 2006
Ahmad Salim Badwilan, Panduan Cepat Menghafal Alquran dan Rahasia- Rahasia Keajaibannya, Jogjakarta: Diva Press, 2009.
Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, cet. 13, 2010
Ahmad Warson Munawwir, Kamus al-Munawwir, Surabaya: Pustaka Progressif, cet. 5, 2002
Balnadi Sutadipura, Aneka Problema Keguruan, Bandung: Angkasa,cet.5,2000
DP. Tampubolon, Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien (Bandung: Angkasa, cet. 8, 2005
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2000.
Farida Rahim.Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, Jakarta: Bumi Aksara, cet. 2, 2008.
Hasan Alwi, et al.,Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, cet. 3, 2005
Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa Bandung: Angkasa, cet.7, 2005
Imam Suprayogo, Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Bandung: Remaja Rosda-karya, 2006
Martinis Yamin, Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan Jakarta: GP Press, cet. 8, 2009
Moleong. Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, cet. 29, 2011.
Nasrun Rusli, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, cet. 7, 2007
Nasution, S, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, cet. 12. 2008.
O.Surasman, Metode al-Bayan Cara Cepat Belajar Membaca Alquran, Jakarta: Erlangga, cet. 6, 2008.
Raghib As-Sirjani dan Abdurrahman A. Khaliq, Cara Cerdas Hafal Alquran Solo:Aqwam, 2007
Sutrisno Hadi, Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, cet. 8, 1993
Sa’adulloh, Cara Cepat Menghafal Alquran. Jakarta: Gema Insani, 2008
Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, cet. 7, 2002
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar Jakarta: Rineka Cipta, cet. 7, 2006
Shihab, M. Quraish, Tafsir al-Misbah, Jakarta: Lentera Hati, Vol. 15, 2002.
Suharsimi, Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
--------------, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi(Jakarta: Rineka Cipta,1993
Sumadi Suryabrata, Proses Belajar Mengajar di Perguruan Tinggi (Yogyakarta: Andi Offset. cet. 8, 2005
Tayar Yusuf dan Yurnalis Etek, Keragaman Tekhnik Evaluasi dan Metode Penerapan Jiwa Agama, (Jakarta: Ind. HIP-Co, cet. 12, 2007.
Teungku Muhammad hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Alquran dan Tafsir (Semarang: Pustaka Rizki Putra, cet. 7, 2005
Posted by ashidqy hayun on 10.09 in | No comments
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi            Aksara.

AmirudinMoh. (2010). Implementasi Metode Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Prestasi             Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII A MtsAlma'arif 01 Singosari      Malang. Malang: UIN Maulanamalik Ibrahim. 

Erman, Suherman.Dkk. (2001).Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung.           Jica 


Suriyono.1992.Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA.Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Wina Sanjana.2006.Strategi Pembelajaran Berorientasi standar dan Proses Pendidikan.Bandung:Prenda Media Grup.

http://baliteacher.blogspot.com/2010/02/pembelajaran-dengan-methode-tutor-teman.htm

http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/11/penggunaan-metode-tutor-sebaya-contoh-proposal-ptk/
 

Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Riawati, B. (2012). Metode Pembelajaran Tutor Sebaya. Diperoleh tanggal 15 Desember 2016      Dari http://10310258.blogspot.com/2012/01/ model-pembelajaran-tutor-sebaya.html

Wahyudi. (2008). Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Surakarta: FKIP UNS.             http://www.kajianpustaka.com/2014/04/pembelajaran-matematika.html



 

Search Our Site